Pendidikan Lingkungan Sebagai Media Pengenalan Sains dan Teknologi Bagi Siswa Menegah di Kabupaten Lombok Barat

Penulis

Immy Suci Rohyani , Hilman Ahyadi

DOI:

10.29303/jpmpi.v2i1.359

Diterbitkan:

2020-01-06

Terbitan:

Vol 2 No 2 (2019)

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Rohyani, I. S., & Ahyadi, H. (2020). Pendidikan Lingkungan Sebagai Media Pengenalan Sains dan Teknologi Bagi Siswa Menegah di Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 2(2). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v2i1.359

Abstrak

Abstract: Perkembangnnya sains dan teknologi akhir-akhir ini menuntut perlunya inovasi dibidang pendidikan dan pengajaran sains, agar siswa termotivasi dalam mengikuti pembelajaran. Pembelajaran sains dan teknologi dengan pendekatan pendidikan lingkungan ternyata mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap ilmu sains. Kegiatan ini bertujuan Memperkenalkan kepada siswa menengah khususnya yang berada di Kabupaten Lombok Barat terhadap permasalahan lingkungan yang terjadi. Meningkatkan ketertarikan siswa terhadap pembelajaran sains melalui konsep pendidikan lingkungan dan meningkatkan minat siswa menengah untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi basic sains. Manfaat dari kegiatan ini diharapkan siswa menengah khususnya yang berada di Kabupaten Lombok Barat semakin tertarik belajar sains dan teknologi melalui pendekatan pendidikan lingkungan serta menumbuhkan kesadaran siswa terhadap permasalahan lingkungan yang terjadi dan pada akhirnya semakin banyak siswa yang tertarik untuk melanjutkan keperguruan tinggi basic sains. Metode yang digunakan untuk kegiatan pendidikan lingkungan dan pembelajaran sains dan teknologi yaitu Focus Group Discuss (FGD) yang dilakuakan di lapangan. Praktik langsung pengenalan konsep pembelajaran di lapangan. Sosialisasi perguruan tinggi dilakukan melalui seminar yang menghadirkan tokoh-tokoh inspiratif dan alumni serta kunjungan langsung ke laboratorium dan fasilitas umum yang menunjang proses pembelajaran. Luaran dari kegiatan ini diharpkan dapat meningkatnya keperdulian siswa terhadap permasalahan lingkungan yang terjadi belakangan ini, meningkatnya jumlah siswa menengah yang tertarik belajar sains dan teknologi, meningkatkan jumlah siswa yang tertaik melanjutkan ke perguruan tinggi basic sains.

 

Kata Kunci: Pendidikan Lingkungan; Sains dan Teknologi; Siswa Menegah

Referensi

Bybee, R.W. & Fuchs, B. (2006). Preparing the 21st Century Workforce: A New Reform in

Science and Technology Education. Journal of Research in Science Teaching. 43 (4): 349-352.

Galib, L. M. (2002). Pendekatan Sains-Teknologi-Masyarakat dalam Pembelajaran Sains di Sekolah. Jurnal pendidikan dan kebudayaan, 34 (1), hlm. 1-31). Tersedia pada http://www.depdiknas.go.id. Diunduh tanggal 25 juni 2016

Hendri E. (2008). Model Pembelajaran Alternatif Untuk Pendidikan Sains V, (online), www.docstoc.com/docs.../Metodolog-IPA-SD_5, diunduh 6 Agustus 2009.

NSTA. (1990). Science/Technology/Society: A New Effort for Providing Appropriate Science for All, (online), http://www.nsta.org/about/position/sts.aspx, diunduh 13 April 2009.

Sagala, S. (2003). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: CV Alfabeta

Subagyo, Y. (2006). Pembelajaran Sains Dengan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama Dalam Pokok Bahasan Suhu dan Pemuaian, Skripsi : Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Semarang.

Subarno, (2013. Penggunaan Direct Instruction Berbasis Lingkungan Untuk Peningkatan Domain Afektif IPA Fisika Pada Siswa Kelas VIIB SMP Negeri 28 Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013, Radiasi, 2 (1), hal : 24 – 26.

Sukarso. (2005). Pengertian dan Fungsi Laboratorium. Online http://wanmustafa.wordpress.com/2011/06/12/pengertian-dan-fungsi-laboratorium/ diakses pada tanggal 03 Maret 2015 pukul 14.24

Sumintono, B. (2007). Apakah Sains itu?. Available at: http://deceng.wordpress.com/2007/11/07/apakah-sains-itu/

Taufik, M., N.S. Sukmadinata, I. Abdullah, dan B.Y. Tumbelaka, (2010). Desain Model Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Dalam Pembelajaran IPA (Fisika) Sekolah Menengah Pertama di Kota Bandung, Berkala Fisika, 13(2), hal : 31 – 44.

Jannah, U. N. F. 2007. Dari Jurnal Pendidikan, (online), http://omifatiha.blogspot.com/2007/09/dari-jurnal-pendidikan.html, diunduh 28 Agustus 2009

Yenimar. (2013). Peningkatan Kemampuan Sains Flora Anak Dengan Pembelajaran Berbasis Alam di PAUD. Spektrum PLS, 1 (1), hal : 218 – 234.

Biografi Penulis

Immy Suci Rohyani, Program Studi Biologi Fakultas MIPA Universitas Mataram, Indonesia

Hilman Ahyadi, Program Studi Biologi Fakultas MIPA Universitas Mataram, Indonesia

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).