Pengabdian Masyarakat Melalui Program Pelatihan Pembuatan Abon Dan Pengemasan Garam Untuk Meningkatkan Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Alam Di Desa Persiapan Empol

Penulis

I Wayan Mertha , Muhamad Yazid Mizanul Ilmi , Shafro’Khuluq Jamí’’yyah , Hermaya Sura Putri , Jannatul Aini , Syakila Gita Delphi , Ulya Febria Utami , Risky Riyyatul Ropidah , Baiq Gina Amalia Niarni , M.Alhafizin , Julya Astuti

DOI:

10.29303/jpmpi.v8i1.10672

Diterbitkan:

2025-02-18

Terbitan:

Vol 8 No 1 (2025): Januari-Maret 2025

Kata Kunci:

Pelatihan, abon ikan, garam, Desa Empol

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Mertha, I. W., Muhamad Yazid Mizanul Ilmi, Shafro’Khuluq Jamí’’yyah, Hermaya Sura Putri, Jannatul Aini, Syakila Gita Delphi, … Julya Astuti. (2025). Pengabdian Masyarakat Melalui Program Pelatihan Pembuatan Abon Dan Pengemasan Garam Untuk Meningkatkan Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Alam Di Desa Persiapan Empol. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 8(1), 95–99. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v8i1.10672

Metrik

Jumlah akses PDF
19
Feb 19 '25Feb 22 '25Feb 25 '25Feb 28 '25Mar 01 '25Mar 04 '25Mar 07 '25Mar 10 '25Mar 13 '25Mar 16 '25Mar 19 '255.0
|

Abstrak

Pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.  Desa Persiapan Empol memiliki potensi alam berupa garam dan bahan-bahan yang dapat diolah menjadi abon. Untuk mengoptimalkan potensi ekonomi dari sumber daya tersebut, dibutuhkan inovasi serta keterampilan dalam pengolahan dan pengemasan produk. Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat dalam pembuatan abon ikan dan pengemasan produk garam. Metode pengabdian dilakukan dalam tiga tahap yaitu pelatihan pembuatan abon dengan memanfaatkan ikan layah, pelatihan pengemasan abon di Dusun Empol dan pelatihan pengemasan garam di Bagek Kembar, serta tahapan pembuatan label produk sesuai standar label pangan. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat dalam mengolah sumber daya lokal seperti ikan dan garam menjadi produk bernilai ekonomis. Pada tahap kedua peserta pelatihan mampu mengemas produk abon dan garam yang dikemas dalam standing pouch dengan ukuran 100gr untuk garam halus dan 250gr untuk abon. Pada tahapan ketiga di proleh label produk sesuai standar label pangan untuk produk abon.

Referensi

Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat. (2018). Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Edisi XII. Jakarta: Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

Kurniawan, T., Adrianto, L., Bengen, D. G., & Prasetyo, L. B. (2016). Vulnerability assessment of small islands to tourism: The case of the Marine Tourism Park of the Gili Matra Islands, Indonesia. Global Ecology and Conservation.

Prabowo, S. (2021). Diversifikasi Produk Olahan Daging Sapi untuk Meningkatkan Nilai Tambah. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis, 8(2), 121-130.

Prasetyo, A. (2020). Pengembangan Ekonomi Lokal Melalui Pengabdian kepada Masyarakat: Studi Kasus di Kabupaten Banyumas. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 4(2), 129-140.

Rochwulaningsih, Y., Sulistiyono, S. T., Masruroh, N. N., & Maulany, N. N. (2019). Marine policy basis of Indonesia as a maritime state: The importance of integrated economy. Marine Policy, 108, 103602.

Suryanto, E., Bulkaini, B., & Aisyah, M. (2018). Pengolahan Daging Menjadi Bakso dan Abon. Jurnal Abdi Insani LPPM Unram, 5(2), 166-172.

Widiastuti, T., Rizal, Y., & Mulyani, S. (2019). Pelatihan Keterampilan Sebagai Upaya Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 4(1), 38-47.

Lisensi

Hak Cipta (c) 2025 I Wayan Mertha, Muhamad Yazid Mizanul Ilmi, Shafro’Khuluq Jamí’’yyah, Hermaya Sura Putri, Jannatul Aini, Syakila Gita Delphi, Ulya Febria Utami, Risky Riyyatul Ropidah, Baiq Gina Amalia Niarni, M.Alhafizin, Julya Astuti

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).