Produk Inovasi Es Krim Kelor (Moringa oleifera Lam.) sebagai Upaya Pencegahan Stunting Desa Jatisela, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat

Penulis

Kurniasih - Sukenti , Nining Yuni Rosida , Denda Rosalina

DOI:

10.29303/jpmpi.v3i1.392

Diterbitkan:

2020-06-12

Terbitan:

Vol 3 No 1 (2020)

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Sukenti, K. .-., Rosida, N. Y., & Rosalina, D. (2020). Produk Inovasi Es Krim Kelor (Moringa oleifera Lam.) sebagai Upaya Pencegahan Stunting Desa Jatisela, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 3(1). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v3i1.392

Abstrak

Abstrak: Desa Jatisela, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu desa pemekaran. Di desa ini masyarakat sudah memiliki pengetahuan kesehatan yang memadai. Angka stunting di desa Jatisela menurut data Puskesmas setempat adalah zero dalam tiga tahun terakhir, namun masyarakat desa ini belum memperhatikan masalah asupan gizi. Oleh karena itu daun kelor (Moringa oleifera Lam.) sebagai sumberdaya tumbuhan yang cukup mudah dijumpai di wilayah ini dapat menjadi bahan baku produk inovasi dalam pencegahan stunting dan pemenuhan gizi ibu hamil dan anak-anak. Daun kelor  yang diolah menjadi es krim mengandung zat gizi yang tinggi, terutama  protein dan kalsium. Mitra kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK Desa Jatisela. Pengolahan produk inovasi es krim kelor dilaksanakan melalui beberapa metode, yaitu: (1) pelatihan produksi; (2) pendampingan produksi hingga pemasaran. Secara umum kegiatan ini cukup baik dalam membantu permasalahan yang dihadapi mitra, yaitu memenuhi asupan gizi sehingga terhindar dari permasalahan stunting. Hal positif lain yang diperoleh adalah adanya diversifikasi pangan berbahan dasar daun kelor.

Keywords: daun kelor, es krim, stunting

Referensi

Adriani & Wirjatmadi. (2012). Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan. Kencana, Jakarta.

Almatsier, S. (2010). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Almatsier, S., Soetardjo, S. dan Soekatri, M. (2011). Gizi Seimbang dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Ariani, M., Hermanto, Hardono, G.S., Sugiarto, Wahyudi, T. S. (2013). Kajian Strategi Pengembangan Diversifikasi Pangan Lokal. Bogor: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. [serial online]. http://pse.litbang.pertanian.go.id (Diakses tanggal 27 Agustus 2019).

Badan Ketahanan Pangan. (2012). Roadmap Diversifikasi Pangan tahun 2011-2015. Jakarta: Kementerian Pertanian.

Dirjen Bina Gizi & KIA. (2011). Keputusan Menteri kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kholis, N. dan Hadi, F. (2010). Penguji Bioassay Biskuit Balita yang Disuplementasi Konsentrat Protein Daun Kelor (Moringa oleifera) Pada Model Tikus Malnutrisi. Jurnal Teknologi Pertanian Vol. 11 No.3 hal 144-151.

Krisnadi, A. D. (2015). Kelor Super Nutrisi. Kunduran Blora: Moringa Indonesia.

Kurniasih dan Dedeh. (2010). Sehat dan Bugar Berkat Gizi Seimbang. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Mahmud, M.K., Hermana, Nazarina, Marudut, S., Zulfianto, N.A. (2018). Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI) 2017. Jakarta: Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat. Direktorat Gizi Masyarakat. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Srikanth, S, V., Mangala, S., dan Subrahmanyam, G. (2014). Improvement of Protein Energy Malnutrition by Nutritional Intervention with Moringa Oleifera among Anganwadi Children in Rural Area in Bangalore India. International Journal of Scientific Study 2 (1); 1-4.

Trisnawati, Y., Purwanti, S. dan Retnowati, M. (2016). Studi Deskriptif Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Gizi 1000 Hari Pertama Kehidupan di Puskesmas Sokaraja Kabupaten Banyumas. Jurnal Kebidanan, VIII, (2), 175-182.

Yuliana. (2016). Uji Organoleptik dan Kadar Kalsium Es Krim dengan Penambahan Kulit Pisang dan Daun Kelor. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah.

Biografi Penulis

Kurniasih - Sukenti, Universitas Mataram

Program Studi Biologi, Lektor

Nining Yuni Rosida, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

Denda Rosalina, akultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mataram, Mataram

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).