Manfaat Modal Maya untuk Mengembangkan Entreprenurship Mahasiswa: Studi di Lingkungan Universitas Mataram

Penulis

Abdul Azis Bagis , Surasni , Budi Santoso

DOI:

10.29303/jpmpi.v5i4.2379

Diterbitkan:

2022-11-03

Terbitan:

Vol 5 No 4 (2022): Oktober-Desember 2022

Kata Kunci:

Intelectual Capital, Social Capital, Credibility Capital, academic atmosfhire

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Bagis, A. A. ., Surasni, & Santoso, B. . (2022). Manfaat Modal Maya untuk Mengembangkan Entreprenurship Mahasiswa: Studi di Lingkungan Universitas Mataram. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(4), 94–104. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i4.2379

Abstrak

Tujuan artikel ini adalah membuktikan bahwa pemanfaatan modal maya yang bersumber dari para mahasiswa itu sendiri, mampu mengembangkan kemampuan entrepreneurship secara lebih efektif. Pemanfaatan modal maya mampu mengoptimalkan keberadaan modal pisik, yang makin mahal dan sulit di era ekonomi bergejolak dewasa ini. Ketergantungan pada modal pisik, perlu dikurangi secara nyata dan diganti dengan kekuatan modal maya (virtual capital) yang lebih mampu menjamin keberlangsungan suatu bisnis (viability), di era yang bergejolak dewasa ini, yang bersumber dari para mahasiswa.  Kemampuan entrepreneur para mahasiswa dikembangkan dengan bertumpu modal intelektual, modal sosial (net-working) dan modal kredibilitas para mahasiswa itu sendiri, sekaligus didukung oleh institusional dan para pihak terkait (stake holders). Efektivitas suatu modal maya terhadap pengembangan kemampuan entrepreneurship mahasiswa, sekaligus membutuhkan dukungan civitas akademika Universitas Mataram. Untuk itu pengkajian iklim akademika yang dialami oleh para mahasiswa, dipetakan di lingkungan Universitas Mataram. Pada akhirnya penelitian ini dapat menghasilkan suatu pola pembelajaran dan pemberdayaan entrepreneur mahasiswa Universitas Mataram, sekaligus dapat dimanfaatkan oleh perguruan tinggi lainnya di seluruh  Indonesia.

Referensi

Bagis, Abdul Azis. (n.d.). The Disruption Challenge in Building Business Viability of SMEs through Virtual Capital Ownership.

Bagis, Abdul Azis. (2021). Development of New Success Criteria for SMEs By Relying on Virtual Capital. 180(Insyma), 314–318.

Bagis, Abdul Aziz. (2018). Entrepreneurship Development based on Human Potentials : A case of university students in Indonesia. International Journal of Scientific and Research Publications, 6(11), 194–200.

Bagis, Abdul Aziz. (2019). Kecerdasan organisasional Entitas Bisnis (2nd ed.; Abdul Aziz Bagis, Ed.). Mataram, Indonesia: MM Universitas Mataram.

Bagis, Abdul Aziz. (2021). Dorongan Orientasi Wirausaha dalam membangun Viabilitas Bisnis dengan Moderasi Modal Maya.

Bagis, Abdul Aziz, Surati, S., & Nururly, S. (2018). Kontribusi Modal Maya dalam Membangun Keberlangsungan Usaha Kecil dan Menengah di Kota Mataram. Jmm Unram - Master of Management Journal, 7(2), 1–12. https://doi.org/10.29303/jmm.v7i2.310

Cho, Y. H., & Lee, J. (2018). Entrepreneurial orientation , entrepreneurial education and performance. https://doi.org/10.1108/APJIE-05-2018-0028

Davey, T., & Galan-Muros, V. (2020). Understanding entrepreneurial academics †how they perceive their environment differently. Journal of Management Development, 39(5), 599–617. https://doi.org/10.1108/JMD-09-2019-0392

Formisano, V., Quattrociocchi, B., Fedele, M., & Calabrese, M. (2018). From viability to sustainability: The contribution of the Viable Systems Approach (VSA). Sustainability (Switzerland), 10(3), 1–17. https://doi.org/10.3390/su10030725

Frans Mardi Hartanto. (2009). Ringkasan Buku Paradigma Manajemen Indonesia. Bandung ITB: Integre Bandung.

Geus, A. P. De. (1998). The Living Company : A Recipe for Success in the New Economy. 197–205.

Kaplan, R. S. (2010). Conceptual Foundations of the Balanced Scorecard Conceptual Foundations of the Balanced Scorecard 1.

Karyaningsih, R. P. D., Wibowo, A., Saptono, A., & Narmaditya, B. S. (2020). Does entrepreneurial knowledge influence vocational students’ intention? Lessons from indonesia. Entrepreneurial Business and Economics Review, 8(4), 138–155. https://doi.org/10.15678/EBER.2020.080408

Review, B. (2003). THE LIVING COMPANY : MENGHADIRKAN WAJAH ATAU ROH BARU PERUSAHAAN ? 1(8), 95–103.

Saptono, A., Wibowo, A., Widyastuti, U., Shandy, B., & Yanto, H. (2021). Heliyon Entrepreneurial self-ef fi cacy among elementary students : the role of entrepreneurship education. Heliyon, 7(April), e07995. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2021.e07995

Stevenson, H. H., & Jarillo, J. C. (2007). A paradigm of entrepreneurship: Entrepreneurial management. Entrepreneurship: Concepts, Theory and Perspective, 11(5), 155–170. https://doi.org/10.1007/978-3-540-48543-8_7

Wardana, L. W., Narmaditya, B. S., Wibowo, A., Fitriana, Saraswati, T. T., & Indriani, R. (2021). Drivers of entrepreneurial intention among economics students in Indonesia. Entrepreneurial Business and Economics Review, 9(1), 61–74. https://doi.org/10.15678/EBER.2021.090104

Wierzbinski, B., & Potocki, T. (2013). The importance of trust and reputation on Small and Medium Enterprises ( SMEs ) in their business activity T HE I MPORTANCE OF T RUST AND R EPUTATION ON S MALL A ND M EDIUM. (April 2014).

Zamrudi, Z., & Yulianti, F. (2020). Sculpting factors of entrepreneurship among university students in Indonesia. Entrepreneurial Business and Economics Review, 8(1), 33–50. https://doi.org/10.15678/EBER.2020.080102

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).