Pelatihan Pemeliharaan dan Penggunaan Drosophila Sebagai Bahan Praktikum Pada Guru Biologi SMA Di Lombok Barat

Penulis

Syamsul Bahri , Prapti Sedijani , Lalu Zulkifli , I Gde Mertha

DOI:

10.29303/jpmpi.v1i1.216

Diterbitkan:

2018-12-28

Terbitan:

Vol 1 No 1 (2018)

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Bahri, S., Sedijani, P., Zulkifli, L., & Mertha, I. G. (2018). Pelatihan Pemeliharaan dan Penggunaan Drosophila Sebagai Bahan Praktikum Pada Guru Biologi SMA Di Lombok Barat. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 1(1). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v1i1.216

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Abstrak: Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini secara umum bertujuan memberi keterampilan kepada guru-guru Biologi SMA dalam memelihara hewan percobaan Drosophila, serta teknik-teknik dasar yang diperlukan dalam menggunakan hewan ini sebagai bahan percobaan pada pokok-pokok bahasan yang terkait dengan mekanisme pewarisan sifat. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di SMAN 2 Labu Api dan diikuti oleh 23 orang peserta yang merupakan guru-guru Biologi SMA yang tergabung dalam MGMP Biologi Lombok Barat. Materi pelatihan meliputi Teknik Kultur Drosophila, Teknik Isolasi Betina Virgin, Teknik Menyilangkan mutan Drosophila, dan Teknik Mengatasi Kontaminasi Kultur. Hasil observasi menunjukkan bahwa dari 23 orang peserta pelatihan, 96% peserta belum pernah menggunakan Drosophila dalam praktikum, dan 100% peserta tidak memiliki keterampilan memelihara dan menggunakan Drosophila sebagai bahan praktikum di sekolah tempat mereka bertugas. Monitoring dan diskusi selama 10 hari pasca pelatihan menunjukkan bahwa hampir 74% peserta telah mampu melakukan dengan baik teknik-teknik dasar yang diperlukan dalam kultur Drosophila. Materi pelatihan tersulit yang dialami peserta adalah Teknik Mengatasi Kontaminasi Medium Kultur. Hingga 10 hari pasca pelatihan tidak seorang pun peserta melaporkan keberhasilan merekan dalam mengerjakan teknik ini. Meskipun demikian pelatihan ini berhasil karena sebagian besar materi pelatihan mampu dikerjakan dengan baik oleh mayoritas peserta pelatihan.

 

Kata Kunci: pelatihan, kultur Drosophila

Referensi

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Firman. 2000. Penilaian Hasil Belajar dalam Pengajaran Kimia. Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI. Bandung.

Kertodirekso, W, 1986. Penelitian Kesulitan Belajar Siswa SMAN di Kodya Bandung dalam Bidang Studi Biologi, Laporan Penelitian. Bandung: FMIPA IKIP

Rustaman, N.Y. 1995. Peranan Praktikum dalam Pembelajaran Biologi.Bahan Pelatihan bagi Teknisi dan Laboran Perguruan Tinggi.Kerjasama FPMIPA IKIP Bandung dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Bandung: FPMlPA IKIP.

Soekarno, 1981. Dasar-Dasar Pendidikan Sains. Bharata Karya Aksara. Jakarta

Biografi Penulis

Syamsul Bahri, Universitas Mataram

Prapti Sedijani, Uiversitas Mataram

Lalu Zulkifli, Universitas Mataram

I Gde Mertha, Universitas Mataram

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).