Pengembangan Bahan Ajar dan LKPD IPA untuk Meningkatkan Kompetensi Literasi Sains Bagi Guru Anggota MGMP IPA SMP di Kota Mataram

Penulis

Dadi Setiadi , A Wahab Jufri , Agus Ramdani , Jamaluddin Jamaluddin , Imam Bachtiar

DOI:

10.29303/jpmpi.v2i2.372

Diterbitkan:

2020-01-08

Terbitan:

Vol 2 No 2 (2019)

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Setiadi, D., Jufri, A. W., Ramdani, A., Jamaluddin, J., & Bachtiar, I. (2020). Pengembangan Bahan Ajar dan LKPD IPA untuk Meningkatkan Kompetensi Literasi Sains Bagi Guru Anggota MGMP IPA SMP di Kota Mataram. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 2(2). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v2i2.372

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Pengembangan kompetensi literasi sains merupakan hal yang penting dalam membekali peserta didik  di tingkat satuan pendidikan menengah pertama/SMP. Kompetensi tersebut  merupakan dasar untuk pengembangan tagihan kompetensi  kurikulum 2013 SMP termasuk didalamnya adalah  proses dan evaluasi hasil belajar. Selain itu kurikulum 2013 mata pelajaran IPA SMP 2013 menagih peserta didik untuk bisa memiliki keterampilan berpikir tinggi dan kreatif dimana didalamnya termasuk kemampuan literasi sains. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu didukung adanya bahan ajar dan LKPD yang dapat mengarahkan peserta didik memiliki kemampuan literaisi sains. Tujuan kegiatan pengabdian yang akan dilakukan  adalah  Mengembangkan pemahaman guru an Hasil menunjukan bahwa peserta workshop guru-guru SMP mata pelajaran IPA memiliki pemahaman sangat baik dan komprehensif terkait dengan pemahaman bagaimana menysusun bahan ajar dan LKPD  yang dapat meningkatkan kemampuan literasi sains peserta didik SMP dalam pelajaran IPA. Selain itu para peserta telah memiliki keterampilan dalam menyusun bahan ajar dan LKPD yang dapat keningkatkan kemampuan literasi sains peserta didik. Tetapi tim pengabdian harus terus mendampingi para guru tersebut sampai betul betul terampil dalam menyusun bahan ajar LKPD sampai dengan merevisi ketika digunakan dan mengembangkannya agarn hasil tersebut bisa memberikan manfaat dalam meningkatkan kemampuan peserta didik.Kemampuan para peserta workshop yang cukup baik dalam menyusun bahan ajar dan LKPD mata pelajaran IPA bisa memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di SMP di Kota Mataram khususnya dalam mengembangkan kemampuan literasi sains peserta didik. Selain itu bahan ajar dan LKPD perlu tetap dikembangkan disesuaikan dengan kondisi peserta didik dan tagihan hasil belajar mata pelajaran IPA di SMP di masa sekarang dan akan dating sehingga kompetensi  peserta didik sesuai dengan yang dibutuhkan dan kondisi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.ggota MGMP IPA Kota Mataram dalam menyusun bahan ajar dan LKPD yang dapat meningkatkan kemamapuan literasi sains; Mengembangkan keterampilan guru guru anggota MGMP IPA Kota Mataram dalam menyusun LKPD yang dapat meningkatkan kemampuan literasi sains. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah melalui workshop yang lebih berbasis pada praktek langsung menyusun dan mendisain bahan ajar dan LKPD yang dapat meningkatkan kemampuan literasi sains.

 

Kata-Kata Kunci :  literasi sains. bahan ajar LKPD

Referensi

American Association for the Advancement of Science/AAAS. (1993). Benchmarks For Science Literacy. Oxford: Oxford University Press.

Gallagher, J.J. (2007). Teaching Science For Understanding A Practical Guide for Middle and High School Teacher. Ohio: Pearson Merrill Prentice Hall.

Gormally, C. 2012. Devloping a Test of Scientific Literacy Skills (TOSLS): Maesuring Undergraduates’ Evaluation of Information and Arguments. CBE Life Sci Educ. 11(4): 364-377

Harlen, W. (1999). The Assessment of Scientific Literacy Within The Pisa. [Online] Tersedia:www.pisa.oecd.org. [2 Juni 2018].

Holbrook, J. dan Rannikmae, M. (2009). “The Meaning of Scientific Literacy†International Journal of Environment & Science Education. 4, (3), 275-288.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan

Martin, M.O., et al. (2000). TIMSS International Scince Report. Boston : The International Study Center Boston College. [Online] Tersedia: http://timssandpirls.bc.edu/timss 1999i/pdf/T99i_Sci_All.pdf. [18 April 2018].

Organization for Economic Co-operation and Development /OECD. (2010). PISA 2009 Results: What Students Know and Can Do Student Performance in Reading, Mathematics and Science (Volume I). OECD publications. [Online]. Tersedia: http://browse.oecdbookshop.org/oecd/ pdfs/browseit/ 9810071E.PDF. [ 24 Maret 2018].

Organization for Economic Co-operation and Development/OECD. (2003b). The PISA 2003 Assessment Framework-Mathematics, Reading, Science and Problem Solving Knowlwdge and Skill. Paris :

Organization for Economic Co-operation and Development/OECD.( 2007). PISA 2006 Science Competencies for Tomorrow’s World Volume 1 – Analysis. Danvers: OECD Publishing. [Online]. Tersedia: http://www.oecd.org/dataoecd/30/17/39703267.pdf. [ 24 Desember 2018].

Pemerintah Republik Indonesia (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidkan Nasiona.

Pemerintah Republik Indonesia (2013). Peraturan Pemerintah Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013; Tentang Standar Nasional Pendidikan.

Rustaman, N.Y. (2010).` Literasi Sains Anak Indonesia 2000 dan 2003. [Online] Tersedia: http://file.upi.edu/Direktori/SPS/PRODI. PENDIDIKAN_IPA/1 95012311979032-NURYANI_RUSTAMAN/MAKALAH_ LITSAINS_2003 _sep,06.pdf. 1-20. [ 1 Maret 2018].

Biografi Penulis

Dadi Setiadi, Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP UniversitasMataram

A Wahab Jufri, Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP UniversitasMataram

Agus Ramdani, Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP UniversitasMataram

Jamaluddin Jamaluddin, Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP UniversitasMataram

Imam Bachtiar, Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP UniversitasMataram

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).