Sosialisasi Koleksi Spesies Tumbuhan Kebun Raya Lemor Untuk Meningkatkan Pemahaman Masyarakat Desa Suela Tentang Pelestarian Keanekaragaman Hayati Dan Pemanfaatannya
DOI:
10.29303/jpmpi.v8i1.10257Diterbitkan:
2025-01-09Terbitan:
Vol 8 No 1 (2025): Januari-Maret 2025Kata Kunci:
Kebun Raya Lemor, Koleksi Spesies Tumbuhan, Pemanfaatan Tumbuhan, SMAN 1 SuelaArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Kebun Raya Lemor merupakan lembaga konservasi tanaman yang terdapat di Desa Suela, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur, NTB. Kebun Raya Lemor ini berfungsi untuk melindungi tanaman dari laju kepunahan dan mendukung lestarinya berbagai spesies tanaman. Permasalahan yang terjadi yaitu banyak masyarakat sekitar yang belum mengetahui keberadaan dan koleksi spesies yang ada di Kebun Raya Lemor, terutama pada generasi muda. Berbekal hal tersebut, maka kegiatan KKN dilakukan dengan memberikan sosialisasi koleksi spesies tumbuhan di Kebun Raya Lemor dan pemanfaatanya. Sasaran program yaitu masyarakat di SMAN 1 Suela. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa program sosialisasi berhasil mengedukasi masyarakat yang terbukti melalui peningkatan kesadaran masyarakat terkait keberadaan dan pentingnya Kebun Raya Lemor sebagai lembaga konservasi sehingga meningkatkan partisipasi dalam pelestarian tumbuhan. Guru maupun siswa juga menunjukkan peningkatan pengetahuan dan pemahaman terkait beragam jenis koleksi spesies tumbuhan yang terdapat di Kebun Raya Lemor beserta pemanfaatanya. Adanya pengetahuan ini dapat mendukung pemanfaatan tanaman secara optimal seperti memanfaatkan tanaman untuk kesehatan sebagai obat ataupun memanfaatkan tanaman dengan nilai jual ekonomis. Dengan demikian, diharapkan terjadi peningkatan partisipasi masyarakat dalam mendukung kelestarian tumbuhan yang terdapat di Kebun Raya Lemor maupun sekitarnya sebagai wujud kepedulian lingkungan
Referensi
Aisyah, S. V., & Putri, D. H. (2024). Ex situ Conservation of Legumes ( Fabaceae ) in the Indonesian Botanical Gardens Konservasi Ex situ Jenis Polong-Polongan ( Fabaceae ) di Kebun Raya Indonesia Abstrak Pendahuluan. 2(1), 36–44.
Dewi, S., Nurhasanah, Hadi, H., & Agustina, S. (2021). Studi Kelayakan Kebun Raya Lemor Sebagai Laboratorium Alam untuk Pembelajaran Geografi. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu Dan Pendidikan Geografi, 5(2), 291–302. https://doi.org/10.29408/geodika.v5i2.4330
Hafida, S. H. N., Ariandi, A. P., Ismiyatin, L., Wulandari, D. A., Reygina, N., Setyaningsih, T., Setyawati, L., Sochiba, S. L., & Amin, M. A. K. (2020). Pengenalan Etnobotani melalui Pembuatan Herbarium Kering di Lingkungan Sekolah MI Muhammadiyah Plumbon, Wonogiri. Buletin KKN Pendidikan, 2(2), 79–83. https://doi.org/10.23917/bkkndik.v2i2.10776
Hartini, Y. S., Dwiatmaka, Y., Setiawati, A., Nugroho, L. H., Fajarina, M. M. S., & Britto, S. M. A. K. De. (2024). Edukasi Pengenalan , Pemanfaatan , dan Pengolahan Tanaman Obat sebagai Pembelajaran Kontekstual pada Siswa SMA. 5(4), 1919–1926.
Irawanto, R. (2023). Pengelolaan Kebun Raya Dalam Konservasi Tumbuhan Indonesia. Prosiding SEMSINA, 4(01), 322–329. https://doi.org/10.36040/semsina.v4i01.8116
Rinaldi, M. J., & Rita, R. R. N. D. (2020). IDENTIFIKASI JENIS ANGGREK (Orcidaceae) DI KEBUN RAYA LEMOR DESA SUELA KECAMATAN SUELA KABUPATEN LOMBOK TIMUR. Jurnal Silva Samalas, 3(1), 50. https://doi.org/10.33394/jss.v3i1.3685
Risna, R. (2019). Ex situ conservation of Myristicaceae in Indonesian Botanic Gardens. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas …, 5(6), 459–465. https://doi.org/10.13057/psnmbi/m050308
Rohim, M. (2023). Panduan Pelaksanaan Sanitasi Perkotaan. Michosan Center Indonesia. https://books.google.co.id/books?id=QB-_EAAAQBAJ
Sukiman, S., Aryanti, E., Rohyani, I. S., Jupri, A., & Mulyaningsih, T. (2019). Keanekaragaman Spesies Dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Di Kebun Raya Lemor Lombok. BioWallacea: Jurnal Ilmiah Ilmu Biologi, 4(2), 1.
https://doi.org/10.29303/biowallacea.v4i2.22
Wulandari, M., Winarno, G. D., Setiawan, A., & Darmawan, A. (2019). Persepsi Wisatawan terhadap Objek Daya Tarik Wisata di Kebun Raya Liwa Kabupaten Lampung Barat. Jurnal Belantara, 2(2), 1–23.
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Ahmad Raksun, Baiq Sri Handayani, Tri Ayu Lestari, Yasina Balqis, Elva Elvina Nabila
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png)
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).