Penyuluhan Tentang Pentingnya Konsumsi Buah untuk Menjaga Imunitas Tubuh

Penulis

Kusmiyati , Dewa Ayu Citra Rasmi , Prapti Sedijani , Khairuddin

DOI:

10.29303/jpmpi.v5i4.2222

Diterbitkan:

2022-10-31

Terbitan:

Vol 5 No 4 (2022): Oktober-Desember 2022

Kata Kunci:

Buah, imunitastubuh

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Kusmiyati, Rasmi, D. A. C. ., Sedijani, P., & Khairuddin. (2022). Penyuluhan Tentang Pentingnya Konsumsi Buah untuk Menjaga Imunitas Tubuh. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(4), 6–11. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i4.2222

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Masa pasca pandemi covid 19 seperti sekarang, masyarakat masih harus tetap menjaga kesehatan tubuh dengan terus menjaga protokol kesehatan dan menjaga terpenuhinya kebutuhan tubuh akan zat gizi seimbang dengan baik, agar imunitas tubuh tetap terjaga. Buah merupakan unsur penting bagi makanan sehat. Sayangnya konsumsi buah masyarakat Indonesia masih rendah, pada tahun 2020 rata-rata sebesar 88,56 gr/kapita/hari atau 59,04% dari batas minimal konsumsi buah menurut WHO sebesar 150 gram/ kapita/hari. Selain itu, hasil Riskesdas tahun 2018 menunjukkan status gizi obesitas meningkat dan 1 dari 4 anak Sekolah Dasar menderita anemia. Kondisi ini menunjukkan pentingnya pemberian pendidikan gizi kepada anak Sekolah Dasar, agar mereka mempunyai pengetahuan tentang pentingnya konsumsi buah untuk menjaga imunitas tubuh. Kegiatan pengabdian ini telah dilaksanakan sesuai rencana di SDN 1 Sesela Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya konsumsi buah untuk menjaga imunitas tubuh. Materi disampaikan melalui ceramah, tanya jawab dan praktek. Pelaksanaan diikuti oleh siswa kelas 5 dengan jumlah 22 orang. Semua siswa yang hadir mengikuti kegiatan sampai selesai, mengerjakan pretes dan postes. Analisis hasil pretes dan postes menghasilkan gain ternormalisasi sebesar 0,40. Dapat disimpulkan: (1). Pemahaman siswa tentang pentingnya konsumsi buah meningkat dengan kategori sedang; (2). Konsumsi cukup buah dalam menu harian akan meningkatkan imunitas tubuh.

Referensi

Anonim. 2019. Stunting hinggaobesitasmasihmenghantui di tahun 2019. https://fkui.ac.id/info sehat/stunting hinggaobesitas

Bandono, S. 2020, Jaga Imunitas di masa Pandemicovid 19 denankonsumsibuahberkualitas.

Febrianti,L.2022. Contohminat dan bakat&perbedaannya. www gramedia.com

Idris, M. 2020. Survei BPS 2020. Kompas.com

Kusumawati, A. 2020. Lima NutrisiBuah dan SayurBerdasarkanWarnanya Yuk Cari Tau. https://www.identines.com

Menkes RI. 2014. PMK RI no 41 tahun 2014 tentangPedomanGiziSeimbang

Muchtadi,D,2008, Pengantar Ilmu Gizi, Alfabeta. Bandung

Miller MG, Thangthaeng N, Poulose SM, Shukitt-Hale B. 2017. Role of fruits, nuts, and vegetables in maintaining cognitive health. j.exger.2016.12.014. Epub 2016 Dec 21

Mullaicharam, Dr.AR., G. Deori , N.Amaresh, P. N. Banu, R.U. Maheswari. 2014. Role Of Fruits In Brain Health. World Journal of Pharmaceutical ReseaRch. Vol 3, Issue 3, 2014.

Munawaroh, I. 2019. Konsep Dasar Ilmu Pendidikan, PPG Daljab, Jakarta

Rahman. 2020. Isi PiringkuPedomanGiziSeimbangUntukKehidupanSehari-hari

Rokom, 2018, PotretKesehatan Indonesia dariRiskesdas 2018.https://sehatnegrikukemkes go.id

Slameto. 2010.Belajar dan faktor yang mempengaruhinya. Jakarta. RinekaCipta

Sumantri, M.S., &Yatimah, D. 2017. Pengantar Pendidikan.Jakarta: Universitas Terbuka.

Wijaya,R, 2022. Sistemimunitas, sumber.belajar. kemendikbud. go.id

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).