Pelatihan Pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics) Berbasis Potensi Lokal Bagi Guru di SMPN 3 Batukliang

Penulis

Ahmad Busyairi , Joni Rokhmat , Kosim , Gunawan , Jannatin Ardhuha

DOI:

10.29303/jpmpi.v5i4.2215

Diterbitkan:

2022-11-28

Terbitan:

Vol 5 No 4 (2022): Oktober-Desember 2022

Kata Kunci:

Pelatihan, STEM, Potensi Lokal, SMPN 3 Batukliang

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Busyairi, A., Rokhmat, J. ., Kosim, Gunawan, & Ardhuha, J. . (2022). Pelatihan Pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics) Berbasis Potensi Lokal Bagi Guru di SMPN 3 Batukliang. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(4), 181–187. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i4.2215

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Baru-baru ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi meluncurkan Kurikulum Prototipe. Salah satu pendekatan yang dipandang relevan dan sejalan dengan kurikulum Prototipe ini yaitu pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics).  Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pelatihan penerapan pembelajaran STEM berbasis potensi lokal bagi guru-guru di SMPN 3 Batukliang. Kegiatan dilakukan pada tanggal 6 Agustus 2022 dan diikuti oleh 18 peserta yang merupakan guru-guru mata pelajaran di SMPN 3 Batukliang. Kegiatan dilakukan dalam 4 (empat) tahapan utama yaitu; (1) penyampaian materi, (2) demonstrasi, (3) praktek pengintegrasian STEM berbasis potensi lokal dalam pembelajaran, dan (4) tanggapan dan Evaluasi. Seluruh kegiatan berjalan dengan baik. Sebanyak 100% peserta menyatakan bahwa pelatihan ini memberi manfaat dan dapat menambah pemahaman tentang pendekatan pembelajaran STEM. Sebanyak 83,33% perseta meyakini bahwa dengan menerapkan pembelajaran STEM dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Seluruh peserta berkeinginan untuk menerapkan pembelajaran STEM namun 72,22% dari peserta menyatakan ragu-ragu apakah mereka nantinya akan mengalami kesulitan atau hambatan pada saat menerapkan pendekatan STEM dalam pembelajaran di kelas.

Referensi

Anika, & Fajar. 2020. Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make-A Match Dalam Meningkatkan Kompetensi Sikap Siswa dan Kompetensi Pengetahuan Siswa Pada Pelajaran IPS. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 4(1), 80–85.

Hartanti, H., Fidiyanti, N., Ruhimat, M., & Winarti, M. 2017. Effect Of Implementation Of Cooperative Learning Model Make A Match Technique On Student Learning Motivation In Social Science Learning. International Journal Pedagogy of Social Studies, 2 (1). Tersedia di: https://ejournal.upi.edu/index.php/pips/article/view/8667/5573

Jones, & Zanker, N. P. 2013. Applying laser cutting techniques through horology for teaching effective STEM in design and technology. Design and Technology Education, 18(3), 21–34.

Kanematsu, & Barry. 2016. STEM and ICT Education in Intelligent Environments. Switzerland: Springer International Publishing.

Organization for Economic Co-operation and Development. 2017. PISA 2015 results: Collaborative problem solving (Volume V). Paris: OECD Publishing

Partnership for 21st Century Skills. 2002. Learning for the 21st century: A report and mile guide for 21st century skills. Tucson, AZ: Author

Salame, I. I., & Nazir, S. 2019. The Impact of Supplemental Instruction on the Performance and Attitudes of General Chemistry Students. International Journal of Chemistry Education Research. https://doi.org/10.20885/ijcer.vol3.iss2.art1.

Verawati, NNSP., Sahidu, H., Gunawan, G, Busyairi, A., & Ardhuha, J. 2020. Pelatihan Penyelesaian Soal-Soal Fisika Berorientasi Higher-Order Thinking Skills (HOTS) pada Siswa Sekolah Menengah. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sians Indonesia (JPMSI), 2 (2), 143-146.

Biografi Penulis

Ahmad Busyairi, University of Mataram

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).