Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X SMAN 8 Mataram dengan Melihat Nilai Ketuntasan Ujian Tengah Semester (UTS) Pada Matapelajaran Biologi Materi Keaneragaman Hayati

Penulis

Ni Nyoman Nopiantari Sasmita , Ni Nyoman Sugiartini , Suhaeri Ihwani , Nurwalidah , Ahmad Raksun

Diterbitkan:

2021-11-05

Terbitan:

Vol 4 No 4 (2021)

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Ni Nyoman Nopiantari Sasmita, Ni Nyoman Sugiartini, Suhaeri Ihwani, Nurwalidah, & Ahmad Raksun. (2021). Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X SMAN 8 Mataram dengan Melihat Nilai Ketuntasan Ujian Tengah Semester (UTS) Pada Matapelajaran Biologi Materi Keaneragaman Hayati. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(4). Diambil dari https://jppipa.unram.ac.id/index.php/jpmpi/article/view/1081

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Kriteria ketuntasan minimal (KKM) merupakan tahapan dalam penilaian dan pengukuran kompetensi peserta didik dalam penguasaan materi sebagai langkah dalam mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran dan kurikulum. Materi Keanekaragaman Hayati merupakan salah materi Biologi kelas X. Keberhasilan penilaian pembelajaran salah satunya ditentukan dalam analisis individu siswa secara akurat sehingga menghasilkan temuan pembelajaran yang mampu meningkatkan penguasaan peserta didik pada materi pembelajaran yang masih sulit dipahaminya.Pada Masa Pandemi ini pembelajaran memanfaatkan teknologi seperti internet. Keaktifan siswa kelas MIA 3 dan MIA 4 memiliki perbedaan selama kegiatan pembelajaran. Selama proses pembelajaran terlihat antusias peserta didik pada kelas X MIA 3 dan X MIA 4 tergolong cukup tinggi, hal ini disebabkan motivasi pesrta didik yang tebilang cukup tinggi dalam mempelajari materi keanekaragaman Hayati. Perbandingan nilai di kelas MIA 3 yaitu 75% yang tuntas dan yang tidak tutas 25%, sedangkan pada kelas MIA 4 yaitu sekitar 65% tuntas dan yang tidak memenuhi KKM sekitar 35%.

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).