Budidaya Lebah Tetragonula sp Sebagai Upaya Pencegahan Stunting dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Desa Bayan, Lombok Utara

Penulis

Mohammad Ibnu Hajar Abdullah , Yulia Azmi Khotimah , Muhammad Muhsinin , Erwan , Ryan Aryadin Putra , Agussalim

DOI:

10.29303/jpmpi.v8i1.10643

Diterbitkan:

2025-02-11

Terbitan:

Vol 8 No 1 (2025): Januari-Maret 2025

Kata Kunci:

Budidaya Lebah, Tetragonula sp, Gizi, Good Pratices, Stunting

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Abdullah, M. I. H., Yulia Azmi Khotimah, Muhammad Muhsinin, Erwan, Ryan Aryadin Putra, & Agussalim. (2025). Budidaya Lebah Tetragonula sp Sebagai Upaya Pencegahan Stunting dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Desa Bayan, Lombok Utara. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 8(1), 83–88. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v8i1.10643

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Kabupaten Lombok Utara angka stunting mencapai 29,3%. kondisi ini disebabkan oleh kekurangan gizi, asupan gizi yang berkualitas rendah, dan keterbatasan ekonomi. Memanfaatkan madu Tetragonula sp, yang terkenal kaya akan vitamin, mineral, dan asam amino serta memiliki khasiat untuk meningkatkan kekebalan tubuh, adalah salah satu solusi yang mungkin dilakukan. Manfaat dari budidaya lebah Tetragonula sp adalah kebutuhan lahan yang rendah, biaya perawatan yang rendah, dan ramah lingkungan. Pada bulan Mei - Juli 2023, sebuah program percontohan dilakukan di Dusun Montong Baru untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam budidaya lebah Tetragonula sp. berdasarkan aktivitas budidaya “good practices”. Program ini mencakup sosialisasi, pelatihan, bantuan teknis, dan penyediaan koloni lebah tambahan. Sejumlah 36 peserta dari kelompok “Bunga Mekar”, kader Posyandu dan masyarakat setempat terlibat dalam kegiatan ini. Hasil dan capaian setelah sosialisasi dan pelatihan masyarakat dapat meningkatkan pemahaman terkait manfaat produk lebah Tetragonula sp, khususnya madu. Selain itu jumlah koloni lebah meningkat menjadi 65 koloni, dan produksi madu per panen menjadi 6 – 9 liter. Pendampingan intensif selama tiga bulan juga dilakukan untuk memastikan penerapan teknik budidaya yang optimal dan produksi produk yang berkualitas tinggi. Selain meningkatkan status gizi keluarga, madu Tetragonula sp. juga memberikan dampak ekonomi dengan menciptakan peluang usaha lokal. Pelaksanaan program ini diharapkan dapat diterapkan di daerah lain dengan angka stunting yang tinggi, sehingga memberikan dampak luas bagi peningkatan kesejahteraan dan pemenuhan gizi masyarakat.

Referensi

Abidin, Z, Thamrin G. A., Dina, N., dan M, Faisal M. 2021. Pengembangan Usaha Budidaya Lebah Madu Kelulut Assyifa. PRO SEJAHTERA (Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat), 3, 1–7.

Agussalim. 2020. Domestikasi Dan Budidaya Lebah Tetragonula Laeviceps: Evaluasi Potensi Produksi Dan Kualitas Madu Sebagai Imunomodulator. Disertasi, Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia.

Ariati, L. I. P. 2019. Faktor-Faktor Resiko Penyebab Terjadinya Stunting Pada Balita Usia 23-59 Bulan. Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan, 6,(1), 28-37. :https://doi.org/10.35316/oksitosin.v6i1.341,

Chuttong, B., Yaowaluk, C., Korawan, S., Michael, B. 2016. Physicochemical Profiles of Stingless Bee (Apidae: Meliponini) Honey from South East Asia (Thailand). Food Chemistry, 192, 149-55, :https://doi.org/10.1016/j.foodchem.2015.06.089.

D Enette L-M, Kentz, S. W., Lindsey, M. W., Kathleen, J. A., Ann, M. H., Ashley, B. B., Brenda, M. A. 2010. Effect of Honey versus Sucrose on Appetite, Appetite-Regulating Hormones, and Postmeal Thermogenesis. Journal of the American College of Nutrition, 29,(5), 482-93, :https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/07315724.2010.10719885.

Devanti, Y. M. 2017. Utilization of Convection Waste To Increase Public. Pengabdian Masyarakat Ipteks, 3,(1), 51-56.

