Implementasi Metode the Student Group Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas XI di SMK Negeri 3 Mataram Tahun Pelajaran 2016/2017

Authors

I Wayan Pica Parthayasa

DOI:

10.29303/jcar.v1i1.253

Published:

2019-02-28

Issue:

Vol. 1 No. 1 (2019)

Articles

Downloads

How to Cite

Parthayasa, I. W. P. (2019). Implementasi Metode the Student Group Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas XI di SMK Negeri 3 Mataram Tahun Pelajaran 2016/2017. Journal of Classroom Action Research, 1(1), 42–47. https://doi.org/10.29303/jcar.v1i1.253

Downloads

Download data is not yet available.

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah metode The Student Group dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI di SMK Negeri 3 Mataram Tahun Pelajaran 2016/2017 pada mata pelajaran pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dan dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Mataram. Analisis data dilakukan dengan mengumpulkan data prestasi belajar siswa kemudian dibandingkan dari nilai yang diproleh siswa dari refleksi awal, siklus I, dan siklus II. Dari nilai refleksi awal, nilai siklus I, nilai siklus II dibandingkan, dan dihitung peningkatanya untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran the Student Group. Nilai KKM pelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti adalah 77. Apabila hasil post test yang diproleh masih berada di bawah nilai KKM maka masih perlu diadakan perbaikan, sedangkan apabila hasil post test yang diperoleh di atas nilai KKM, maka pembelajaran The Student Group perlu dilanjutkan dan disempurnakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran The Student group dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI di SMK Negeri 3 Mataram pada mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti yang dibuktikan dengan motivasi kelas berturut-turut 79,89 berkatagori†baik†pada siklus I dan 86,76 berkatagori â€amat baik†pada siklus II. Hasil penelitian tersebut menunjukkan terjadinya peningkatan motivasi belajar sebesar 6,87 dari siklus I ke siklus II.

Kata Kunci: Motivasi Belajar, Metode The Student Group

References

Dalyono, M. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta. PT Rineka Cipta.

Erwinsyah, A. 2017. Manajemen Kelas dalam Meningkatkan Efektifitas Proses Belajar Mengajar. TADBIR: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam. 5(2).

Hamalik, O. 2013. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT.Bumi Aksara.

Hamalik, Oemar. 2011. Kurikulum Dan Pembelajaran. Jakarta. PT. Bumi Aksara.

Hamzah, B.Uno. 2011. Model pembelajaran (menciptakan proses belajar yang kreatif dan efektif). Jakarta. PT.Bumi Aksara.

Kemmis, S & Mc Taggart, R. 1992.The Action Research Planner. Australia. Deakin University Pres.

Sardiman. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta. PT.Raja Grafindo Persada.

Author Biography

I Wayan Pica Parthayasa, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Mataram

License

  • Authors who publish with Journal of Classroom Action Research, agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Journal of Classroom Action Research.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).