Optimalisasi Minat Belajar dengan Metode Fun Learning pada Era New Normal di Desa Sengkerang, Kecamatan Praya Timur

Penulis

Ahmad Azmi Alwahidi , M. Irwan Sani , Aluh Mustika Dewi , Sofihara Seli Darmawangsa , Titi Nur Alawiyah Alawiyah , Siti Rohimah , Zahratul Imtihan , Widia Hasmiati , Hidayatul Mustapida , Kurniasih Sukenti

DOI:

10.29303/jpmpi.v4i2.682

Diterbitkan:

2021-03-26

Terbitan:

Vol 4 No 2 (2021)

Kata Kunci:

Fun Learning, Pandemi, Belajar

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Alwahidi, A. A., Sani, M. I., Dewi, A. M., Darmawangsa, S. S., Alawiyah, T. N. A., Rohimah, S., … Sukenti, K. (2021). Optimalisasi Minat Belajar dengan Metode Fun Learning pada Era New Normal di Desa Sengkerang, Kecamatan Praya Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(2). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i2.682

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Fun learning merupakan strategi dalam mengajar dimana suasana dalam mengajar dikondisikan nyaman sehingga siswa dapat berkonsentrasi penuh pada proses pembelajaran. Fun learning dipilih sebagai metode belajar karena selama masa pandemi Covid-19 ini minat belajar anak-anak cendrung menurun sehingga diperlukan upaya untuk mengoptimalisasi minat belajar anak. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan strategi belaja Fun Learning pada anak-anak TK dan SD/MI di Desa Sengkerang, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, untuk membantu mengatasi kesulitan belajar selama era pandemi Covid-19. Hal ini terkait dengan tema Kuliah Kerja Nyata (KKN) saat ini yaitu Mengajar di Desa, untuk membantu anak-anak dalam hal belajar, dalam bentuk kegiatan  bimbingan belajar. Kegiatan bimbingan belajar  dapat membantu memotivasi semangat belajar anak-anak selama masa pandemi dimana berbagai kegiatan belajar –mengajar memiliki banyak keterbatasan.. Beberapa pelajaran yang diberikan adalah Bahasa Inggris, IPA, Matematika, dan Agama. Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk anak menjadi pribadi yang semakin termotivasi untuk belajar sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan anak-anak.

Referensi

Aas, S. S. 2018. Teori-teori Pendidikan dalam Al – Qur’an. Jurnal Pendidikan Islam. Vol 07, No. 1

Asmani, J.M. 2014. 7 Tips Aplikasi PAKEM ( Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangakan). Jogjakarta: DIVAPress.

Darmasyah. 2011. Strategi Pembelajaran Menyenangkan dengan Humor. Jakarta: Bumi Aksara.

Nurkholis, N. 2013. Pendidikan dalam Upaya Memajukan Teknologi. Jurnal Kependidikan 1(1), 24-44.

Purwanto, 1990. Pisikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rasdakarya.

Slameto. 1991. Proses Belajar Mengajar dalam Sistem Kredit Semester. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, N. 1996. Cara Belajar Siswa Aktif Dalam Proses Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Usman, Uzer, M. & Lilis, S. 2001. Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Biografi Penulis

Ahmad Azmi Alwahidi, Universitas Mataram

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).