Dinas Kesehatan Provinsi NTB. 2020. Profil Kesehetan NTB.

Hakim, S. S., Wahyuningtyas, R. S., Rahmanto, B., dan Halwany, W. Lestari. 2021. Sifat Fisikokimia Dan Kandungan Mikronutrien Pada Madu Kelulut (Hetero Tetragonula sp Itama) Dengan Warna Berbeda. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 39,(1), 1-12, :javascript:void(0).

Harmiyati, S, Ariawan, Sri W., Kun A., dan Soeharyo H. 2017. The Impact Of Honey On Change In Nutritional Status In Children With Poor Nutrition. Health Ministry Polytechnic Semarang. 3, :http://belitungraya.org/BRP/index.php/bnj/.

Imron, A, Taswiyah, T., dan Ima, M. 2022. Pemanfaatan Pekarangan Rumah Tangga Untuk Pembudidayaan Madu Tetragonula sp Lebah Tanpa Sengat Dalam Meningkatkan Imunitas Keluarga. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6,(1), 791, :https://doi.org/10.31764/jmm.v6i1.6752.

Kholil, Nafiah, A., dan Aris, B. S. 2021. Model Bisnis Dan Rantai Nilai Madu Tetragonula sp Di Era Covid 19 Studi Kasus Di Lombok Utara Nusa Tenggara Barat. 8,44-51.

Majtan, J, Pawan, K., Tomas, M., Andrew, F. W., and Jaroslav K. 2010. Effect of Honey and Its Major Royal Jelly Protein 1 on Cytokine and MMP-9 MRNA Transcripts in Human Keratinocytes. Experimental Dermatology, :https://doi.org/10.1111/j.1600-0625.2009.00994.x.

Pertiwi, M. G. P, Yesica, M. R. S., Riezka, Z. R., Setyaning, P., Firman, F. P., Qabul, D. U., Lalu, U, et al. 2023. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Inovasi Pembuatan Permen Madu Tetragonula sp Dan Nira Desa Sigar Penjalin. ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 4,(2), 255–68, :https://doi.org/10.29408/ab.v4i2.23867.

Purboyo, P, Erni, A., Farida, Y., Rizk,a Z., Lamsah, L., dan Noorlaily, M. 2022. Penguatan Ekonomi Masyarakat: Sosialisasi Budidaya Madu Tetragonula sp Dan Pemberian Bantuan Sarang Budidaya. RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3,(2), 778–85, :https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.2007.

Rahmiati, Zairin, N., Roselina, P., dan Agung, D. W. 2023. Literature Review: Potensi Madu Kelulut (Stingless Bee Honey) Sebagai Antituberkulosis Berdasarkan Kandungan Bioaktif Sebagai Antibakteri, Antiinflamasi Dan Antioksidan. Prosiding KONGRES XV & HUT KE – 52 PAAI 2023 - 4th LUMMENS: “The Role of Gut-Brain Axis in Indonesian Human Development, 529–38.

Riendriasari, Septiantina, D., dan Krisnawati, K. 2017. “Produksi Propolis Mentah (Raw Propolis) Lebah Madu Tetragonula sp Spp Di Pulau Lombok.” ULIN: Jurnal Hutan Tropis, 1,(1), 71–75, :https://doi.org/10.32522/u-jht.v1i1.797.

Suelen Á, Márcia, R. B., Rosemary, H. R., Rui, C. Z. 2018. Stingless Bee Honey: Quality Parameters, Bioactive Compounds, Health-Promotion Properties and Modification Detection Strategies. Trends in Food Science & Technology, 81, 37–50, :https://doi.org/10.1016/j.tifs.2018.09.002.

Syam, Y, A. N. Usman., R. Natzir., S. P. Rahardjo, M. Hatta, E. L. Sjattar., A. Saleh., dan M. Sa’na. 2016. Nutrition and PH of Tetragonula sp Honey from Masamba, South Sulawesi, Indonesia | International Journal of Sciences: Basic and Applied Research (IJSBAR). International Journal of Sciences: Basic and Applied Research, 27,(1), 32–36, :https://gssrr.org/index.php/JournalOfBasicAndApplied/article/view/5697.

Wulandari. P. 2015. Honey To Prevent Iron Deficiency Anemia In Pregnancy. Semantic Scholar, :https://www.semanticscholar.org/author/P.-Wulandari/66397385.

Lisensi

Hak Cipta (c) 2025 Mohammad Ibnu Hajar Abdullah, Yulia Azmi Khotimah, Muhammad Muhsinin, Erwan, Ryan Aryadin Putra, Agussalim

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).