Pelatihan Penyusunan Instrumen Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Bagi Pendidik Mata Pelajaran IPA SMP Di Kota Mataram

Penulis

Jamaluddin Jamaluddin , Yayuk Andayani , Agus Abhi Purwoko

DOI:

10.29303/jpmpi.v1i1.223

Diterbitkan:

2019-01-09

Terbitan:

Vol 1 No 1 (2018)

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Jamaluddin, J., Andayani, Y., & Purwoko, A. A. (2019). Pelatihan Penyusunan Instrumen Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Bagi Pendidik Mata Pelajaran IPA SMP Di Kota Mataram. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 1(1). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v1i1.223

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Abstrak. Tujuan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk: 1) meningkatkan kompetensi pedagogik pendidik tentang prosedur penyusunan instrument  berpikir tingkat tinggi peserta didik pada pembelajaran IPA SMP; 2) memberikan pelatihan kepada para pendidik IPA dalam mengembangkan instrument keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik melalui pembelajaran  IPA SMP di Kota Mataram. Melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat dalam bentuk presentasi, diskusi, dan pelatihan kepada para pendidik IPA diharapkan dapat: 1) memberikan manfaat secara praktis bagi upaya peningkatan pembelajaran IPA yang berorientasi peningkatan keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didi; 2) hasil kegiatan pengabdian ini berupa deskripsi prosedur tentang pengembangan instrument keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik melalui pembelajaran IPA yang diharapkan dapat dapat mengembangkan kompetensi pedagogik pendidik IPA yang terlibat dalam kegiatan pengebdian ini; 3) instrumen yang dikembangkan melalui kegiatan ini secara praktis dapat  digunakan oleh para pendidik merencanakan dan melaksanakan penilaian hasil pembelajaran IPA yang berorientasi pada upaya peningkatan keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) memberikan pemahaman kepada pendidik IPA tentang pentingnya peningkatan keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik dalam kaitannya dengan era komunikasi dan informasi dewasa ini; 2) memberikan pelatihan kepada pendidik IPA tentang prosedur penyusunan instrument keterampilan berpikr tingkat tinggi peserta didik. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah metode observasi, diskusi informasi, pelatihan menyusun instrument keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik. Hasil yang diperoleh melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah Para pendidik IPA SMP di Kota Mataram yang terlibat dalam kegiatan PPM ini telah memiliki pemahaman dan keterampilan dalam  penyusunan instrument  untuk mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik melalui pembelajaran IPA SMP di Kota Mataram.

 

Kata Kunci: Berpikir Tingkat Tinggi, Kompetensi pedagogik, Instrumen Keterampilan Berpikir

Referensi

Corebima, A.D. & Al Idrus, A. 2006. Pengembangan dan Pengukuran Kemampuan Berpikir pada Pembelajaran IPA. Proceeding of The 3rd Internasional Conference on Measurement and Evaluation in Education (ICMEE 2006), School of Educational Studies Universiti Sains Malaysia, Penang, 13-15 Pebruary.

Ennis, R. 1985. Goals For Critical Thingking Curriculum. In A.L. Costa, Developing Minds: A Resource Book for Teaching Thinking. Alexandria: Association for Supervisor and Curriculum Development (ASCD).

De Bono, E. 2007. Revolusi Berpikir. Terjemahan Oleh Ida Sitompul dan Fahmi Yamani. Bandung: Kaifa.

Handoko, 2007. Pengaruh Pembelajaran Inkuiri dan Strategi Kooperatif Terhadap Hasil Belajar Kognitif, Kemampuan Berpikir Kritis, dan Kemampuan Kerjasama Siswa SMA Berkemampuan Atas dan Bawah Di Kota Metro Lampung.Disertasi. Tidak Diterbitkan. Malang: Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang.

Hassoubah, Z.I. 2002. Mengasah Pikiran Kreatif dan Kritis. Terjemahan oleh Bambang Suryadi, 2007. Bandung: NUANSA.

Kemndikbud, 2017. Modul Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skills

(HOTS). Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Langreh, J., 2006. Thiking Skill. Mengajarkan Kemampuan Berpikir pada Anak. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Nurmalia, C. 2009. Kemampuan Berpikir Kritis, Metakognisi dan hasil Belajar IPA Siswa SMP Negeri di Kota Malang. Disertasi, tidak diterbitkan. Malang: Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang.

Pratiwi, T.R, & Muslim, 2016. Pembelajaran IPATipe Integrated Untuk Meningkatkan kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 12 (1) 54-64

Primarindah, I., Prayitno, B.A., & Maridi, 2014. Pengembangan Modul Berorientasi Problem Based Learning (PBL) Pada Materi Pencemaran Utuk Memberdayakan Kemampuan Berpikir Kritis dan Sikap Peduli Lingkungan Siswa SMA Negeri 1 Karanganyar. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains IV, Program Studi Magister Pendidikan Sains Program Pascasarjana FKIP Universitas Sebelas Maret, Surakarta 15 November 2014.

Reid, J.C. 2006. Mengajari Anak Berpikir Kreatif, Mandiri, Mental, dan Analitis. Terjemahan oleh Ahada Eriawan. 2006. Jakarta: Prestasi Pustakarya.

Sarwi & Liliasari, 2009. Penerapan Strategi Kooperatif Dan Pemecahan Masalah Pada Konsep Gelombang Untuk Mengembangkan Kemampuan Berfikir Kritis. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia: 5(2009). 90-95.

Susilawati, 2017. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) Berbantuan Multimedia Terhadap Literasi Sains Dan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 2 Mataram Ditinjau Dari kemampuan Akademik. Tesis: Pascasarjana Universitas Mataram

Tawil, M., & Liliasari. 2013. Berpikir Kompleks dan Implementasinya dalam Pembelajaran IPA. Makassar: Badan Penerbit UNM.

Wahyuni, S., 2015. Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Berbasis Kearifan Lokal Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 11 (2) (2015) 156-161

Biografi Penulis

Jamaluddin Jamaluddin, Program Studi Magister Pendidikan IPA Universitas Mataram

Yayuk Andayani, Universitas Mataram

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).