Sosialisasi Keterlibatan Keluarga Untuk Meningkatkan Keterampilan Personal Menstrual Hygiene di Darul Hukumaini, Jonggat

Penulis

Rosyunita , Rahmah Dara Ayunda , Lale Justin Elizar , Nurmi Hasbi , Adelia Riezka Rahim

DOI:

10.29303/jpmpi.v8i2.10985

Diterbitkan:

2025-05-09

Terbitan:

Vol 8 No 2 (2025): April-Juni 2025

Kata Kunci:

Hygiene;, Ibu;, Keluarga;, Menstruasi;, Remaja

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Rosyunita, Rahmah Dara Ayunda, Lale Justin Elizar, Nurmi Hasbi, & Adelia Riezka Rahim. (2025). Sosialisasi Keterlibatan Keluarga Untuk Meningkatkan Keterampilan Personal Menstrual Hygiene di Darul Hukumaini, Jonggat. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 8(2), 292–297. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v8i2.10985

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Remaja merupakan usia peralihan dari anak-anak ke dewasa dan pada usia tersebut terjadi perubahan-perubahan secara fisik, psikis dan reproduksi. Salah satu perubahan reproduksi adalah terjadinya menstruasi. Proses ini idealnya didampingi oleh keluarga atau pihak lain yang memiliki pengetahuan akan hal tersebut. Maka tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan edukasi tentang keterlibatan keluarga pada proses menstruasi dan pemberian informasi yang tepat kepada santri. Metode yang dilakukan pada pengabdian ini adalah penggalian informasi dalam bentuk kuisioner terlebih dahulu, kemudian sosialisasi oleh narasumber dan terakhir adalah diskusi tanya jawab. Pengabdian ini dihadiri oleh 32 orang santri perempuan dengan umur 16-17 tahun. Dari kuisioner yang diberikan kepada para santri diperoleh hasil bahwa preferensi sumber informasi utama tentang kebersihan menstruasi, menstruasi, penggunaan pembalut dan pihak yang paling cocok untuk memberikan informasi dan edukasi menstruasi adalah ibu dengan jumlah 13 orang, 15 orang, 21 orang dan 13 orang secara berturut-turut. Adapun penggunaan pembalut, santri telah banyak menggunakan pembalut sekali pakai. Melalui edukasi seperti ini diharapkan terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan santri dalam menjaga kebersihan diri ketika mestruasi sehingga terwujud generasi yang sehat.

Referensi

Ayu, M., Ningrum, C., & Indriyanti, D. R. (2018). The Influence of Knowledge, Attitude, Family Support and Peer Support on The Behavior of Female Teenage Menstrual Hygiene. Public Health Perspective Journal. 3(2) 99–107.

Davis, J., Macintyre, A., Odagiri, M., Suriastini, W., Cordova, A., Huggett, C., Agius, P. A., Faiqoh, Budiyani, A. E., Quillet, C., Cronin, A. A., Diah, N. M., Triwahyunto, A., Luchters, S., & Kennedy, E. (2018). Menstrual hygiene management and school absenteeism among adolescent students in Indonesia: evidence from a cross-sectional school-based survey. Tropical medicine & international health: TM & IH, 23(12), 1350–1363. https://doi.org/10.1111/tmi.13159

Harnani, B., D., R., & Wijayanti, D. (2022). The relationship between mother's role with menstrual self-care behavior in adolescents at SMP Kawung 1 Surabaya. International Conference of Nursing and Public Health Science (ICoNPHS). 2(1). 218-225.

Kaur, R., Kaur, K., & Kaur, R. (2017). Menstrual Hygiene, Management, and Waste Disposal: Practices and Challenges Faced by Girls/Women of Developing Countries. Journal of Environmental and Public Health, 2018(1), 1730964. https://doi.org/10.1155/2018/1730964

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Menkes: Remaja Indonesia Harus Sehat. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20180515/4625896/menkes-remaja-indonesia-harus-sehat/. Diakses Tanggal 8 Januari 2025.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Kesehatan Reproduksi Remaja: Permasalahan dan Upaya Pencegahan. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/29/kesehatan-reproduksi-remaja-permasalahan-dan-upaya-pencegahan. Diakses 8 Januari 2025.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2024). Apa Itu Dismenorea Pada Saat Menstruasi?. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/3103/apa-itu-dismenorea-pada-menstruasi. Diakses 9 Januari 2025.

