Upaya Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Melalui Pemberantasan Nyamuk Aedes aegypti

Penulis

Jumari Ustiawaty , Ajeng Dian Pertiwi , Aini Aini

DOI:

10.29303/jpmpi.v3i2.528

Diterbitkan:

2020-12-15

Terbitan:

Vol 3 No 2 (2020): .

Kata Kunci:

, pencegahan, penyakit DBD, pemberantasan, Aedes aegypti

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Ustiawaty, J., Pertiwi, A. D., & Aini, A. (2020). Upaya Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Melalui Pemberantasan Nyamuk Aedes aegypti. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 3(2). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v3i2.528

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan dari orang ke orang melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Lingkungan Bendega, Tanjung Karang, Sekarbela, Kota Mataram, NTB merupakan salah satu kawasan pemukimam  penduduk yang mempunyai data penyakit demam berdarah setiap tahunnya. Faktor penyebabnya adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang penyakit DBD dan cara penanggulangannya serta kurang pahamnya masyarakat terkait dengan vektor pembawa penyakit DBD dan kondisi lingkungan yang menjadi potensi tempat bersarang dan berkembangbiaknya nyamuk Aedes aegypti. Diperlukan upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penyakit DBD. Metode yang gunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan memberikan penyuluhan melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penyakit DBD dan cara penanggulangannya sebagai upaya pencegahan penyakit demam berdarah melalui pemberantasan nyamuk Aedes aegypti. Pengabdian ini dilaksanakan di salah satu rumah warga yang merupakan kader desa di lingkungan Bendega yang dihadiri oleh 18 orang peserta dan melibatkan mahasiswa Politeknik Medica Farma Husada Mataram yang sedang melakukan kegiatan Program Pengembangan Dan Pengabdian Pada Masyarkat Desa (P3MD), Kader Lingkungan Mendega. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan bejalan dengan baik dan lancar sesuai dengan rencana yang ditetapkan. Respon positif dan antusiasme warga dalam memperhatikan materi yang disampaikan selama kegiatan penyuluhan, ada beberapa pertanyaan yang ternyata juga diajukan oleh warga mencerminkan rasa keingintauannya untuk memahami cara pengendalian DBD dan diharapkan dapat menyebarluaskan informasi yang diperoleh kepada masyarakat lainny

Referensi

Arina Q, Laily H, dan Abu B (2019). Pemberdayaan Karang Taruna Dalam Mendukung Gerakan Psn 3m Plus : Upaya Pengendalian Deman Berdarah Dengue Di Desa Barurejo Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Dalam Kesehatan Vol. 1 (1). 4-7. https://e-journal.unair.ac.id/JPMK

Arsunan, A.A dan Ibrahim, E. 2014. Analysis Relationship and Mapping of the Environmental Factors with the Existence of Mosquito Larva Aedes aegyptiin the Endemic Area of Dengue Fever, Makassar, Indonesia. International Journal of Current Research And Academic Review, Vol 22 (11).1-9.

Balitbangkes. 2015. Profil Kesehatan Indonesia 2015. http://www.depkes.go.id/

Depkes RI, 2010, Pencegahan dan Pengendalian Demam Berdarah Dengue di Indonesia, Jakarta: Depkes RI

Dewi, N.P dan Azam, M. 2017. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Praktik PSNDBD Keluarga di Kelurahan Mulyoharjo. Public Health Perspective Journal. Vol 2 (1). 80-88.

Ipa, M dan Laksono, A.D. (2014). Analisis Potensi Promosi Pengendalian Demam Berdarah Dengue Melalui Youtube. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. Vol 17 (1).

Ridha, M.R dkk (2013). Hubungan Kondisi Lingkungan dan Kontainer dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes aegypti di Daerah Endemis Demam Berdarah Dengue di Kota Banjarbaru. Jurnal Epidemiologi dan Penyakit Bersumber Binatang. Vol 4 (23).133-137.

Tran TT, Nguyen TNA, Nguyen TH, Nguyen TL, Le TC, Nguyen PC, et al. (2003). The Impact of Health Education on Mother’s Knowledge, Attitude and Practice (KAP) of Dengue Haemorragic. Dengue Bulletin – Vol 27. 174-180

WHO (2009). Dengue Guidelines for Diagnosis, Treatment, Prevention and Control (PDF). Geneva: World Health Organization. ISBN 9241547871

Biografi Penulis

Jumari Ustiawaty, Politeknik Medica Farma Husada Mataram

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).