Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam Pencegahan COVID-19 Kepada Anak-Anak di Panti Asuhan

Penulis

Alif Yanuar Zukmadini , Bhakti Karyadi , Kasrina Kasrina

DOI:

10.29303/jpmpi.v3i1.440

Diterbitkan:

2020-07-17

Terbitan:

Vol 3 No 1 (2020)

Kata Kunci:

PHBS, COVID-19, Anak Panti Asuhan, Edukasi, Sembako

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Zukmadini, A. Y., Karyadi, B., & Kasrina, K. (2020). Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam Pencegahan COVID-19 Kepada Anak-Anak di Panti Asuhan. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 3(1). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v3i1.440

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

COVID-19 menyebabkan penyakit yang menyerang sistem pernapasan pada manusia. Virus ini telah menginfeksi jutaan orang sehingga menyebabkan angka kematian yang tinggi bagi penderitannya di seluruh dunia. Anak-anak termasuk juga anak-anak yatim piatu yang tinggal di panti asuhan sangat rentan terhadap penularan COVID-19. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pendampingan kepada anak-anak panti asuhan Kasih Sayang Kota Bengkulu untuk menerapkan pola perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) agar terhindar dari penularan  COVID-19. Kegiatan ini juga diikuti dengan pemberian sembako kepada anak-agar panti asuhan agar dapat memenuhi kebutuhannya selama pandemi COVID-19. Edukasi dilakukan menggunakan metode kaji tindak dengan pendekatan partisipatif. Materi edukasi yang diberikan kepada anak-anak panti asuhan diantaranya pengenalan COVID-19 dan gejalanya, cara mencuci tangan yang baik dan benar, cara menerapkan etika batuk, cara physical distancing, serta cara menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Kegiatan edukasi dilakukan dengan memberikan penyuluhan terhadap PHBS dalam pencegahan COVID-19 dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, tanya jawab, dan demontsrasi. Penyampaian materi juga dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran berupa poster. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan lembar angket untuk mengetahui pengetahuan peserta sebelum dan setelah diberikan edukasi. Hasil kegiatan menujukkan bahwa edukasi yang diberikan oleh fasilitator dapat meningkatkan pengetahuan anak-anak panti asuhan terhadap perilaku hidup bersih dan sehat dalam pencegahan COVID-19. Hal ini dapat dilihat dari persentase pengetahuan peserta sebelum diberikan edukasi yaitu sebesar 74,48% yang kemudian meningkat menjadi 86,49% setelah diberikan edukasi. 

Referensi

Agustin, W. A., dan Supriyadi, S. N. (2007). Peran Fasilitator Dalam Pemberdayaan Masyarakat Pada Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas. Jurnal Sosiologi DILEMA. 32 (1). 69-78.

Arsyad, A. (2013). Media Pembelajaran, edisi revisi. PT Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Basri, H. (1995). Remaja Berkualitas: Problematika Remaja dan Solusinya. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.

Chen, Z. M., Fu, J. F., Shu, Q. (2020). Diagnosis and treatment recommendations for pediatric respiratory infection caused by the 2019 novel coronavirus. World Journal of Pediatrics.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1999). Kamus Besar bahasa Indonesia, Edisi Kedua. Jakarta: Balai Pustaka.

Hamalik, O. (2010). Proses Belajar Mengajar. PT Bumi Aksara: Jakarta.

Hasnun, A. 2006. Pedoman Menulis untuk Siswa SMP dan SMA. Andi: Yogyakarta.

Huang C, Wang Y, Li X. (2020). Clinical features of patients infected with 2019 novel coronavirus in Wuhan, China. Lancet. 395: 497–506.

Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 115/MPP/Kep/2/1998 tanggal 27 Februari 1998 tentang sembilan bahan pokok (Sembako).

Kurniawan, H. (2017). Upaya Peningkatan Derajat Kesehatan Pada Anak Di Panti Asuhan Melalui Edukasi Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ipteks, 3(1): 9-16.

Mubarak. (2007). Promosi Kesehatan. Graha Ilmu: Yogyakarta.

Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta: Jakarta.

Papalia, D. E., Olds, S. W., Feldman, R. D. (2008). Human Development (Psikologi Perkembangan). Diterjemahkan oleh Anwar, A. K. Anwar. Kencana: Jakarta.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2269/MENKES/PER/XI/2011 Tentang Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Rahmadeni, A. S., Hayat, N., Novia R., Siska, D., & Yunaspi, D. (2019). Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan Pembagian Sembako pada Anak di Panti Asuhan Mahabbatul Haq Tanjung Uma Batam. Jurnal Abdimas Saintika, 1(1), 141-144.

Rahmat, J. (1999). Islam Alternatif. Mizan: Bandung.

Razi F., Yulianty V., Amani, S A., Fauzia J H. (2020). Bunga Rampai COVID-19: Buku Kesehatan Mandiri untuk Sahabat. PD Prokami: Depok.

Sanjaya, W. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Prenada Media Group: Jakarta.

Singhal, T. (2020). A Review of Coronavirus Disease-2019 (COVID-19). The Indian Journal of Pediatrics, 87(4): 281–286.

Sudjana, N., & Rivai, A. (2019). Media Pengajaran. Sinar Baru Algesindo: Bandung.

Syaitut, S. M. (1991). Metodologi Al-Qur’an. CV. Ramadhani: Solo.

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 Tentang Kesejahteraan Anak.

Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

WHO. (2020). Coronavirus disease (COVID-19) Situation Report–121. https://www.who.int/docs/default-source/coronaviruse/situation-reports/20200520-COVID-19-sitrep-121.pdf?sfvrsn=c4be2ec6_4, diakses 20 Mei 2020.

Zimmermann, P., dan Curtis, N. (2020). Coronavirus Infections in Children Including COVID-19. The Pediatric Infectious Disease Journal. 39(5): 355-368.

Biografi Penulis

Alif Yanuar Zukmadini, Program Studi S-1 Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bengkulu

Bhakti Karyadi, Program Studi S-1 Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bengkulu

Kasrina Kasrina, Program Studi S-1 Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bengkulu

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).