Upaya Meningkatkan Kemampuan Analisis Siswa Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Materi Kelistrikan Mesin

Authors

Anwar Muhaimin

DOI:

10.29303/jcar.v1i1.233

Published:

2019-02-18

Issue:

Vol. 1 No. 1 (2019)

Articles

Downloads

How to Cite

Muhaimin, A. (2019). Upaya Meningkatkan Kemampuan Analisis Siswa Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Materi Kelistrikan Mesin. Journal of Classroom Action Research, 1(1), 5–13. https://doi.org/10.29303/jcar.v1i1.233

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap peningkatan kemampuan analisis siswa kelas X Teknik Pemesinan SMK Negeri 3 Mataram pada mata pelajaran Kelistrikan Mesin. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan dua siklus. Pengukuran kemampuan analisis berdasarkan indikator kemampuan analisis differentiatin, organizing, dan attributing. Hasil penelitian menunjukkan pada siklus I, siswa yang mencapai nilai ketuntasan belajar pada ketiga indikator tersebut kurang dari 80%.Pada siklus II terdapat 80% siswa yang mencapai nilai ketuntasan belajar pada indikator differentiating, 80% pada indikator organizing, dan 82.5% pada indikator attributing. Peningkatan kemampuan analisis siswa dihitung menggunakan N-gain. Berdasarkan nilai N-gain di siklus I diperoleh peningkatan kemampuan analisis kategori sedang pada setiap indikator, sedangkan di siklus II diperoleh peningkatan kemampuan analisis kategori sedang pada indikator differentiating, dan kategori tinggi pada indikator organizingdan attributing. Pengujian statistik terhadap N-gain dengan uji-t menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis masalah berpengaruh terdapat peningkatan kemampuan analisis siswa secara signifikan.

 
Kata kunci: kemampuan analisis siswa, pembelajaran berbasis masalah
 

References

Anderson, L.W., & Krathwohl, D.R. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing. A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives. New York: Longman, Inc.

Anggraeni, L. & Saliman. (2012). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Analisissiswa Mata Pelajaran IPS Di SMP N 2 Depok Yogyakarta, e-Jornal Social Studies, Vol 1,Edisi Tahun 2012, 12-20, diakses melalui http://journal.student.uny.ac.id/jurnal/artikel/948/39/183, tanggal 30 Maret 2016

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Bloom, B.S. (1956). Taxonomy of Educational Objective Handbook. New York: Mc.Kay.

Boud, D., & Feletti, G. (1998). The Challenge of Problem-Based Learning, 2nd. London: Kogan Page

Chenk, K. (2004). Using Online Homeworks System Enhances Student Learning of Physics Concept in an Introductory Physics Course. American Journal of Physics. 72 (11) 1447-1453.

Fitria, N.N., & Wirahayu, Y.A. (2014). Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Analisis Geografi Siswa SMA, online, diakses melalui http://ejournal.unp.ac.id, tanggal 30 Maret 2016.

Hartano, R. (2014). Ragam Model Mengajar yang Mudah diterima Murid. Yogyakarta: DIVA Press.

Ibrahim, M., & Nur, M. (2000). Pengajaran Berbasis Masalah. Surabaya: University Press.

Kemendiknas. (2013).Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional

Marzano, R.J, & Kendall, J.S. (2008). Designing & Assessing Educational Objective. California: Corwin Press.

Muhaimin, A. (2015). Pengembangan Media Riil Kelistrikan Mesin dan Pengaruhnya Terhadap Peningkatan Pemahaman Konsep Siswa SMK. Proceeding Seminar Nasional, SMA Negeri 7 Mataram, 7 Desember 2015.

Saiful, A.M. (2010) Efektivitas Pembelajaran Berbasis Masalah Dalam Meningkatkan Kemampuan Analisis Siswa di Kelas VII-B Madrasah Tsanawiyah Negeri Purwoasri Kediri. Tesis, UIN Sunan Ampel Surabaya, diakses melalui http://repository.uinsunanampel.ac.id/ , tanggal 28 Maret 2016

Stiggin, R.J. (1998). Student Centered Classroom Assessement. New York: McMillan Collage Publishing Company

Sunaryo, Y. (2014). Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Analisisdan Kreatif Matematik Siswa SMA di Kota Tasikmalaya, on line, diakses melalui http://pasca.ut.ac.id/journal/index.php/JPK/article/view/58, tangal 26 Maret 2016

Trianto. (2014). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara

Wahidin, A.N. (2014). Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) untuk Meningkatkan Kemampuan Analisis dan Evaluasi Matematik Siswa SMP Tesis, Universitas Pendidikan Indonesia, tidak dipublikasikan, diakses melalui . http://repository.upi.edu/ tanggal 26 Maret 2016

Yulia, N.D. (2015). Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Self-Confidence Siswa SMP, online, diakses melalui http://repository.unpas.ac.id/1038/ , tanggal 28 Maret 2016

Author Biography

Anwar Muhaimin, SMK Negeri 3 Mataram, Nusa Tenggara Barat

License

  • Authors who publish with Journal of Classroom Action Research, agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Journal of Classroom Action Research.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).