Pengenalan Pestisida Nabati Dari Limbah Batang Tembakau Virginia Untuk Mengendalikan Hama Kutu Kebul (Bemisia Tabaci) Pada Tanaman Kentang

Penulis

M Sarjan , Moh Taufik Fauzi , Ruth Stella P. Thei , Mery Wirdianingsih

DOI:

10.29303/jpmpi.v3i2.508

Diterbitkan:

2020-11-25

Terbitan:

Vol 3 No 2 (2020): .

Kata Kunci:

Kutu Kebul, Tanaman Kentang, Pestisida Nabati

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Sarjan, M., Fauzi, M. T., Thei, R. S. P., & Wirdianingsih, M. (2020). Pengenalan Pestisida Nabati Dari Limbah Batang Tembakau Virginia Untuk Mengendalikan Hama Kutu Kebul (Bemisia Tabaci) Pada Tanaman Kentang. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 3(2). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v3i2.508

Abstrak

Salah satu alternatif teknologi pengendalian hama yang cukup menjanjikan untuk dikembangkan adalah penggunaan pestisida nabati yang lebih bercirikan alami daripada ciri kimiawi. Dengan sifat-sifatnya yang mudah terurai, aman bagi kesehatan manusia dan lingkungan hidup, dapat diharapkan bahwa produk-produk pertanian yang diperlakukan dengan pestisida nabati dapat diterima dan berdaya saing tinggi di pasar global. Bahan-bahan nabati dapat diperoleh dari berbagai tumbuhan. Disamping itu, ada beberapa yang dapat diperoleh dari limbah pertanian seperti limbah batang tembakau virginia. Produk pestisida dari bahan limbah tembakau Virginia tersebut telah dihasilkan oleh tim penelitian Fakultas Pertanian Universitas Mataram dengan nama  Pestisida Nabati  BT., yang telah diuji terhadap hama dari ordo Lepidoptera seperti Spodoptera litura pada tanaman kedelai. Dengan memanfaatkan petisida nabati tersebut diharapkan peranan musuh alami menekan hama akan meninghkat, sehingga penggunakaan pestisida kimia dapat dikurangi. Dengan demikian hasil yang diperoleh akan meningkat secara kuantitatif dan kualitatif dan akhirnya efisiensi dalam proses produksi akan tercapai dan keuntungan petani akan meningkat. Intervensi pemanfaatan teknologi kepada petani sebagai salah satu alternative dalam Pengelolaan Hama, terutama kutu kebul ( Bemisia tabaci)   merupakan serangga hama vector penular penyakit virus   pada budidaya kentang . Hasil pengabdian menunjukkan bahwa sebenarnya petani kentang sudah mengenal beberapa pestisida nabati dari berbagai bahan baku local,. Petani sangat tertarik memanfaatkan limbah batang tembakau Virginia yang melimpah di pulau Lombok, dan berharap akan mampu menjadi alternative untuk mengurangi ketergantungan penggunaan  pestisida kimia di kawasan agrowisata Sembalun.

Referensi

Fraser, D. G., J. W. Doran, W. W. Sahs and G. W. Lesoing. 1988. Soil Microbial Populations and Activities under Conventional and Organic Management. Journal of Environmental Quality 17: 585-590.

Fransworth, N.R., Henderson, T.O. & D.D. Soejarto (1987). Plant with Potential molluscicidal actifity. ln:Plant Molluscicides (Eds.: B.O. Acosta & K.E. Mott). John Wiley and Sons Ltd. Chichester. New York. Brisbane. Toronto. Singapore. p:131-204

Grainge, M. and S. Ahmed. 1988. Handbook of Plants with Pest-Control Properties. John Wiley & Sons, New York-Chichester-Brisbane-Toronto Singapore. Pp. 99-153.

Harborne, J.B. (1988). Introduction to ecological Biochemistry. Academic Press London. Kloos, H. & F.S. McCullough (1987). Plant with recognized moluscicidal activity. ln: Plant Moluscicides (Eds.: B.O. Acosta & K.E. Mott). John Wiley and sons Ltd. Chichester. New York. Brisbane. Toronto. Singapore. p:45-108

Kardinan A. 2001. Pestisida Nabati Ramuan dan Aplikasi. PT. Penebar Swadaya.Jakarta .

h.

