Rumah Pangan Lestari Sebagai Solusi Peningkatan Pendapatan Keluarga

Penulis

Yusri Ainun , Agil Al Idrus

DOI:

10.29303/jpmpi.v3i2.585

Diterbitkan:

2021-01-17

Terbitan:

Vol 3 No 2 (2020): .

Kata Kunci:

Rumah pangan lestari, Pendapatan keluarga

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Ainun, Y., & Idrus, A. A. (2021). Rumah Pangan Lestari Sebagai Solusi Peningkatan Pendapatan Keluarga. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 3(2). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v3i2.585

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Kondisi Pandemi Covid-19 yang saat ini masih terjadi di Indonesia, tentunya membawa dampak yang cukup signifikan kepada warga Indonesia, baik dari segi kesehatan maupun perekonomian. Kondisi saat ini yang masih mengharuskan masyarakat untuk tetap berada di rumah, belajar maupun bekerja dari rumah walaupun beberapa dari sebagian masyarakat telah menjalankan aktivitas/rutinitas seperti biasa atau yang disebut dengan istilah “New Normalâ€. Akibatnya, banyak masyarakat yang hanya berdiam di rumah tanpa adanya perkerjaan yang dapat dikerjakan yang dapat membantu kebutuhan keluarga. Bukan hanya itu, tingkat angkatan kerja di Rabadompu Barat masih tergolong rendah karena masih banyak yang berpenghasilannya rendah. Oleh karena itu, untuk mengisi waktu luang keluarga yang sedang menjalankan isolasi di rumah, pada kegiatan KKN Terpadu Era new Normal ini kami mengadakan program Rumah Pangan Lestari (RPL). Rumah Pangan Lestari (RPL) merupakan program yang dapat dilakukan masyarakat Rabadompu Barat ditengah pandemi saat ini, yang dapat menambah ataupun meningkatkan ketahanan pangan keluarga sehingga perekonomiannya tidak menurun. Pada program RPL ini, masyarakat diajak untuk menanam seperti sayur – sayuran dan lainnya yang dapat dijual, sehingga meningkatkan pendapatan keluarga. Penggunaan ruang yang tersedia walaupun dalam luasan yang kecil akan mampu menyediakan pangan yang bernilai gizi dalam jumlah yang cukup. Model kegiatan yang dilakukan meliputi kegiatan pendidikan seperti sosialisasi dan demplot sreta pelatihan dalam menanam. Hasil kegiatan ini memberikan dampak posistif terhadap perubahan perilaku masyarakat. Lahan kosong disekitar rumah dan sepanjang kiri kanan jalan yang selama ini tidak dimanfaatkan, dapat dimanfaatkan sebagai kawasan yang menunjang ekonomi masyarakat. Pendapatan keluarga yang diperoleh masing-masing rumah tangga meningkat serta ibu – ibu yang menganggur di rumah dapat menjual hasil yang ditanam. Pendapatan keluarga yang diperoleh cukup besar untuk kebutuhan sehari – hari keluarga. Lingkungan yang dulu terkesan gersang kini berubah menjadi sejuk dan dan asri.

Referensi

Ardli Swardana, 2020. Optimalisasi Lahan Pekarangan Sebagai Salah Satu Upaya Pencegahan Krisis Pangan di Masa Pandemi Covid-19. Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Garut.

Balitbangtan, 2011. Teknologi Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). http: //jatim. litbang.pertanian.go.id/

Dyah Pikanthi Diwanti, 2018. Pemanfaatan Pertanian Rumah Tangga (Pekarangan Rumah) dengan Tematik Budidaya Tanaman Sayuran Secara Vertikultur. Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Saliem H.P., 2011. KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL): Sebagai Solusi Pemantapan Ketahanan Pangan. Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Balitbangtan, Jakarta.

Biografi Penulis

Yusri Ainun, Universitas Mataram

Agil Al Idrus, Universitas Mataram

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).