Kemampuan Guru Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Membaca Permulaan di Era Pandemi Covid-19
Authors
Rini Aguspiani , Ida Bagus , Moh.IrawanDOI:
10.29303/jcar.v4i3.1901Published:
2022-07-22Issue:
Vol. 4 No. 3 (2022): AgustusKeywords:
Kemampuan Guru, Pelaksanaan Pembelajaran, Membaca Permulaan.Articles
Downloads
How to Cite
Downloads
Metrics
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan guru dalam pelaksanaan pembelajaran membaca permulaan di era pandemi covid-19 siswa kelas 1 SDN 1 Kerumut Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran membaca permulaan di era pandemi covid-19 kemampuan guru kelas 1 sudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan guru yaitu (1) menyusun perangkat pembelajaran membaca permulaan 50% (; (2) melaksanakan proses pembelajaran membaca permulaan 35,29% ; dan (3) menilai pembelajaran 71,42%. Dengan demikian ditemukan kemampuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran membaca permulaan di era pandemi covid-19 cukup baik . Pada menyusun perangkat pembelajaran ditemukan bahwa dalam menyusun skenario pembelajaran, guru sudah mamu merumuskan apersepsi, menyusun langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan KD-IPK dan tujuan pembelajaran membaca pemulaan, merumuskan penutup pembelajaran, menyusun materi serta merumuskan penilaian kognitif, afektif dan psikomotorik sesuai dengan KD-IPK dan tujuan pembelajaran membaca permulaan. Pada melaksanakan proses pembelajaran guru sudah mampu menutup pembelajaran, menyampaikan materi sesuai dengan KD-IPK dan tujuan pembelajaran serta mampu melaksanakan penilaian kognitif, afektif dan psikomotorik sesuai dengan KD-IPK, tujuan dan materi membaca permulaan. Pada menyusun intrumen penilaian guru sudah mampu menyusun instrument penilaian kognitif, afektif dan psikomotorik sesuai dengan KD-IPK dan tujuan pembelajaran serta materi membaca permulaan. Adapun dalam melaksanakan pembelajaran membaca permulaan ditemukan beberapa kesulitan. Pada menyusun perangkat pembelajaran ditemukan guru kesulitan merumuskan motivasi, ice breaking, menyesuaikan langkah-langlah pembelajaran dengan metode, merumuskan refleksi dan tindak lanjut, membuat media dan LKPD sesuai dengan KD-IPK dan tujuan serta materi membaca permulaan. Pada proses pembelajaran guru kesulitan melaksanakan apersepsi, melaksanakan kegiatan motivasi, melaksanakan ice breaking, ,melaksanakan langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan metode, melaksanakan refleksi dan tindak lanjut, menggunakan media dan LKPD sesuai dengan KD-IPK , tujuan pembelajaran serta materi membaca permulaan. Pada menilai pembelajaran guru kesulitan menentukan aspek penilaian dari penilaian kognitif, afektif dan psikomotorik yang akan dinilai
References
Abidah, Siti. (2021). Peran Orang Tua dalam Mendampingi Anak Belajar dari Rumah pada Masa Pandemi Covid 19. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, hal 2798- 2802.
Al Fuad, Zaki&Zuraini. (2016). Faktor - Faktor Mempengaruhi Minat Belajar Siswa Kelas 1 SDN 7 Kute Panang. Jurnal Tunas Bangsa, hal 42- 54.
Aprhodhitta, Majis. (2021). Panduan Lengkap Orangtua untuk Anak dengan Diklesia (Kesulitan Membaca). Jogjakarta:Javalitera.
Gunawan, G., Purwoko, A. A., Ramdani, A., & Yustiqvar, M. (2021). Pembelajaran menggunakan learning management systemberbasis moodle pada masa pandemi covid-19. Indonesian Journal of Teacher Education, 2(1), 226-235.
Hadisaputra, S., Gunawan, G., & Yustiqvar, M. (2019). Effects of Green Chemistry Based Interactive Multimedia on the Students' Learning Outcomes and Scientific Literacy. Journal of Advanced Research in Dynamical and Control Systems (JARDCS), 11(7), 664-674.
Idrus, L. (2019). Evaluasi Dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam. 9 (2), hal 920-935.
Irdamurni, I., Kasiyati, K., Zulmiyetri, Z., & Taufan, J. (2018). Meningkatkan Kemampuan Guru pada Pembelajaran Membaca Anak Disleksia. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 2(2), 29-32.
Kemendikbud. 2013. Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum tentang bagian Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Kemendikbud. 2013. Permendikbud Nomor 81 A Tentang Implementasi Kurikulum. Kemendikbud: Jakarta.
Kemendikbud. 2016. Permendikbud Nomor 4 Tentang Pelaksanaan Kebijakan pendidikan dalam Masa darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) Kemendikbud: Jakarta.
Laily, I. F. (2014). Hubungan kemampuan membaca pemahaman dengan kemampuan memahami soal cerita matematika sekolah dasar. Eduma: Mathematics Education Learning and Teaching, 3(1).
Prastowo, Andi. (2017). Menyusun Rencana Pelaksaan Pembelajaran (RPP) Tematik Terpadu Implementasi Kurikulum 2013 untuk SD/MI. Jakarta : PT Fajar Interpratama Mandiri.
Pratiwi, I. M., & Ariawan, V. A. N. (2017). Analisis kesulitan siswa dalam membaca permulaan di kelas satu sekolah dasar. Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan, 26(1), 69-76.
Pratiwi, I.N dan Vina, Anggita. (2017). Analisis Kesulitan Siswa dalam Membaca Permulaan di Kelas Satu Sekolah Dasar. Sekolah Dasar, hal 69- 76.
Ramadanti, E., & Arifin, Z. (2021). Strategi Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan melalui Media Kartu Bergambar bagi Anak Usia Dini dalam Bingkai Islam dan Perspektif Pakar Pendidikan. KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education, 4(2), 173-187.
Rando, Remi,A (2016). Pengembangan Perangkat Pembelajaran dalam Implementasi Strategi Contextual Teaching Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pokok Bahasan Perkemabangan Teknologi pada siswa Kelas IV SD. Jurnal Pendidikan. 1(1), hal 1-11.
Rusman. 2020. Pembelajaran Tematik Terpadu; Teori, Praktik dan Penilaian. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Subini,Nini.(2016). Mengatasi Kesulitan Belajar Pada Anak. Jogjakarta:Javalitera.
Syah, Muhibbin. (2017). Psikologi Belajar.Depok: Rajawali Pers.
Yustiqvar, M., Hadisaputra, S., & Gunawan, G. (2019). Analisis penguasaan konsep siswa yang belajar kimia menggunakan multimedia interaktif berbasis green chemistry. Jurnal Pijar Mipa, 14(3), 135-140.
License
Copyright (c) 2022 Rini Aguspiani, Ida Bagus, Moh.Irawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Authors who publish with Journal of Classroom Action Research, agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Journal of Classroom Action Research.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).