Lu’aili Addina, Bagyo Yanuwiadi, Zulfaidah Panata Gama dan Amin Setyo Leksono, 2013.., Efek Perpaduan Beberapa Tumbuhan Liar di Sekitar Area Pertanaman Padi Dalam Menarik Arthropoda Musuh Alami dan Hama. El-Hayah Vol. 3, No.2 Maret 2013

McCoy, Steven, 2001. Organic vegetables. A Guide to Production. Departement of Agriculture, Western Australia. 27 p.

Panji, 2009. Pestisida Nabati. Bandung. (online). (http://blog_panji/pestisida, diakses 1 Juni 2009)

Reganold, J. P. 1989. Comparison of Soil Properties as Influenced by Organic and Conventional farming Systems. American Journal Alternative Agriculture 3: 144-145.

Rochim dan Rizky, 2002. Sayuran organic Penuhi Keinginan Konsumen, Majalah Hortikultura. Jakarta. H. 24-25.

Sarjan, M. dan Wiresyamsi, A., 1997. Potensi Insektisida Non Kimiawi Sintetis sebagai Pengendali Ulat Kubis Plutella xylostella. Laporan Penelitian Fakultas Pertanian Universitas Mataram.

Sarjan, M., 2004. Potensi Insektisida Non Kimia Sintetik dalam Konservasi Predator Ulat Grayak (Spodoptera litura) pada Tanaman Kedelai. Agroteksos Vol. 13. No. 4. January 2004)

Sarjan, M., 2006a. Intensitas Serangan Ulat Spodoptera litura pada Tanaman Kubis yang Dibudidayakan Secara Organik dan Konvensional ( Jurnal HAPETE, Vol 3:1. April 2006)

Sarjan, M., 2006b. Pengelolaan hama Pengisap daun Thrips parvispinus Karny Pada Tanaman cabe Yang dibudidayakan Secara Organik dan Konvensional (Jurnal Penenltian Universitas Mataram, Edisi A: Sains dan Teknologi. Vol 2:10. Agustus 2006)

Sarjan, M dan Irwan Muthahanas, 2007a. Pemanfaatan batang dan daun tembakau sebagai bahan pestisida dan kompos pada tanaman sayuran di Lombok Timur. Laporan penelitian BPTP –NTB 2007

Sarjan, M dan Irwan Muthahanas, 2007b. Pemanfaatan batang tembakau virginia sebagai bahan pestisida dan kompos pada budidaya sayuran organik. Laporan penelitian BAPPEDA-NTB 2007

Sarjan, M dkk. 2010. Peningkatan Efektivitas Ekstrak Limbah Batang Tembakau Virginia Sebagai Pestisida Nabati untuk Mengembangkan Teknologi Non Kimiawi Sintesis dalam Perlindungan Tanaman Kedelai. Laporan Penelitian Hibah Strategis Nasional.

Sonyaratri .D, 2006 .Kajian Daya Insektisida Ekstrak Daun Mimba (Azadirachta Indica A.Juss) Dan Ekstrak Daun Mindi (Melia Azedarach L. ) Terhadap Perkembangan Serangga Hama Gudang Sitophilus Zeamais Motsch. Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Suryanto, A, T.Himawan dan Sitawati, 2003. Budidaya sayuran organic melalui pendekatan ekologi di kebun percobaan Cangar. Pada Pelatihan Dosen-dosen PN-PTS se- Indonesia. Petanian Berkenaljutan Untuk meningkatkan Kesejahteraanh Masyarakat. Malang 12-21 Juli 2003.

Untung, K., 1993. Konsep Pengendalian Hama Terpadu. Andi Offset, Yogyakarta.

Tamba, M., 2016. Strategi Pengembangan Kawasan Komoditas Unggulan Hortikultura. Dirjen Hortikutura Kementan. Sinartani edisi 24 Feb-1 Maret 2016. No.3644 Th XLVI.Gramedia Jakarta.

Wang, Y. and C. Chao. 1995. The Effect of Organic Farming Practices on the Chemical, Physical and Biological Properties of Soil in Taiwan. In: Sustainable Food Production in the Asian and Pacific Region. Food and Fertilizer Technology Center for the Asian and Pacific Region.

Wood, Maria, L. Chavez and Don Comis, 2002. Organic grows on America. Agricultural Research U.S. Departementb of Agriculture. 19 p.

Biografi Penulis

M Sarjan, Universitas Mataram

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).