Program TBS Cerdas Untuk Meningkatkan Kesadaran Anak-anak Akan Pentingnya Menjaga Mata Air dan Lingkungan Sekitar di Desa Tetebatu Selatan Kecamatan Sikur, Lombok Timur

Penulis

Ahmad Jupri , Ersa Maulidiatus Soleha , Lalu Iqbal Aryadifta , Nurul Alany Asyiqin , Eka Sunarwidi P , Tapaul Rozi , Wardatul Jannah , Pahmi Husain

DOI:

10.29303/jpmpi.v5i4.2315

Diterbitkan:

2022-11-07

Terbitan:

Vol 5 No 4 (2022): Oktober-Desember 2022

Kata Kunci:

Mata Air, Lingkungan, Konservasi, Tetebatu Selatan, TBS Cerdas

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Jupri, A., Maulidiatus Soleha, E. ., Aryadifta, L. I. ., Asyiqin, N. A. ., Sunarwidi P, E. ., Rozi, T. ., … Husain, P. (2022). Program TBS Cerdas Untuk Meningkatkan Kesadaran Anak-anak Akan Pentingnya Menjaga Mata Air dan Lingkungan Sekitar di Desa Tetebatu Selatan Kecamatan Sikur, Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(4), 158–162. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i4.2315

Abstrak

Desa Tetebatu Selatan merupakan salah satu desa yang berada di kawasan Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur. Desa ini merupakan desa yang memiliki banyak mata air karena berada di bawah kaki gunung rinjani, mulai dari yang berskala kecil hingga besar. Pengabdian ini bertujuan untuk mengedukasi anak-anak tentang cara menjaga dan melestarikan mata air dan lingkungan di Desa Tetebatu Selatan, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur. Metode kegiatan pengabdian ini adalah sosialisasi dan edukasi tentang upaya menjaga dan melestarikan mata air serta lingkungan sekitar. Tim pengabdian memberikan materi sosialisasi dan edukasi program TBS Cerdas kemudian diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Materi edukasi dan sosialisasi antara lain: (1) Menjaga kebersihan lingkungan dan sekitar kawasan sumber mata air. (2) Meningkatkan pengawasan terhadap air limbah yang dapat mencemari air permukaan dan air tanah. (3) Meningkatkan sosialisasi pencegahan pencemaran air bagi masyarakat. (4) Pembersihan dan penanaman di sumber mata air dilakukan bersama masyarakat. (5) Kegiatan konservasi yang melibatkan siswa-siswa sekolah. Hasil kegiatan pengabdian yaitu adanya peningkatan pemahaman peserta program TBS. Peserta pengabdian sangat antusias dan memberikan pertanyaan kepada tim penyaji sosialisasi program TBS yang berkaitan dengan langkah-langkah konkrit yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari tentang upaya menjaga mata air dan lingkungan sekitar agar tetap lestari dan bersih. Oleh karena itu, peran   semua pihak dalam menjaga dan melestarikan mata air sangat diperlukan.

Referensi

Angin, I. S., & Sunimbar, S. (2020). Kearifan Lokal Masyarakat Dalam Menjaga Kelestarian Hutan Dan Mengelola Mata Air Di Desa Watowara, Kecamatan Titehena Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur. geoedusains: Jurnal Pendidikan Geografi, 1(1), 51-61.

Faisal, M., & Atmaja, D. M. (2019). Kualitas Air Pada Sumber Mata Air Di Pura Taman Desa Sanggalangit Sebagai Sumber Air Minum Berbasis Metode Storet. Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha, 7(2).

Husain, P., Al Idrus, A., & Ihsan, M. S. (2020). The ecosystem services of mangroves for sustainable coastal area and marine fauna in Lombok, Indonesia: A review. Jurnal Inovasi Pendidikan dan Sains, 1(1), 1-7.

Jupri, A., Husain, P., Sucianawati, E., Ardina, G. A. D. N., Sunarwidi, E., & Rozi, T. (2022). Cegah Stunting dengan Penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat di Desa Penedagandor Kecamatan Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur. ALAMTANA: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram, 3(2), 101-106.

