Processing of Fish Floating Feed Formulation from Tofu Pulp Waste
DOI:
10.29303/jpmpi.v8i1.10596Diterbitkan:
2025-02-10Terbitan:
Vol 8 No 1 (2025): Januari-Maret 2025Kata Kunci:
Fish Feed, Floating, FormulationArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Kurangnya pengetahuan dan keterampilan di kalangan masyarakat, khususnya kelompok Mekar Jaya di Desa Seruway, mengakibatkan terbatasnya pemanfaatan limbah ampas tahu, yang terutama digunakan sebagai pakan pelengkap ternak. Bahkan, ampas tahu masih mengandung nutrisi yang cukup untuk digunakan sebagai bahan formulasi pembuatan pelet ikan terapung. Kelompok Mekar Jaya sudah memiliki aset desa seperti kolam pembibitan ikan dan mesin produksi pelet ikan, tetapi petambak ikan masih membeli pelet ikan untuk budidaya ikan mereka. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melatih pembudidaya ikan untuk mengolah limbah ampas tahu menjadi formulasi pelet ikan, serta melakukan pelatihan langsung dalam memproduksi pelet ikan terapung menggunakan mesin pelet ikan. Metode yang diterapkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini melibatkan pendekatan pelatihan yang terstruktur. Secara keseluruhan, hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan capaian positif. Kelompok tani Mekar Jaya telah melakukan demonstrasi memproduksi pakan ikan terapung secara mandiri yang mereka pelajari melalui pelatihan ini. Dampaknya dapat dilihat dari meningkatnya antusiasme dan motivasi kelompok tani dalam mengikuti pelatihan yang diberikan
Referensi
Bakhtiar, A. (2022). Kandungan gizi ampas tahu dan tempe serta potensi penggunaannya sebagai pakan ternak. Jurnal Ilmu Ternak, 12(1), 34-40.
Bakhtiar, Anshar K, Subhan, Syarifuddin. Pemanfaatan Limbah Industri Tahu Sebagai Pakan Alternatif Untuk Meningkatkan Produktivitas Peternak Lele.(2022). Aptekmas: Volume 5, Nomor 1, pp 69-74.
BPS. (2022). Statistik Desa Sukaramai Dua tahun 2021. Badan Pusat Statistik.
Efawani, Y., Santosa, S., & Rachmawati, D. (2019). Penggunaan ampas tahu dalam pakan ternak: Studi kasus di Desa Sukaramai Dua. Jurnal Pangan dan Nutrisi, 3(2), 56-62.
Fitasari, D. (2019). Pengaruh penggunaan ampas tahu terhadap biaya pakan ikan. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 5(2), 78-84.
Handayani, S. (2023). Inovasi budidaya ikan dengan bahan pakan lokal: Pendekatan berkelanjutan. Jurnal Sumber Daya Alam, 15(4), 145-152.
Pandia, R. (2023). Adaptasi ikan nila dan lele terhadap lingkungan budidaya. Jurnal Akuakultur Tropis, 10(1), 12-18.
Santosa, S. (2017). Pemanfaatan limbah industri rumah tangga sebagai pakan ternak. Jurnal Ilmiah Peternakan, 9(1), 45-52.
Sarjani, M. (2020). Potensi ampas tahu sebagai pakan alternatif dalam budidaya ikan. Jurnal Sumberdaya Perikanan, 8(2), 21-29.
Sarjani TM, Mawardi AL, Fadilah. Pelatihan Pembuatan Pakan Ikan Dari Fermentasi Bungkil Biji Kedelai (Glycine Max.Merri) Di Desa Tanjung Seumantoh Kabupaten Aceh Tamiang.(2020). Global Science Society: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol.2, No.1 Januari - Juni 2020, Hal 417 - 426
Styana, I. (2019). Tantangan budidaya ikan di desa: Studi kasus Desa Sukaramai Dua. Jurnal Perikanan dan Lingkungan, 7(3), 91-97.
Supriyadi, T., & Rudianto, A. (2023). Optimalisasi pemanfaatan limbah tahu sebagai pakan ikan: Solusi bagi petani lokal. Jurnal Teknologi Perikanan, 11(2), 67-73.
Wahyuningsih, S. (2024). Metode Participatory Rural Approach dalam pengabdian masyarakat. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 22-30.
Biografi Penulis
M. Ali Akbar, Universitas Samudra
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Tri Mustika Sarjani, Abdul L. Mawardi, Ekariana S. Pandia, Elfrida Elfrida, M. Ali Akbar

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).