Penyuluhan Strategi Konservasi dan Pengembangan Ekowisata Mangrove di Desa Mertak Sebagai Daerah Penyangga KEK Mandalika Lombok Tengah

Penulis

Lalu Zulkifli , Abdul Syukur , Agil Al Idrus , Mahrus Mahrus

DOI:

10.29303/jpmpi.v3i2.574

Diterbitkan:

2021-01-13

Terbitan:

Vol 3 No 2 (2020): .

Kata Kunci:

Konservasi Mangrove, Ekowisata, KEK Mandalika, Desa Mertak.

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Zulkifli, L., Syukur, A., Idrus, A. A., & Mahrus, M. (2021). Penyuluhan Strategi Konservasi dan Pengembangan Ekowisata Mangrove di Desa Mertak Sebagai Daerah Penyangga KEK Mandalika Lombok Tengah. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 3(2). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v3i2.574

Abstrak

Desa Mertak adalah desa pantai yang memiliki potensi wisata alam dan masuk dalam wilayah pengembangan ekonomi khusus Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah. Untuk meningkatkan peran serta Masyarakat Desa Mertak Maka Tim Pengabdian menginisiasi Program pengabdian pada masyarakat yang terkait langsung dengan pemberdayaan potensi wisata alam di Desa Mertak khususnya pengembangan areal pantai Dusun Semunduk. Berkaitan dengan hal diatas tim pengabdian melakukan sosialisasi dan strategi konservasi dan pengelolaan hutan mangrove dengan Metode ceramah dan diskusi yang dilanjutkan dengan kegiatan penanaman mangrove. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa Pelaksanaan program pengabdian masyarakat di Dusun Semunduk dan Dusun Mertak Desa Mertak, Kecamatan Pujut Lombok Tengah telah berhasil dilakukan dengan baik. Hal ini terlihat dari antusias anggota masyarakat pada saat ceramah dan diskusi. Pada saat tahap penanaman bibit juga mereka bergotong royong melakukan penanaman sesuai dengan yang diarahkan Tim pengabdian. Diharapkan pengabdian ini dapat memberikan pengetahuan dan memberikan pemahaman dan keterampilan kepada masyarakat lokal bahwa Desa Mertak memiliki peran penting sebagai penyangga KEK Mandalika di masa yang akan datang.

Referensi

Aditama, F. A., & Husni, S. (2019). Pengelolaan Objek Wisata Pantai Bumbang Berbasis Masyarakat di Desa Mertak Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Warta Desa, 1(2).

Idrus, A. A., Syukur, A., & Zulkifli, L. (2019). The diversity of fauna in mangrove community: Success replanting of mangroves species in South Coastal East Lombok, Indonesia. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1402, No. 3, p. 033042). IOP Publishing.

Idrus, A. A., Syukur, A., & Zulkifli, L. (2019, December). The livelihoods of local communities: Evidence success of mangrove conservation on the coastal of East Lombok Indonesia. In AIP Conference Proceedings (Vol. 2199, No. 1, p. 050010). AIP Publishing LLC.

Kecamatan Pujut dalam Angka 2019.

Biografi Penulis

Lalu Zulkifli, Universitas Mataram

Abdul Syukur, Univeritas Mataram

Agil Al Idrus, Univeritas Mataram

Mahrus Mahrus, Univeritas Mataram

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).