Penyuluhan Dan Pelatihan Kesehatan Gigi Sebagai Deteksi Karies Gigi Anak Di Desa Sukaramai Dua Aceh Tamiang

Penulis

Ekariana S. Pandia , Indriaty , Tri Mustika Sarjani

DOI:

10.29303/jpmpi.v8i1.10600

Diterbitkan:

2025-03-13

Terbitan:

Vol 8 No 1 (2025): Januari-Maret 2025

Kata Kunci:

Dental Career, Oral Health, Sukaramai Dua

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Pandia, E. S., Indriaty, & Tri Mustika Sarjani. (2025). Penyuluhan Dan Pelatihan Kesehatan Gigi Sebagai Deteksi Karies Gigi Anak Di Desa Sukaramai Dua Aceh Tamiang. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 8(1), 139–143. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v8i1.10600

Metrik

Jumlah akses PDF
1

Abstrak

Kesehatan mulut merupakan salah satu dampak yang mempengaruh perkembangan anak dalam perkembangan otak, salah satu kesehatan mulut adalah kesehatan gigi, kesadaran kesehatan gigi perlu ditinjau dari aspek lingkungan, pendidikan, dan kesadaran masyarakat dengan penanganan perawatan dan pencegahan. Aspek tersebut saling berhubungan dan saling mempengaruhi, pencegahan dan perawatan gigi masyarakat khususnya anak-anak. Karies gigi dapat dicegah secara dini jika adanya peran serta keluarga dan lingkungan sekitar   Desa Sukaramai dua yang merupakan desa yang berada di Aceh Tamiang memiliki jumlah penduduk  2.776 dengan jumlah anak sekolah aktif sebanyak 820 dan dari jumlah anak dibawah 7 tahun berjumlah 540 jiwa. Diantaranya memiliki masalah dengan kesehatan mulut khususnya masalah gigi. Berdasarkan permasalahan yang dihadapai mitra maka tim Pengabdian Kepada Masyarakat menawarkan solusi yaitu (1) Dilakukan penyuluhan kepada mitra Masyarakat  Sukaramai Dua akan pentingnya menjaga Kesehatan gigi khusunya untuk anak-anak prasekolah (2) Memberikan   pelatihan kepada anak-anak prasekolah dalam membersihkan gigi dengan benar. Metode  pelaksanaan kegiatan meliputi tiga tahap utama, yaitu survei lapangan, tahap dua sosialisasi, tahap tiga pelatihan. Diharapkan meningkatnya pengetahuan dan kesadaran Kesehatan mulut khususnya kesehatan gigi yang mempengaruhi perkembangan otak pada anak-anak prasekolah di desa sukaramai dua Aceh Tamiang.

Referensi

Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Tamiang, 2023 https://acehtamiangkab.bps.go.id/indicator/12/117/1/jumlah-penduduk-menurut-kecamatan-di-kabupaten-aceh-tamiang.html.[diakses, 22/2/2024

Hermawati, 2020, Hubungan Pola Asuh Keluarga Dengan Kemandirian Perawatan Diri Anak Usia Sekolah, Jurnal Kesehatan Qamarul Huda, Vol. 8, No 1 Juni Hal 29-33.

Kementerian Kesehatan RI., 2013. Riset Kesehatan Dasar, Badan Penelitian & Pengembangan Tenaga Kesehatan, Kemenkes, Laksana Jakarta

Kozier. B, Erb. G, Berman. A, & Snyder. S.J. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, & Praktik. Jakarta: EGC

Petranto. (2009). Jenis-jenis Pola Asuh Orang Tua. [online] di akses dari http://dwpptrijenewa.is/

Rizal, R. V., Suharsini, M., Budiardjo, S. B., Sutadi, H., Indiarti, I. S., Rizal, M. F., & Fauziah, E. (2019). Evaluation of oral hygiene in children with down syndrome using the busy book Ayo Sikat Gigi as an educational toy. Pesquisa Brasileira Em Odontopediatria e Clinica Integrada, 19(1).https://doi.org/10.4034/PBOCI.2019.191.117

Tarigan S, 2002, Karies Gigi, Hipocrates, Jakarta

Lisensi

Hak Cipta (c) 2025 Ekariana S. Pandia, Indriaty, Tri Mustika Sarjani

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).