Kaji Tindak Partisipatif Peningkatan Performa Budidaya Lobster Sistem Submersible Cage di Desa Ekas Buana Kabupaten Lombok Timur

Penulis

Muhammad Junaidi , Nunik Cokrowati , Nanda Diniarti , Dewi N. Setyowati , Salnida Y. Lumbessy , Alis Mukhlis , Baiq Hilda Astriana

Diterbitkan:

2021-10-29

Terbitan:

Vol 4 No 4 (2021)

Kata Kunci:

kaji tindak, lobster, submersible cage, pembudidaya

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Junaidi, M., Nunik Cokrowati, Nanda Diniarti, Dewi N. Setyowati, Salnida Y. Lumbessy, Alis Mukhlis, & Baiq Hilda Astriana. (2021). Kaji Tindak Partisipatif Peningkatan Performa Budidaya Lobster Sistem Submersible Cage di Desa Ekas Buana Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(4). Diambil dari https://jppipa.unram.ac.id/index.php/jpmpi/article/view/1048

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Kegiatan kaji tindak dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan performa budidaya lobster dengan sistem keramba jaring tenggelam (submersible cage). Metode pelaksanaan dimulai dengan survei lapangan,  selanjutnya analisis dan desain, perakitan, pengujian dan pemeliharaan dan pendampingan dan evaluasi. Keberhasilan program dinilai dari seberapa besar pemanfaatan teknologi dalam peningkatan performa budidaya lobster.  Kegiatan kaji tindak budidaya lobster dengan sistem submersible cage  mendapat tanggapan yang sangat positif oleh masyarakat pembudidaya dan mampu memberikan motivasi dalam peningkatan performa usahanya. Budidaya lobster dengan  sistem submersible cage diperoleh laju pertumbuhan berat 1,678 - 3,084 %/hari, laju pertumbuhan panjang karapaks 0.780 - 1,259 %/hari dan sintasan 100%. Budidaya lobster dengan sistem submersible cage lebih baik dibandingkan dengan sistem floating net cage yang selama diterapkan dalam masyarakat pembudidaya lobster di perairan Teluk Ekas. Dengan demikian, kegiatan ini perlu diperluas dalam skala yang lebih dengan melibatkan lebih dari satu kelompok dengan waktu yang relatif lebih lama.

Referensi

DKP NTB. (2019). Buku Profil Kelautan dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2019.

Erlania, E., Radiarta, I. N., & Sugama, K. (2014). Dynamics of lobster (Panulirus spp.) seeds abundance in Gerupuk Bay, West Nusa Tenggara: A challenge for lobster aquaculture technology development. J. Ris Akuakultur, 9(3), 475–486. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.15578/jra.9.3.2014.475-486

Erlania, Radiarta, I. N., & Haryadi, J. (2016). Status of spiny lobster seeds resouce management for aquaculture development: case study Lombok Island Waters. J. Kebijak. Perikan. Ind., 8(2), 85–96. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.15578/jkpi.8.2.2016.85-96

Hilal, K., & Fachri, Y. (2016). Kepentingan Indonesia melarang ekspor benih lobster ke Vietnam tahun 2015. Jom Fisip, 3(2), 1–15.

Iqbal, M., Basuno, E., & Budhi, S. (2007). The Essence and Urgency of Participatory Action Research in Rural Community-Based Agricultural Resource Empowerment. Forum Penelitian Agro Ekonomi Pusat Analisis Sosial Ekonomi Dan Kebijakan Pertanian, 73–89.

Jones, C. M. (2010). Tropical spiny lobster aquaculture development in Vietnam , Indonesia and Australia. J. Mar. Biol. Ass. India, 52(2), 304–315. http://mbai.org.in/php/journaldload.php?id=2175&bkid=102#

Junaidi, Dwi, B., Setyono, H., & Azhar, F. (2021). Demplot Budidaya Lobster (Panulirus homarus) Sistem Keramba Jaring Apung dengan Sulementasi Spirulina plantensis di Kaupaten Lombok Utara. Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia, 1(2), 141–150. https://doi.org/http://doi.org/ 10.29303/jppi.v1i2.134

Junaidi, M., & Hamzah, M. S. (2014). Kualitas perairan dan dampaknya terhadap pertumbuhan dan sintasan udang karang yang dipelihara dalam keramba jaring apung di Teluk Ekas, provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 6(2), 345–354.

Junaidi, M., & Heriati, A. (2017). Pengembangan budidaya udang karang dalam keramba jaring apung di Teluk Ekas Provinsi Nusa Tenggara Barat. In Bunga Rampai Iptek Sumber Daya Pesisir untuk Pengemabngan Blue Economy di Pulau Lombok (Issue August, pp. 111–123).

Junaidi, M, Cokrowati, N., Diniarti, N., Damayanti, A. A., & Wardiatno, Y. (2019). The dynamic of spiny lobster larvae abundance in Awang Bay waters of Lombok Island , Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1–9. https://doi.org/10.1088/1755-1315/348/1/012056

Junaidi, Muhammad, & Hamzah, M. S. (2014). Kualitas perairan dan dampaknya terhadap pertumbuhan dan sintasan udang karang yang dipelihara dalam keramba jaring apung di Teluk Ekas, provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 6(2), 345–354.

Junaidi, Setyono, B. D. H., & Azhar, F. (2020). Demplot Budi Daya Lobster dan Kerang Mutiara secara Terintegrasi dalam Rangka Penguatan Kemitraan Masyarakat Lombok Utara. Agrokreatif Jurnal Ilmi Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(3), 249–259. https://doi.org/https://doi.org/10.29244/agrokreatif.6.3.249-259

Liu, S., Bi, C., Yang, H., Huang, L., Liang, Z., & Zhao, Y. (2019). Experimental Study on the Hydrodynamic Characteristics of a Submersible Fish Cage at Various Depths in Waves. Journal of Ocean University of China, 18(3), 701–709. https://doi.org/10.1007/s11802-019-3880-z

PKSPL-IPB. (2020). PKSPL IPB: Menepis keraguan budidaya lobster. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisisr Dan Lautan (PKSPL) IPB. http://pkspl.ipb.ac.id/berita/detail/pkspl-ipb-menepis-keraguan-budidaya-lobster

Priyambodo, B., Jones, C., & Sammut, J. (2015). The effect of trap type and water depth on puerulus settlement in the spiny lobster aquaculture industry in Indonesia. Aquaculture, 442, 132–137. https://doi.org/10.1016/j.aquaculture.2015.02.037

Biografi Penulis

Muhammad Junaidi, University of Mataram

Lektor Kepala pada Jurusan Perikanan dan Ilmu Kelautan

Fakultas Pertanian Universitas Mataran

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).