Edukasi Pengolahan Limbah Baglog Jamur Tiram Menjadi Pupuk Organik Diperkaya Bakteri Pelarut Fosfat Pada Petani Muda Milenial di Desa Narmada Kabupaten Lombok Barat

Penulis

Lolita Endang Susilowati , Zaenal Arifin , I Putu Silawibawa , R. Sutriono , Mahrup

DOI:

10.29303/jpmpi.v5i4.2370

Diterbitkan:

2022-11-01

Terbitan:

Vol 5 No 4 (2022): Oktober-Desember 2022

Kata Kunci:

Baglog Jamur; Pupuk Organik Diperkaya; Bakteri Pelarut Fosfat.

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Susilowati, L. E. ., Arifin, Z., Silawibawa, I. P. ., R. Sutriono, & Mahrup. (2022). Edukasi Pengolahan Limbah Baglog Jamur Tiram Menjadi Pupuk Organik Diperkaya Bakteri Pelarut Fosfat Pada Petani Muda Milenial di Desa Narmada Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(4), 46–53. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i4.2370

Abstrak

Permintaan jamur tiram dari waktu ke waktu terus meningkat, akibatnya petani jamur terus berusaha meningkatkan capaian produksi jamur untuk memenuhi kebutuhan. Dibalik keberhasilan usahanya, petani jamur ini berpotensi menghadirkan masalah lingkungan yang bersumber dari timbunan baglog media tanam jamur yang tidak dikelola secara tepat guna.  Sementara, limbah baglog tersebut masih menyimpan potensi untuk diolah menjadi produk yang bermanfaat di bidang usaha budidaya tanaman, yaitu sebagai bahan baku  pupuk organik. Karena itu, suatu keniscayaan untuk dilakukan alih teknologi pengolahan baglog menjadi pupuk organik berkualitas yang diperkaya dengan konsorsium bakteri pelarut fosfat kepada petani muda milenial pembudidaya komoditas sayuran. Kegiatan alih teknologi ini diawali dengan pengayaan pengetahuan tentang mengolah baglog menjadi produk pupuk organik yang berkualitas. Kemudian dilanjutkan dengan praktek pembuatan pupuk organik diperkaya konsorsium bakteri pelarut fosfat melalui bimbingan teknik pengomposan dipercepat. Hasil yang diperoleh dengan adanya kegiatan edukasi ini adalah para petani milenial menguasai pengetahuan tentang manfaat baglog sebagai bahan baku pupuk organik, teknik pengomposan dipercepat untuk bahan baku pupuk organik yang relatif sulit diurai. Para petani milenial penerima manfaat telah juga menguasai teknik pengomposan dipercepat yang diperkaya dengan konsorsium bakteri pelarut fosfat. Pupuk organik hasil bimbingan teknik telah diuji cobakan oleh petani milenial penerima manfaat. pada budidaya tanaman cabai.

Referensi

Adeleke, R., Nwangburuka, C., & Oboirien, B. (2017). Origins, roles and fate of organic acids in soils: A review. South African Journal of Botany, 108, 393–406.

Alqamari, M., Kabeakan, N., & Yusuf, M. (2021). Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Dari Limbah Baglog Untuk Peningkatan Pendapatan Pada Kelompok Tani Jamur Tiram Di Kelurahan Medan Denai Kecamatan Medan Denai. Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 73–81.

Hasbiah, A. W., Yustiani, Y. M., & Desiriani, N. S. (2018). Composting Waste of Baglog Oyster Mushrooms Anaerobically with Variation of Activators, Goat and Urea Dirt in Cisarua Village, Lembang, West Bandung Regency [Pengomposan Limbah Baglog Jamur Tiram secara Anaerobik dengan Variasi Aktivator, Kotoran Kambing . Proceeding of Community Development, 1, 205–215.

Mulyanto, A., & Susilawati, I. O. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Budidaya Jamur Tiram Putih dan Upaya Perbaikannya di Desa Kaliori Kecamatan Banyumas Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah. Bioscientiae, 14(1).

Nurwati, S. R. (2011). Pemanfaatan limbah baglog jamur sebagai media budidaya cacing Pheretima sp. Universitas Gadjah Mada.

Sulaiman, D. (2011). Efek kompos limbah baglog jamur tiram putih terhadap sifat fisik tanah serta pertumbuhan bibit markisa kuning. Bogor: Intitut Pertanian Bagor Diakses Melalui Repository. Ipb. Ac. Id/Jspui/Bitstream/1.

Sunarya, D. S., & Wardhana, W. (2020). Utilization of baglog waste as bokashi fertilizer with local microorganisms (MOL) activator. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 524(1), 12013.

Susilowati, L.E., Kusumo, B. H., & Arifin, Z. (2019). Screening of the drought tolerant phosphate solubilizing bacteria in dissolving P-inorganic. Journal of Physics: Conference Series, 1402(5). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1402/5/055082

Susilowati, L. E, Arifin, Z., & Kusumo, B. H. (2021). Pengomposan sampah organik rumah tangga dengan dekomposer lokal di desa narmada, kabupaten lombok barat. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(1), 34–45.

Widyastuti, N. (2013). Pengolahan Jamur Tiram (PleurotusL Ostreatus) Sebagai Alternatif Pemenuhan Nutrisi. Jurnal Sains Dan Teknologi Indonesia, 15(3).

Zasmeli Suhaemi, Z. S., Sari Gando Hidayati, S. G. H., Zahanis, Z., & Meita Lefi Kurnia, M. L. K. (2020). Integrasi Budidaya Jamur Tiram Dan Lele Guna Meningkatkan Pendapatan Masyarakat. Jurnal Hilirisasi IPTEKS, 3(2), 146–153.

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).