Pengenalan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) sebagai Solusi Pemenuhan Pangan Keluarga Kepada Anak Sekolah Dasar di Desa Jeruk Manis, Kecamatan Sikur, Lombok Timur

Penulis

Baiq Ridho Amalia , Mardatillah , Johan Saputra , Sri Endang Kurniawati , Adhar , Rifqi Bafadal , Nurul Faradillah , Baiq Rizqi Aulia Hardianti , Naufal An-Nabhani , Bima , Darin Safhira , Vivi Wardhani , Winisari Citra Antara , I Gusti Ngurah Yudi Handayana

DOI:

10.29303/jpmpi.v4i3.1942

Diterbitkan:

2022-08-10

Terbitan:

Vol 5 No 3 (2022): Juli - September

Kata Kunci:

pekarangan pangan lestari, sayuran organik, pemberdayaan anak-anak

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Amalia, B. R., Mardatillah, Saputra, J. ., Kurniawati, S. E. ., Adhar, Bafadal, R. ., … Handayana, I. G. N. Y. . (2022). Pengenalan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) sebagai Solusi Pemenuhan Pangan Keluarga Kepada Anak Sekolah Dasar di Desa Jeruk Manis, Kecamatan Sikur, Lombok Timur . Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(3), 49–53. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i3.1942

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

            Program ketahanan pangan Indonesia memiliki karakteristik yaitu mutunya baik, cukup dan mudah untuk dijangkau oleh masyarakat. Seiiring dengan meningkatnya kebutuhan pangan maka pemerintah Indonesia memprogramkan adanya pemantapan ketahanan pangan ditingkat rumah tangga. Salah satu kegiatan pemantapan ketahanan pangan ditingkatan rumah tangga yang mudah dilakukan adalah Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Program P2L berorientasi pada pemanfaatan pekarangan rumah sebagai area tanam kebutuhan pangan seperti sayur-sayuran yang sifatnya organik. Model pertanian ini memanfaatkan pekarangan yang sempit untuk dapat menghasilkan produk pangan yang bernilai gizi dan cukup untuk kebutuhan keluarga. Pelaksaan program ini di Desa Jeruk Manis, Kecamatan Sikur, Lombok Timur selama kegiatan KKN didukung juga oleh kondisi Desa Jeruk Manis yang berpotensi sebagai tempat budidaya sayur-sayuran.  Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan anak-anak Desa Jeruk Manis untuk dapat memaksimalkan potensi desa dan memanfaatkan pekarangan rumahnya sebagai lahan tanam. Sosialisasi kegiatan dimulai dari pemberian materi secara teori, kemudian diikuti dengan praktik langsung pembuatan media tanam dan pemindahan bibit hasil penyemaian ke dalam media tanam. Hasil dari kegiatan ini adalah anak-anak menjadi lebih sadar terkait potensi yang dimiliki Desa Jeruk Manis dan menjadi lebih aktif dalam memanfaatkan pekarangan rumahnya sebagai area tanam.

Referensi

Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Diakses pada web https://balittanah.litbang.pertanian.go.id pada tanggal 14 Februari 2022.

Balitbangtan. 2011. Teknologi Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Diakses pada web http://jatim.litbang.pertanian.go.id/, pada tanggal 13 Februari 2022.

Bui, F., Maria, A. L., Roberto, I. C. O. T. 2015. Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Ukuran Polibag Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tomat (Licopercicum escelentum, Mill). Portal Jurnal Onimor, Vol. 1, No. 1, hal. 1-7.

Poerwanto, R., dan Anas, D. S. (2014). Seri 1 Holtikultura Tropika: Teknologi Holtikultura. Bogor: IPB Press.

Sari, S. D., dan Ana, I. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Melalui P2L (Program Pekarangan Pangan Lestari) Sebagai Pemenuhan Hak Konstitusional Ketahanan Pangan. Birokrasi Pancasila: Jurnal Pemerintahan, Pembangunan dan Inovasi Daerah, 2(2), 74-83.

Wuryaningsih. (2008). Media Tanam Tanaman Hias. Jakarta: Penebar Swadaya.

Biografi Penulis

Baiq Ridho Amalia, Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Mataram

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).