Pengembangan Computational Thinking Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Bagi Guru SDN 14 Cakranegara
DOI:
10.29303/jpmpi.v8i2.10195Diterbitkan:
2025-06-12Unduhan
Abstrak
Mutu pembelajaran di SDN gugus KKG di Cakrenegara masih harus ditingkatkan agar bisa memenuhi stándar proses pendidikan Kurikulum Merdeka dan bisa mengembangkan keterampilan berpikir komputational. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk memberikan pemahaman kepada para tenaga pendidik secara komprehensif terkait pembelajaran berbasis pengembangan komptentensi Computational Thinking Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka. Metode yang digunakan dalam pengabdian berbentuk workshop yang lebih berbasis pada praktek langsung menyusun perencanaan untuk pemenuhan tagihan mutu pembelajaran berbasis Pengembangan Computational Thinking. Hasil menunjukkan bahwa secara keseluruhan pendidik telah memiliki pemahaman komprehensif tentang penyusunan perencanaan pembelajaran untuk pengembangan kemampuan computational thinking.Pemahaman tersebut mencakup pengintegrasian kompetensi Computational Thinking dalam kurikulum dan pembelajaran sesuai kurikulum merdeka termasuk dalam pelaksanaan projek profil pelajar pancasila dan sesuai mata pelajaran.
Kata Kunci:
Computational Thinking, Kurikulum MerdekaReferensi
Asih, T. (2018). Perkembangan Tingkat Kignitif Peserta Didik di Kota Metro. 2, 9–17.
Bahar, Herwina., dan V. H. S. (2020). Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia. Seminar Nasional Bahasa Dan Sastra Indonesia, 115–122.
Csizmadia, A., Curzon, P., Dorling, M., Humphreys, S., Ng, T., Selby, C., & Woollard, J. (2015). Computational thinking - a guide for teachers Swindon. Computing at School 18pp. Retrieved from: https://eprints.soton.ac.uk/424545/
CSTA. (2016). K-12 Computer Science Framework. 297. https://dl.acm.org/ citation.cfm?id=3079760
Ioannidou, A., Bennett, V., Repenning, A., Koh, K. H., & Basawapatna, A. (2011). Computational Thinking Patterns. Online Submission, 2, 1–15.
Jacob, S. R., & Warschauer, M. (2018). Computational Thinking and Literacy. Journal of Computer Science Integration, 1(1).
Liem, I., Natali, V., Hakim, H., & Natalia. (2022). Modul Mata Kuliah Computational Thinking. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Magdalena, I., Hifziyah, M., Aeni, V. N., & Rahayu, R. P. (2020). Pengembangan Instrumen Tes Siswa Tingkat Sekolah Dasar Kabupaten Tangerang. 2, 227–237.
Nasution, S. W. 2021. Assesment Kurikulum Merdeka Belajar Di Sekolah Dasar. Prosding Seminar Nasional Pendidikan Dasar 1(1):135–42. doi: 10.34007/ppd.v1i1.181.
Tabesh, Y. (2017). Computational thinking: A 21st century skill. Olympiads in Informatics, 11(Special Issue), 65–70. https://doi.org/10.15388/ioi.2017.special.10
Wing, J. M. (2006). Computational thinking. Communications of the ACM, 49(3), 33–35. https://doi.org/10.1145/1118178.111821
Wulandari, Wiwin., & E. F. (2022). Merdeka Belajar dalam Perspektif Pendidikan yang Membebaskan Paulo Freire. Ilmiah Indonesia, 7(3), 2037–2048.
Yang, D., Baek, Y., Ching, Y.-H., Swanson, S., Chittoori, B., & Wang, S. (2021). Infusing omputational Thinking in an Integrated STEM Curriculum: User Reactions and Lessons Learned. European Journal of STEM Education, 6(1), 04. https://doi.org/10.20897/ejsteme/9560
Yasin, M. (2020). Asesmen Penulisan Jurnal untuk Meningkatan Kemampuan Berpikir Komputasi (Journal Writing Assessment to Improve Computational Thinking Ability) 1 1. 0–21.
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Dadi Setiadi, M. Hakim, M. Makki
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).
