Pelestarian Lingkungan Hidup Berbasis Pendidikan Islam di Pantai Sodong Cilacap

Penulis

Nurchamidah , Mahardhika Nur Permatasari , Jefri Anjaini , Hery Irawan , Adinda Kurnia Putri , Nabela Fikriyya , Ahmad Naufal Attaqi , Any Kurniawati , Ani Suryanti , Nuning Vita Hidayati

DOI:

10.29303/jpmpi.v7i4.10088

Diterbitkan:

2024-12-19

Terbitan:

Vol 7 No 4 (2024): Oktober-Desember 2024

Kata Kunci:

Pendidikan Islam, Pelestarian Lingkungan, Ekosistem, Pantai Sodong, Pendidikan Berbasis Agama.

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Nurchamidah, N., Permatasari, M. N., Jefri Anjaini, Hery Irawan, Adinda Kurnia Putri, Fikriyya, N., … Nuning Vita Hidayati. (2024). Pelestarian Lingkungan Hidup Berbasis Pendidikan Islam di Pantai Sodong Cilacap. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 7(4), 1812–1817. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v7i4.10088

Metrik

Jumlah akses PDF
27
Dec 19 '24Dec 22 '24Dec 25 '24Dec 28 '24Dec 31 '24Jan 01 '25Jan 04 '25Jan 07 '25Jan 10 '25Jan 13 '25Jan 16 '252.0
|

Abstrak

Pengabdian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pendekatan pelestarian lingkungan berbasis pendidikan Islam yang diterapkan di Kawasan Konservasi Nagara Pantai Sodong, Cilacap. Dalam ajaran Islam, pelestarian lingkungan merupakan manifestasi dari hubungan manusia dengan alam (hablu minal alam) sebagai khalifah di bumi. Metode pengabdian yang digunakan meliputi penyuluhan kepada siswa sekolah dasar dengan tahapan kegiatan berupa survei lokasi, pretest, penyuluhan, pelepasan tukik, dan posttest. Penyuluhan difokuskan pada nilai-nilai Islam tentang pentingnya menjaga lingkungan melalui ayat-ayat Al-Qur'an, seperti QS Al-Baqarah:30 dan QS Ar-Rum:41, yang menegaskan tanggung jawab manusia dalam memelihara keseimbangan ekosistem. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan pemahaman siswa berdasarkan nilai posttest yang lebih tinggi dibandingkan pretest kondisi ini menunjukan teknik pendidikan yang efektif meliputi pendekatan keteladanan, nasihat, cerita, hukuman, dan pembiasaan. Pendekatan-pendekatan ini mampu menanamkan kesadaran lingkungan secara berkelanjutan dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip Islam ke dalam praktik sehari-hari. Program ini juga menyoroti peran penting pendidikan berbasis agama dalam menciptakan generasi yang peduli terhadap pelestarian lingkungan. Pendekatan integratif antara pendidikan lingkungan dan nilai-nilai Islam dapat menjadi solusi strategis dalam menghadapi masalah kerusakan lingkungan akibat ulah manusia. Rekomendasi untuk penelitian lebih lanjut mencakup eksplorasi lebih dalam tentang efektivitas teknik-teknik pendidikan tertentu dan penerapannya pada kelompok masyarakat yang lebih luas. Pelestarian lingkungan melalui pendidikan berbasis agama dapat menjadi model yang relevan untuk menciptakan keseimbangan ekosistem yang berkelanjutan.

Referensi

Abdillah, M. 2001. Agama Ramah Lingkungan Perspektif Al-Qur’an. Paramadina Jakarta

, Mujiono. 2005. Fiqih Lingkungan Panduan Spiritual Hidup Berwawasan Lingkungan. Unit Penerbit dan Percetakan Akademi Manajemen Perusahaan YKPN. Yogyakarta

Allam, K, Akhmad dkk. 2005. Al-Quran dalam Keseimbangan Alam dan Kehidupan diterjemahkan oleh Abd Rohim Mukti. Gema Insani. Jakarta

Arifin, Syamsul, dkk. 1996 Spritualitas Islam dan Peradaban Masa Depan. Sipress Malang.

Basri, H dan Beni Ahmad Saebani. 2010. Ilmu Pendidikan Islam (Jilid II), Pustaka Setia. Bandung.

Departemen Agama RI. 2009. Al-Qur’an dan Terjemahnya, Sygma Media Arkalema. Bandung.

Husein, M. H. 1995. Lingkungan Hidup, Masalah Pengelolaan dan Penegakan Hukumnya. Bumi Aksara. Jakarta

Langgulung, H. 2000 Asas-Asas Pendidikan Islam. Al-Husna Zikra. Jakarta.

Lesmana, Felicia. Masalah Lingkungan Indonesia: Wicked Policy Dilemmas?, dalam website:http://edukasi.kompasiana.com/2012/04/25/masalah-lingkungan- indonesia-wicked-policy-dilemmas-457409. html. Diakses tanggal 17 Juli 2024

Mufid, A, dan Thalhah, H.M. 2008. Fiqh Ekologi, Menjaga Bumi Memahami Makna Kitab Suci, Total Media Yogyakarta.

Mufid, A. S. 2010. Ekologi Manusia dalam Perspektif Sektor Kehidupan dan Ajaran Islam, Remaja Rosdakarya. Bandung

ML, John Handol, dan Leo Nababan. Tragedi Bumi yang Terluka, Menuntut Tanggung Jawab Agama, Jakarta: El-Mission Communications, 2006.

Ramayulis dan Syamsul Nizar. Filsafat Pendidikan Islam, Telaah Sistem Pendidikan dan Pemikiran Para Tokohnya, Jakarta: Kalam Mulia, 2009.

Quthb, M. 1993. Sistem Pendidikan Islam, diterjemahkan oeln . Salman HarunPT. Alma’arif. Banung .

Ramly, N. 2007 Islam Ramah Lingkungan, Konsep dan Strategi Islam dalam Pengelolaan, Pemeliharaan, dan Penyelamatan Lingkungan. Grafindo Khazanah Ilmu. Jakarta

Sastrawijaya, A. T. 2009 Pencemaran Lingkungan, Rineka Cipta. Jakarta.

Setiawan M. dan Nur, Kholis. 2012. Pribumisasi Al-Qur’an Tafsir Berwawasan Keindonesiaan. Kaukaba Dipantara. Yogyakarta

Shihab, M. Quraish. Membumikan Al-Qur’an, Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat, Bandung: Mizan, 1994.

Sumantri, A. 2010 Kesehatan Lingkungan dan Perspektif Islam, Kencana. Jakarta.

Yafie, A. 2006 Merintis Fiqih Lingkungan Hidup. Yayasan Amanah dan Ufuk Press. Jakarta

Biografi Penulis

Nurchamidah, Universitas Jenderal Soedirman

Mahardhika Nur Permatasari, Universitas Jenderal Soedirman

Jefri Anjaini, Universitas Jenderal Soedirman

Hery Irawan, Universitas Jenderal Soedirman

Adinda Kurnia Putri, Universitas Jenderal Soedirman

Lisensi

Hak Cipta (c) 2024 Nurchamidah, Mahardhika Nur Permatasari, Jefri, Hery, Adinda, Nabela, Ahmad Naufal Attaqi, Any Kurniawati, Ani Suryanti, Nuning Vita Hidayati

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).