Sosialisasi Penangulangan Sampah Melalui Pendekatan Zero Waste di Kawasan Wisata Savana Propok Lombok Timur

Penulis

I Gde Mertha , Handre Rizkiawan , Ari Satriadi , Pandu Susilo Waskito

DOI:

10.29303/jpmpi.v3i1.449

Diterbitkan:

2020-07-07

Terbitan:

Vol 3 No 1 (2020)

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Mertha, I. G., Rizkiawan, H., Satriadi, A., & Waskito, P. S. (2020). Sosialisasi Penangulangan Sampah Melalui Pendekatan Zero Waste di Kawasan Wisata Savana Propok Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 3(1). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v3i1.449

Abstrak

Savana Propok merupakan salah satu destinasi wisata yang berada pada area pegunungan di kawasan Rinjani yang dikelola sebagai objek wisata oleh masyarakat sekitar yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).  Untuk menjaga wisata tersebut tetap terjaga kelestarian alamnya dari pencemaran akibat sampah yang dibawa wisatawan, maka perlu diadakan sosialisasi zero waste. Tujuan sosialisasi yaitu untuk memberikan kesadaran dan pemahaman akan pentingnya menjaga kebersihan kawasan wisata baik di area hutan, jalur pendakian,maupun di area Savana Propok tempat camping. Metode yang digunakan untuk sosialisasi zero waste kepada wisatawan yaitu dengan direct selling dan face to face. Setiap kelompok wisatawan  diberikan penjelasan pada  saat mendaki agar tidak membawa makanan dan minuman yang berpotensi menjadi sampah dan  membawa turun sampah bawaannya. Untuk memastikan program zero waste ini berjalan, pada hari-hari berikutnya dilakukan pemantauan dan pendataan dengan memeriksa barang bawaan dari beberapa kelompok wisataran yang telah diberikan sosialisasi untuk memastikan materi yang telah disosialisasikan dapat diterima atau diterapkan oleh wisatawan yang akan kembali ke Savana Propok. Berdasarkan hasil pengamatan dan pendataan dapat ditarik kesimpulan: (1) Penanggulangan sampah melalui sosialisasi zero waste secara intensif dan monitoring di kawasan wisata Savana Propok berhasil membina wisatawan untuk tetap menjaga kebersihan dan kelestarian alam dengan tidak membuang sampah sembarangan dan kesadaran untuk kembali membawa sampah turun gunung; (2) Sosialisasi melalui pendekatan zero waste berhasil mempengaruhi pola pikir wisatawan terhadap sampah dengan merubah gaya hidup konsumtif dengan menolak penggunaan logistik sekali pakai yang berpotensi menjadi sampah.

 

Kata Kunci:  Zero waste; sosialisasi; sampah; savana propok.

Referensi

Taufan. (2019). Arah Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di NTB Tahun 2019. kicknews.today. Mataram.

Kristianto, B. (2015). Penguatan Sumber Daya Manusia Pariwisata Dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), dalam Persiapan Sektor Pariwisata Indonesia dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. Editor oleh: Agus Syarif Hidayat. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Pusat Penelitian Ekonomi. LIPI Press. Jakarta.

Nirmala, S. (2017). Zero Waste Adventure. Ekspedisi Nol Sampah.

Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta. (2015). Statistik Kepariwistataan 2015 jogja istimewa. www.visitingjogja.com. Yogyakarta.

Biografi Penulis

I Gde Mertha, Pendidikan Biologi, FKIP UniversitasMataram, Indonesia

Handre Rizkiawan, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP Universitas Mataram

Ari Satriadi, Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Mataram

Pandu Susilo Waskito, Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Mataram

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).