Jupri, A., Rukmana, D. A., Febriani, I., Nuraeni, N., Husain, P., Prasedya, E. S., & Rozi, T. (2022). Upaya Konservasi Mata Air Melalui Penghijauan Dengan Penanaman 1000 Bibit Pohon Di Desa Tetebatu Selatan Kecamatan Sikur, Lombok Timur. Jurnal Abdi Insani, 9(3), 1107-1114.

Jupri, A., Khofifah, B. U., Laili, J., Soleha, E. M., Rozi, T., & Husain, P. (2022). Perancangan Branding Desa Melalui Media Visual di Desa Tetebatu Selatan, Kecamatan Sikur, Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(3), 285-289.

Jupri, A., Husain, P., Putra, A. J., Sunarwidi, E., & Rozi, T. (2022). Sosialisasi Kesehatan Tentang Stunting, Pendewasaan Usia Pernikahan dan Pengenalan Hak Kesehatan Reproduksi Remaja (HKSR). ALAMTANA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT UNW MATARAM, 3(2), 107-112.

Kementerian LHK. 2020. Perlindungan Mata Air di Tatanan Normal Baru: Sebuah Tinjauan Praktis. Diakses melalui: https://www.menlhk.go.id/site/single_post/3164/perlindungan-mata-air-di-tatanan-normal-baru-sebuah-tinjauan-praktis.

Mukarromah, R., Yulianti, I., & Sunarno, S. (2016). Analisis Sifat Fisis Kualitas Air Di Mata Air Sumber Asem Dusun Kalijeruk, Desa Siwuran, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo. Unnes Physics Journal, 5(1), 40-45.

Manune, S. Y., Nono, K. M., & Damanik, D. E. (2019). Analisis Kualitas Air pada Sumber Mata Air di Desa Tolnaku Kecamatan Fatule’u Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur. Jurnal Biotropikal Sains, 16(1), 40-53.

Kumala, I. G. A. H., Astuti, N. P. W., & Sumadewi, N. L. U. (2019). Uji Kualitas Air Minum Pada Sumber Mata Air di Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 5(2), 100-105.

Ikhsan, W., Ardytia, W., & Soetijono, I. K. (2021). Implementasi Kebijakan Pelestarian Lingkungan Hidup melalui Konservasi Sumber Mata Air di Gombengsari Kalipuro Banyuwangi. POPULIKA, 9(2), 86-93.

Pemerintah Desa Tetebatu Selatan. (2021). PROFIL DESA UPDATE TAHUN 2021 – (1)

Ridwan, M., & Pamungkas, D. W. (2015). Keanekaragaman vegetasi pohon di sekitar sumber mata air di Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Pros Sem Nas Biodiv Indon, 1.

Sulistyorini, I. S., Edwin, M., & Arung, A. S. (2016). Analisis kualitas air pada sumber mata air di kecamatan Karangan dan Kaliorang kabupaten Kutai Timur. Jurnal hutan tropis, 4(1), 64-76.

Trimanto. 2013. Diversitas pohon sekitar aliran mata air di Kawasan Pulau Moyo Nusa Tenggara Barat. Prosiding Seminar Nasional X Pendidikan Biologi FKIP UNS Surakarta.

Wardani, N. R., & Putra, D. F. (2020). Pemberdayaan masyarakat melalui penghijauan untuk konservasi sumber air banyuning Kota Batu. Jurnal Abdimas Berdaya: Jurnal Pembelajaran, Pemberdayaan. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.30736/jab.v3i01.38

Biografi Penulis

Ahmad Jupri, Universitas Mataram

Ersa Maulidiatus Soleha, Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Mataram, Indonesia

Lalu Iqbal Aryadifta, Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Mataram, Indonesia

Nurul Alany Asyiqin, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP Universitas Mataram, Indonesia

Eka Sunarwidi P, Program Studi Biologi, FMIPA Universitas Mataram, Indonesia

Tapaul Rozi, Program Studi Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Mataram, Indonesia

Wardatul Jannah, Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik UNU NTB Mataram, Indonesia

Pahmi Husain, Program Studi Biologi, FMIPA Universitas NW Mataram, Indonesia

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).