Khanna, A., Goyal, R. S., & Bhawsar, R. (2005). Menstrual Practices and Reproductive Problems. Journal of Health Management. https://doi.org/10.1177/097206340400700103

Kirby, D. B., Laris, B. A., & Rolleri, L. A. (2007). Sex and HIV education programs: their impact on sexual behaviors of young people throughout the world. The Journal of adolescent health: official publication of the Society for Adolescent Medicine, 40(3), 206–217. https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2006.11.143

Neelesh, P. (2020). Communicating about menstruation to adolescent girls. International Journal of Communication Studies. 14(2), 26–30.

Nuryati, U., & Aprilina, H. D. (2025). The Correlation Between Family Support and Self Efficacy in Menstrual Hygiene Management Among Eleventh-Grade Girls at SMA N 1 Sidareja. Proceedings Series on Health & Medical Sciences, 6, 197–201. https://doi.org/10.30595/pshms.v6i.1424

Pythagoras, K. C. (2018). Personal hygiene remaja putri ketika menstruasi. Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education, 5(1), 13–26. https://doi.org/10.20473/jpk.V5.I1.2017.13-26

Rajaretnam, T., & Hallad, J. S. (2010, September). Menarche, menstrual problems and reproductive tract infections among adolescents in the rural and urban areas of northern Karnataka in India. In Proceedings of the European population Conference (Vol. 4, pp. 1-4).

Rintanti, R., & Wahyuni, T. (2022). Menstrual hygiene among early adolescent girls and its’ related factors. International Journal of Public Health Science (IJHPS), 11(4), 1273-1280. http://doi.org/10.11591/ijphs.v11i4.21272

Sarkar, B. K. (2020). Communicating about menstruation to adolescent girls. American Sociological Review. 14(2), 271–277.

Shahhosseini, Z., Simbar, M., Ramezankhani, A., Alavi Majd, H., & Moslemizadeh, N. (2013). The challenges of female adolescents' health needs. Community mental health journal, 49(6), 774–780. https://doi.org/10.1007/s10597-013-9606-6

Shahhosseini, Z., Simbar, M., Ramezankhani, A., Alavi Majd, H., & Moslemizadeh, N. (2013). The challenges of female adolescents' health needs. Community mental health journal, 49(6), 774–780. https://doi.org/10.1007/s10597-013-9606-6

Shariati, M., Babazadeh, R., Mousavi, S. A., & Najmabadi, K. M. (2014). Iranian adolescent girls' barriers in accessing sexual and reproductive health information and services: a qualitative study. The journal of family planning and reproductive health care, 40(4), 270–275. https://doi.org/10.1136/jfprhc-2013-100856

Singh, A. K., & Pandey, N. (2018). Menstrual Retrictions: Barrier to Positive Communication on Menarche. International Journal of Communication Development. 9(1), 35–41.

Sommer, M., & Sahin, M. (2013). Overcoming the taboo: advancing the global agenda for menstrual hygiene management for schoolgirls. American journal of public health, 103(9), 1556–1559. https://doi.org/10.2105/AJPH.2013.301374

Sommer, M., Hirsch, J. S., Nathanson, C., & Parker, R. G. (2015). Comfortably, Safely, and Without Shame: Defining Menstrual Hygiene Management as a Public Health Issue. American journal of public health, 105(7), 1302–1311. https://doi.org/10.2105/AJPH.2014.302525

Sooki, Z., Shariati, M., Chaman, R., Khosravi, A., Effatpanah, M., & Keramat, A. (2016). The Role of Mother in Informing Girls About Puberty: A Meta-Analysis Study. Nursing and midwifery studies, 5(1), 1-10. https://doi.org/10.17795/nmsjournal30360

Biografi Penulis

Rosyunita, Universitas Mataram

Lisensi

Hak Cipta (c) 2025 Rosyunita, Rahmah Dara Ayunda, Lale Justin Elizar, Nurmi Hasbi, Adelia Riezka Rahim

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).