Upaya Meningkatkan Kesegaran Jasmani Melalui Pendekatan Bermain dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani

Authors

Astar Astar

DOI:

10.29303/jcar.v2i1.429

Published:

2020-02-28

Issue:

Vol. 2 No. 1 (2020)

Keywords:

Kesegaran Jasmani, Pendekatan Bermain, Pendidikan Jasmani

Articles

Downloads

How to Cite

Astar, A. (2020). Upaya Meningkatkan Kesegaran Jasmani Melalui Pendekatan Bermain dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Journal of Classroom Action Research, 2(1), 70–75. https://doi.org/10.29303/jcar.v2i1.429

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat kesegaran jasmani siswa yang diajar dengan model pembelajaran dengan pendekatan bermain dalam pendidikan jasmani, dan untuk mengetahui seberapa besar perbedaan tingkat kesegaran jasmani siswa yang diajar dengan model pembelajaran dengan pendekatan bermain dalam pendidikan jasmani. Penelitian ini merupakan penelitian dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) dengan 3 (tiga) siklus. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa Kelas X SMA Negeri 1 Praya yang berjumlah 36 orang. Instrumen tes yang digunakan adalah tes kesegaran jasmani dengan tes lari 2,4 km yang sering disebut juga Cooper test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kesegaran jasmani seseorang, salah satunya yaitu melalui aktivitas jasmani. Dengan demikian pendidikan jasmani dapat digunakan sebagai bentuk kegiatan siswa dalam upaya menjaga dan meningkatkan kesegaran jasmani. Selain itu, dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani sangat diperlukan adanya model dan variasi pelajaran. Untuk itu pengajar sebaiknya dapat membuat model ataupun modifikasi pembelajaran, salah satunya adalah model pembelajaran dengan pendekatan bermain.

References

Alif, M.N. (2019) Belajar Bela Diri. Sumedang. Upi Sumedang Pres.

Herdiyana, A. dan Prakoso, G.P.W. (2016). Pembelajaran Pendidikan Jasmani Yang Mengacu Pada Pembiasaan Sikap Fair Play Dan Kepercayaan Pada Peserta Didik. Jurnal Olahraga Prestasi. 12(1).

Sesfa’o, A. (2018). Upaya Meningkatkan Kesegaran Jasmani Melalui Pendekatan Bermain Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani (Penelitian Tindakan Kelas di kelas VII-G SMP Negeri 14 Tasikmalaya). Jurnal Wahana Pendidikan. 5(3).

Fauzi, A. dan Susilo. (2013). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pukulan Swing dalam Rounders Melalui Media Bola Gantung Siswa Kelas V SDN Pejuang Vii Bekasi. Jurnal Olahraga Rekreasi. 2(1), 119-124.

Arisandi, A. (2014). Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Bagi Anak Cerebral Palsy Kelas V.d Di SLB YPPLB Padang (Deskriptif- Kualitatif). E-JUPEKhu (Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus). 3(3).

Erfan. M. (2017). Peran Guru Penjas Terhadap Kebugaran (Kesegaran) Jasmani Siswa. Prosiding Seminar Nasional Profesionalisme Tenaga Profesi PJOK. Universitas Negeri Malang. Tersedia Online. http://pasca.um.ac.id/conferences/index.php/por

Author Biography

Astar Astar, Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Praya

License

  • Authors who publish with Journal of Classroom Action Research, agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Journal of Classroom Action Research.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).