Vol 8 No 1 (2025): Januari-Maret 2025
Akses Terbuka
Peer Reviewed

Konservasi Lingkungan Ekowisata Bale Mangrove sebagai Pengembangan Eduwisata

Penulis

Sugih Akbar Hidayat , Ahmadin Ahmadin , Syuhada Nazifa , Sri Devi Ananda , Novita Mariana Fitri , Abdul Syukur , Baiq Sri Handayani , Izza Melati Sukma

DOI:

10.29303/jpmpi.v8i1.10385

Diterbitkan:

2025-06-28

Unduhan

Abstrak

Ekosistem mangrove berperan penting dalam menjaga lingkungan pesisir dan bermanfaat sebagai ekowisata, seperti di Ekowisata Bale Mangrove, Lombok Timur. Meski mengintegrasikan konservasi dan edukasi melalui eduwisata, pelaksanaannya masih kurang optimal karena terbatasnya fasilitas edukasi yang mendukung pembelajaran mangrove. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan meningkatkan potensi Ekowisata Bale Mangrove sebagai pusat eduwisata berkelanjutan. Kegiatan mencakup identifikasi mangrove, pembibitan, monitoring dan penanaman. Hasil pengabdian menunjukkan terdapat enam spesies mangrove, seperti Rhizophora mucronata dan Avicennia marina yang menjadi informasi edukasi yang dikemas dalam bentuk mading mangrove, tertanamnya bibit mangrove baru jenis Rhizophora sp. sebanyak 100 bibit dan penambahan 20 bibit mangrove jenis baru yaitu Sonneratia sp., monitoring yang dilakukan setiap sebulan sekali yang menunjukkan bahwa beberapa mangrove yang telah ditanam menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik dengan ditandai dengan akar tunjang yang mulai tumbuh. Diharapkan kegiatan ini akan tetap dilakukan dan diterapkan untuk menjadi salah satu daya tarik eduwisata bagi pengunjung yang berkunjung.

Kata Kunci:

Mangrove, Eduwisata, Ekowisata, Konservasi Lingkungan, Ekowisata Bale Mangrove

Referensi

Al-Idrus, A. A., Syukur, A., & Zulkifli, L. (2021). The evidence of Rhizophora as a potential species to improve mangrove recovery on the Southern Coast of East Lombok, Indonesia. ASM Science Journal, 14(2), 57-54.

Al-Idrus, A. A., Syukur, A., Zohri, L. H. N., & Aulia, J. (2021, November). Local scale climate change mitigation through mangrove revegetation on the south coast of Lombok island. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 913, No. 1, p. 012052). IOP Publishing.

Muzaki, F. K., Saptarini, D., Trisnawati, I., Aunurohim, Muryono, M., & Desmawati, I. (2019). Panduan Lapangan Identifikasi Jenis Mangrove Pesisir Jawa Timur. Surabaya: Laboratorium Ekologi, Departemen Biologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Noor, R. Y., Khazali, M., & Suryadiputra, I. N. N. (2012) Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. Bogor: PHKA/WI-IP.

Novianti, K. D. P., Rusadi, N. W. P., Setiawan, I. G. B. D., & Ariawan, I. W. A. P. (2020). Pelatihan Pengembangan Eduwisata di Kebun Inspirasi Sutama. WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer, 3(1), 87-91.

Patech, L. R., Dewi, K. R., Zulhalifah, Z., Syukur, A., & Jamaluddin, J. (2021). The Perceptions of Local Community's About Diversity of Mangrove Ecological Potential for Ecotourism Development in the South Coast of Lombok Island, Indonesia. Jurnal Biologi Tropis, 21(2), 480-495.

Ridwanulloh, M. U., Armidha, N. S. A. M., Mujib, A., & Surur, A. M. (2022). Implementasi Pendidikan Multikultural Jurusan IPS SMA A. Wahid Hasyim melalui Wisata Edukasi ke Candi Penataran Kab. Blitar. Realita: Jurnal Penelitian Dan Kebudayaan Islam, 20(1), 1-16.

Romala, F. M. T., Musyawaroh, M., & Nugroho, P. S. (2020). Penerapan konsep eduwisata pada pusat pengolahan sampah putri cempo. Senthong, 3(2).

Sidik, F., Wigati, N., Zaky, A. R., Hidayat, J. J., Kadarisman, H. P., & Islamy, F. (2018). Panduan Mangrove Estuari Perancak. Bali: Balai Riset dan Observasi Laut

Syukur, A., Idrus, A. A., Japa, L., & Syachruddin, A.R. (2022). Ekowisata mangrove dan pedoman pemanfaarannya sebagai laboratorium alam. Malang: Madza Media.

Biografi Penulis

Sugih Akbar Hidayat, 1Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Mataram

Cara Mengutip

Hidayat, S. A., Ahmadin, A., Nazifa, S., Ananda, S. D., Fitri, N. M., Syukur, A., … Sukma, I. M. (2025). Konservasi Lingkungan Ekowisata Bale Mangrove sebagai Pengembangan Eduwisata. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 8(1), 275–278. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v8i1.10385