Penurunan Bahan Organik Sisa Aktifitas Budidaya Organisme Air

Penulis

Diana Arfiati , Sri Dayuti , Setya Widi A. P. , Nunik Cokrowati

DOI:

10.29303/jpmpi.v1i2.292

Diterbitkan:

2019-07-29

Terbitan:

Vol 2 No 1 (2019)

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Arfiati, D., Dayuti, S., Widi A. P., S., & Cokrowati, N. (2019). Penurunan Bahan Organik Sisa Aktifitas Budidaya Organisme Air. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 2(1). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v1i2.292

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Abstract: Daerah muara sebagian besar dimanfaatkan oleh masyarakat pesisir untuk kegiatan budidaya perikanan seperti tambak. Limbah yang dihasilkan oleh tambak langsung dibuang ke sungai tanpa diolah terlebih dahulu. Secara umum petambak tidak menyadari bahwa limbah yang terbuang itu menambah beban organik perairan, apalagi bahan organik tersebut tidak segera terurai menjadi bahan an organik. Pada daerah pesisir ditumbuhi beragam tanaman mangrove tetapi tanaman tersebut tidak dapat manfaatkan bahan organik bahkan bahan organik dapat menghambat pertumbuhannya. Di sisi lain mangrove merupakan ekosistem pesisir yang berguna untuk melindungi pantai, kerusakan mangrove akan berakibat bencana bagi daratan di belakangnya. Maka dari itu perlu adanya upaya untuk menginformasikan masyarakat menegnai cara menurunkan bahan organik dari limbah usaha budidaya agar perairan pesisir tidak tercemar dan tumbuhan dapat tumbuh dengan baik dan sehat sesuai fungsinya. Wilayah pesisir memerlukan perlindungan agar tidak terjadi abrasi atau pengikisan tepain pantai. jika terjadi pengikisan ini maka lama kelamaan pesisir pantai tersebut akan terkikis. Perlindungan pesisir bisa dilakukan dengan menanam mangrove maupun dengan menanam pohon pelindung pantai. maka dari itu, penyuluhan ini diperlukan agar masyarakat di sekitar pesisir pantai.

 

Keywords: Kerang Kijing; mangrove; tambak; limbah, muara

Referensi

Effendi, H. 2003. Telaah kualitas air, bagi pengelolaan sumberdaya dan lingkungan perairan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Gunadi, B. 2012. Minimalisasi limbah nitrogen dalam budidaya ikan Lele (Clarias gariepinus) dengan sistem akuakultur berbasis jenjang rantai makanan. Disertasi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Gunawan, T. 2000. Rancangan sistem teknologi pengolahan limbah cair. Disertasi. Program Pasca Sarjana Ilmu Lingkungan. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Katili, A. 2011. Struktur Komunitas Echinodermata Pada Zona Intertidal di Gorontalo. Jurnal Penelitian dan Pendidikan, 8(1): 51-61

Moccia, R., Bevan D., and Reid G. 2007. Compotition of fecal waste from commercial Trout farm in Ontario: Macro and micro nutrient analyses and recommendations for recycling. Aquaculture Centre Universityof Guelph.

Palinussa, E. 2010. Pemanfaatan kijing Taiwan (Anodonta woodina) sebagai biofilter pada sistem budidaya ikan Mas. Tesis. Sekolah Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Putra, S., A. Arianto, E. Efendi, Q. Hasani dan H. Yulianto. 2016. Efektifitas kijing air tawar (Pilsbryoconcha exilis) sebagai biofilter dalam sistem resirkulasi terhadap laju penyerapan amoniak dan pertumbuhan ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus). e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan. 4 (2): 497-506.

Setiawan, D. 2009. Studi komunitas makrobenthos di perairan hilir sungai Lemantang sekitar daerah Pasar Bawah Kabupaten Lahat. Skripsi. Jurusan Biologi FMIPA. Universitas Sriwijaya. Sulawesi Selatan.

Suwoyo, H. S., Tahe, S., & Fahrur, M. 2015. Karakteristik limbah sedimen tambak udang vaname (Litopenaeus vannamei) superintensif dengan kepadatan berbeda. Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur 2015. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Budidaya. Jakarta. hlm. 901-913.

Biografi Penulis

Diana Arfiati, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya,Malang

Sri Dayuti, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya,Malang

Setya Widi A. P., Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya,Malang

Nunik Cokrowati, Program Studi Budidaya Perairan, Universitas Mataram, Mataram

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).