Inovasi Pembuatan Opak-Opak Berbasis Singkong di Desa Sigar Penjalin Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara

Penulis

Bulkaini , Akhyar Sutaryono , Dwyardi , Silvia , Maulana , Wilya , Azhary Noersidiq , Fahrullah

DOI:

10.29303/jpmpi.v5i4.2707

Diterbitkan:

2022-12-23

Terbitan:

Vol 5 No 4 (2022): Oktober-Desember 2022

Kata Kunci:

Inovasi, Opak-opak, dan singkong

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Bulkaini, Sutaryono, A., Dwyardi, Silvia, Maulana, Wilya, … Fahrullah. (2022). Inovasi Pembuatan Opak-Opak Berbasis Singkong di Desa Sigar Penjalin Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(4), 474–477. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i4.2707

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Opak-opak singkong adalah olahan krupuk yang berbahan dasar singkong. Pada proses pengolahan singkong menjadi opak-opak masih menerapkan bentuk kegiatan produksi yang  sederhana dan belum melakukan inovasi dalam produksi. Pengabdian ini bertujuan untuk untuk memberikan inovasi dalam pembuatan opak-opak dengan berbagai varian rasa dan melatih masyarakat untuk lebih mandiri dalam memanfaatkan singkong sebagai bahan dasar pembuatan opak-opak. Pengabdian ini dilaksanakan di Desa Sigar Penjalin, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Waktu pelaksanaan pengabdian ini di bulan Desember 2021 sampai Februari 2022. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu metode ceramah dan diskusi yang dilanjutkan dengan praktik langsung untuk membuat opak-opak yang berbahan dasar singkong serta dilakukan evaluasi terhadap produk yang dihasilkan. Hasil dari pelaksanaan kegiatan pengabdian ini yaitu dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat mengenai pengembangan produk pangan serta dapat melanjutkan dan mengembangkan secara mandiri usaha inovasi opak-opak ini karena memiliki peluang pasar dengan nilai jual yang tinggi.

 

Referensi

Handayani, J. A., Winata, W., & Ansharullah, A. 2021. Pengembangan Produk Unggulan Daerah Abung Semuli Melalui Edukasi, Produksi dan Pemasaran Opak Singkong Varian. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ:1(1): 1- 5.

Harahap, M., & Mujiatun, S. 2016. Keragaan Ekonomi Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) Pengolahan Opak Singkong Di Desa Tuntungan II Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Jurnal Ekonomikawan, 16(2): 77680.

Pemilia, A., Handito, D., & Sulastri, Y. 2019. Pengaruh Konsentrasi Tepung Tempe Terhadap Nutrisi Dan Mutu Sensori Opak Singkong Dari Lombok Utara: The Effect of Tempeh Flour Concentration on Nutrition and Sensory Quality of Cassava Opak From North Lombok. Pro Food, 5(2): 459-468.

Rahmadani, L. S., et al. (2019). Inovasi serta Pelatihan Pengolahan Singkong sebagai Upaya Menumbuhkan Jiwa Kewira-usahaan Masyarakat Dusun Sumber Desa Planjan Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunung Kidul. Prosiding Konferensi Pengabdian Masyarakat, 1: 401–404.

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).