Pengenalan Maggot Sebagai Pakan Ikan Alami dalam Rangka Penanggulangan Sampah Organik di Desa Labuan Tereng

Penulis

Andre Rachmat Scabra , Wastu Ayu Diamahesa , Zaenal Abidin , Ningsih Fadilah Safitri , Zikriatul Aini , Baiq Intan Ayu Ningrum , Diva Duha Maulana , Ayu Rizki Wulandary , Laili Rohmi Ramdiana , Iin Amelia Safitri , Riki Saputra , M. Rasyid Ridho , Deby Satria

DOI:

10.29303/jpmpi.v5i4.2474

Diterbitkan:

2022-11-29

Terbitan:

Vol 5 No 4 (2022): Oktober-Desember 2022

Kata Kunci:

Maggot, Pakan tambahan, Sosialisasi

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Scabra, A. R. ., Diamahesa, W. A. ., Abidin, Z., Safitri, N. F. ., Aini, Z. ., Ningrum, B. I. A. ., … Satria, D. (2022). Pengenalan Maggot Sebagai Pakan Ikan Alami dalam Rangka Penanggulangan Sampah Organik di Desa Labuan Tereng . Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(4), 252–258. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i4.2474

Abstrak

Tingginya harga pakan ikan membuat pembudidaya ikan terpaksa harus mencari solusi untuk mengurangi penggunaan pakan buatan. Salah satu cara yang digunakan adalah dengan mengkonversi limbah sampah organik menjadi biomassa larva maggot (Hermetia illucens). Oleh karena itu kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenalkan pakan ikan alami jenis maggot kepada masyarakat pembudidaya ikan di Desa Labuan Tereng Lembar, dengan harapan bisa memanfaatkan sampah organik rumah tangga. Kegiatan yang dilakukan adalah adalah sosialisasi dan pelatihan melalui metode ceramah, diskusi, praktek dan pendampingan. Metode ini digunakan untuk melakukan transfer ilmu, keterampilan serta untuk berinteraksi secara langsung melalui diskusi yang terarah. Dari hasil kegiatan dapat dilihat bahwa masyarakat antusias karena cukup aktif saat sesi diskusi dan tanya jawab bersama pemateri yang ada. Selama penyampaian materi, pemateri membagikan handout dan melakukan demonstrasi kepada peserta. Setelah sosialisai selesai dilaksanakan, pemateri langsung memberikan praktek tata cara mencampurkan bahan-bahan yang akan digunakan sebagai media untuk telur maggot serta praktek langsung membuat kandang untuk budidayanya setelah menetas nanti. Peserta juga melakukan praktek secara mandiri untuk melakukan budidaya maggot namun tetap mendapatkan pendampingan dari Tim Pengabdian. Melalui kegiatan ini pembudidaya ikan di Desa Labuan Tereng telah mengenal maggot bahkan dapat memproduksi maggot yang akan digunakan sebagai pakan alternatif untuk ikan.

Referensi

Arief, M., Triasih, I., Lokapirnasari, W. P. 2019. Pengaruh Pemberian Pakan Alami dan Pakan Buatan terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Betutu (Oxyeleotris marmorata bleeker). Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 1(1), 51.

Amelia, R. R. 2014. Study on the Effect of Fermentatiom and Liquid Waste Oil Cow on Protein Maggot (Hermetia Illucens). Fisheries, 3(1), 14–17.

Azir, A., Harris, H., Haris, R.B.K., 2017. Produksi dan Kandungan Nutrisi Maggot (Chrysomya megacephala) Menggunakan Komposisi Media Kultur Berbeda. Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan, 12 (1), 34-40.

Bokau, R.J., Basuki, T.P., 2018. Bungkil Iinti Sawit Sebagai Media Biokonversi Produksi Massal Larva Maggot dan Uji Respon Pemberian Pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus), Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian, Politeknik Negeri Lampung.

Hapsari, L.P., Suryana, A., Nurhudah, M., Wahyudi, D., Ramli, T.H. 2022. Evaluation of the value of Ammonia, Nitrate, and, Nitrite on Cultivation Media of Catfish Fed Maggot. e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan, 10, 15-22.

Hirza, R. 2022. Pengaruh Pemberian Pakan Maggot (Hermetia illucens) terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Mas (Cyprinus carpio). Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Mataram

Jeffrie, F.M., Mutiara G.V, Lusia, M. 2018. Maggot (Hermetia illucens) sebagai Pakan Alternatif pada Budidaya Ikan. Jurnal Budidaya Perairan, 3 (6), 32-37.

Fauzi, R. U. A., Sari, E. R. N. 2018. Analisis Usaha Budidaya Maggot sebagai Alternatif Pakan Lele. Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri, 7(1), 39–46.

Juniar, N., Febriadi, S.R. 2022. Tinjauan Fikih Muamalah terhadap Jual Beli Limbah Hewan Ternak untuk Budidaya Maggot Black Soldier Fly. Bandung Conference Series: Sharia Economic Law, Bandung.

Lestari, D.P., Abidin, Z., Waspodo, S., Astriana, B.H., Azhar, F., Scabra, A.R. 2018. Pembuatan Maggot untuk Masyarakat Pembudidaya Ikan Air Tawar di Desa Gontoran Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Abdi Insani, 5 (2). 57-63.

Madusari, B. D., Sajuri, S., Wibowo, D. E., Irawati, M. 2019. Penggunaan Pakan Buatan Berbasis Maggot dan Lemna Minor Pada Pokdakan di Kota Pekalongan. Abdimas Unwahas, 4(1), 26–30.

Minggawati, I., Lukas, L., Youhandy, Y., Mantuh, Y., Augusta, T. S. 2019. Pemanfaatan Tumbuhan Apu-Apu (Pistia Stratiotes) untuk Menumbuhkan Maggot (Hermetia Illucens) Sebagai Pakan Ikan. Ziraa’ah Majalah Ilmiah Pertanian, 44(1), 77.

Mokolensang, J.F., Hariawan, M.G., Manu, L. 2018. Maggot (Hermetia illunces) sebagai pakan alternatif pada budidaya ikan. E-Journal Budidaya Perairan, 6 (1), 32-37.

Murni, M., 2013. Optimasi Pemberian Kombinasi Maggot dengan Pakan Buatan terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Octopus: Jurnal Ilmu Perikanan, 2(1), 192-198.

Pratiwi, N. T. M., Winarlin, Frandy, Y. H. E., Iswantari, A. 2011. The Potency of Plankton as Natural Food for Hard-lipped Barb Larvae (Osteochilus hasselti). Jurnal Akuakultur Indonesia, 10(1), 81-89.

Raharjo, E. I., Rachimi, Muhamad, A. 2016. Pengaruh Kombinasi Media Ampas Kelapa Sawit dan Dedak Padi Terhadap Produksi Maggot (Hermetia illucens). Jurnal Ruaya (2), 41–46.

Wang, Y.S., Shelomi, M. 2017. Review of Black Soldier Fly (Hermetia illucens) as Animal Feed and Human Food. Foods 6 (91). 2-23.

Zaenuri, R. 2013. Kualitas Pakan Ikan Berbentuk Pelet dari Limbah Pertanian. Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 1(1), 31–36.

Biografi Penulis

Zaenal Abidin, Mataram university

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).