Ketuntasan Kriteria Minimal Pada Mata Pelajaran Biologi Materi Genetik Pada Kelas XII MIA di SMAN 1 Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah

Penulis

Baiq Dini Najia Dzurrahmi , Nely Kusumaningrum , Rian Abendani , Hamzan Wadi

DOI:

10.29303/jpmpi.v4i1.549

Diterbitkan:

2021-01-07

Terbitan:

Vol 4 No 1 (2021)

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Dzurrahmi, B. D. N., Kusumaningrum, N., Abendani, R., & Wadi, H. (2021). Ketuntasan Kriteria Minimal Pada Mata Pelajaran Biologi Materi Genetik Pada Kelas XII MIA di SMAN 1 Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(1). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i1.549

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Penetapan kriteria ketuntasan minimal (KKM) belajar merupakan tahapan awal pelaksanaan penilaian hasil belajar sebagai bagian dari langkah pengembangan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan  yang akan  menjadi tolak ukur pencapaian kompetensi. Materi genetika merupakan salah materi Biologi kelas XII yang dianggap memiliki tingkat kesuliatan sangat tinggi, terlebih pada materi ini mengandalkan kemampuan berhitung. Ketercapaian KKM pada kelas XII MIA secara keseluruhan melebihi 50% yang dimana kelas XII MIA 2 memperoleh persentase tertinggi yaitu 83 %. Kemudian diikuti oleh kelas XII MIA 1 dengan persentase 79 % , dan yang paling rendah adalah kelas XII MIA 3 yaitu 74%.  Metode yang digunakan dalam pembelajaran yaitu pembelajaran abad 21 yang secara sederhana diartikan sebagai pembelajaran yang memberikan kecakapan abad 21 kepada peserta didik, yaitu 4C yang meliputi: (1) communication (2) collaboration (3) Critical Thingking and problem solving, dan (4) Creative and Innovative. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui Ketuntasan Kriteria Minimal pada Mata Pelajaran Biologi Materi Genetik pada Kelas XII MIA di SMAN 1 Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah.

Referensi

Akbar, G.A., Diniyah, Akbar, Nurjaman, dan Bernard. 2018. Analisis Kemampuan Penalaran Dan Self Confidence Siswa Sma Dalam Materi Peluang. Journal On Education. Volume 1. No. 1. ISSN : 2655-1365.

Darmayanti, Ni Wayan Sri dan I Komang Wisnu Budi Wijaya.2020. Evaluasi Pembelajaran IPA. Denpasar: Nilacakra

http://sekolah.data.kemdikbud.go.id/index.php/chome/profil/C57DFB76-E37D-4D70-9244-5D81AC6FFF7B (Diakses pada 5 Desember 2020)

https://dapo.kemdikbud.go.id/sekolah/7CB0392CCA2275471D3F (Diakses pada 5 Desember 2020)

https://sman1pringgarata.sch.id/ (Diakses 5 Desember 2020)

Irham, M. Dan Wiyani, N.A. 2013. Psikologi Pendidikan Teori dan

Aplikasi dalam Proses Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Iwan Riawan, Rencana Pengembangan Sekolah (Rps) Rencana Jangka Pendek Sma Negeri 1 Pringgarata Tahun Pelajaran 2020-202. Lombok Tengah: SMAN 1 Pringgarata

Mayasari, Dian. 2020. Program Perencanaan Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Deepublish

Oktafyani , Irawan, dan, Putri. 2016. Analisis Kesulitan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Materi Genetika Di MAN Tanjungpinang. Jurnal Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Sudrajat, akhmad http://akhmadsudrajat.wordpress.com (accesed Desember 2020), 2008

Haambokoma, C. 2007. Nature and Causes of Learning Difficulties in Genetics at High School Level in Zambia. Journal of International Development and Cooperation. 13 (1). 1-9.

Biografi Penulis

Baiq Dini Najia Dzurrahmi, Universitas Mataram -UNRAM

Nely Kusumaningrum, Guru SMAN 1 Pringgarata

Rian Abendani, Universitas Mataram -UNRAM

Hamzan Wadi, Universitas Mataram -UNRAM

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).