Budidaya Tanaman Pakcoy (Brassica Rapa Subsp. Chinensis) Dengan Teknik Vertikultur Pada Lahan Sempit Di Kelurahan Penaraga Kecamatan Raba Kota Bima

Penulis

Maya Mardilla , Aci Pratiwi

DOI:

10.29303/jpmpi.v4i1.537

Diterbitkan:

2021-01-08

Terbitan:

Vol 4 No 1 (2021)

Kata Kunci:

Pakcoy, Teknik Vertikultur, Lahan Sempit, Kelurahan Penaraga, Covid- 19

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Mardilla, M., & Pratiwi, A. (2021). Budidaya Tanaman Pakcoy (Brassica Rapa Subsp. Chinensis) Dengan Teknik Vertikultur Pada Lahan Sempit Di Kelurahan Penaraga Kecamatan Raba Kota Bima. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(1). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i1.537

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Teknik vertikultur adalah metode yang digunakan bagi pemukimanmasyarakat yang memiliki lahan sempit secara optimal. Teknik ini akan menyusun tanaman secara bertingkat dari atas kebawah dengan jenis tanaman yang beragam. Penyusunan bisa dilakukan dengan mengikatmenggunakan tali atau kawat di pagar, ataupun bisa di gantungkan kebambu menggunakan tali yang kuat dari atas kebawah. Teknik ini bisa pergunakan oleh segala kalangan, karena budgetnya relatif murah dibanding teknik lain. Yang membuat murah dari teknik ini adalah penggunaan alat dari barang bekas seperti botol, kaleng, dan sebagainya. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan mutu dankualitas pangan di daerah tersebut. Salah satu cara yang dapat diterapkan, dengan memberikan edukasi kepada masyarakat Kelurahan Penaraga mengenai pemanfaatan lahan sempit dengan teknik vertikultur padabudidaya pakcoy. Dari program tersebut diharapkan masyarakat dapat terbantu untuk memenuhi kebutuhan panganya, sekaligus dapat meningatkan imunitas tubuh anggota keluarga, serta mengurangi pengeluaran masyarakat. Program ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Sedangkan untuk pengolahan data dianalisis dengan cara penyajian data dan penarikan kesimpulanatau verifikasi. Hasil dari program pemberdayaan masyarakat ini adalahterbentuknya masyarakat berkualitas yang mampu membudidayakan tanaman pakcoy melalui teknik vertikultur sehingga dapat menghasilkan bahan pangan organik dari pekarangannya sendiri dan sadar akanpentingnya mematuhi protokol kesehatan pada saat pandemi Covid-19. 

Referensi

Mirani Zulfira, dkk. 2020. Bertanam Sayur pada Lahan Sempit Terbatas dengan Metode Vertikultur menggunakan Botol Bekas. Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Politeknik Negeri Padang, Vol. 2 No. 2, December 2020, pp. 34-39.

Diwanti Dyah Pikanthi. 2018. Pemanfaatan Pertanian Rumah Tangga (Pekarangan Rumah) Dengan Teknik Budidaya Tanaman Sayuran Secara Vertikultur. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Volume 1 Nomor 3.

Pujiati, dkk. 2017. Vertikultur Bawang Merah. Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas PGRI Madiun. Cetakan-I 2017 ISBN : 978-602-74758-1-6.

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).