Edukasi dan Pelatihan Pengembangan Produk Olahan Selai Lembar Berbasis Kombinasi Daging dan Kulit Buah Naga Merah pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Kebun Buah Naga di Desa Tanak Beak Lombok Tengah
Selai lembaran, Buah naga merah, KWT Mekar Indah
DOI:
10.29303/jpmpi.v4i4.1108Diterbitkan:
2021-11-17Terbitan:
Vol 4 No 4 (2021)Kata Kunci:
Selai lembaran, Buah naga merah, KWT Mekar IndahArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Desa Tanak Beak Kecamatan Batukliang Utara merupakan salah satu sentra penghasil buah naga di Lombok Tengah. Desa ini memiliki Kebun Buah Naga yang dikelola oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Indah. Dengan adanya pandemi Covid-19 ini mengakibatkan turun drastisnya pengunjung kebun mengakibatkan adanya over produksi, dan harga di pasaran menjadi menurun. Tujuan pengabdian ini adalah membantu masyarakat dalam menangani permasalahan pasca panen buah naga dan memberikan keterampilan terkait teknologi pengembangan variasi produk olahan dari buah naga dengan mengikutsertakan komponen kulit sebagai bahan dasar olahan. Salah satu produk makanan olahan dengan mengkombinasikan daging buah dan kulit buah naga adalah selai lembar buah naga merah yang lebih praktis jika dibandingkan dengan selai dalam kemasan botol. Edukasi dan pelatihan pembuatan produk olahan dan teknik pengemasan sehingga dapat juga bernilai ekonomi skala rumah tangga. Metode pelaksanaan berupa metode partisipatif dengan kegiatan penyuluhan dan praktek pembuatan produk selai lembaran. Dalam pelaksaaan kegiatan pengabdian ini, dihadiri oleh sekitar 20 anggota KWT. Selama kegiatan berlangsung, para partisipan mengikuti dengan seksama materi yang dijelaskan oleh tim, baik materi teori penanganan pasca panen buah naga dan praktek langsung pembuatan produk olahan kombinasi daging kulit buah naga (dengan proporsi 70%:30%). Diakhir kegiatan peserta juga mencicipi produk hasil praktek dengan roti tawar. Hasil evaluasi dari kegiatan secara keseluruhan menunjukkan bahwa semua anggota KWT Mekar Indah akan melanjutkan keterampilan yang diperolehnya agar dapat menjadi usaha kecil yang dapat membantu perekonomian keluarga. Mereka juga termotivasi karena semua alat-alat perlengkapan untuk produksi selai lembaran diberikan oleh tim pengabdian.
Referensi
Agustina, W. 2009. Teknologi Pengemasan Desain dan Pelabelan Kemasan Produk Makanan. Di dakses Februari 2021 dari https://istanaumkm.pom.go.id/teknologi-proses/pangan/teknologi-
Dara. Widia, Shinta, D.Y. dan Saputra, R., 2012. Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Costaricensis) Sebagai Pewarna Kerupuk Merah, Prosiding Seminar Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia Cabang Sumatera Barat2012 Food and Renewable Energy for Better Life. Agritech Press FakultasTeknologi Pertanian-Universitas Andalas.
Melina, M.M. 2016. Pengaruh Penggunaan Filtrat Kecambah Kacang Hijau Sebagai Sebagai Sumber Nitrogen Alternatif Terhadap Karakteristik pengemasan Nata de Besusu, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Pribadi, Y, S., Sukatiningsih., Sari, P. 2014. Formulasi Tablet Evervecent Berbahan Baku Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizuz) dan Buah Salam (Syzygium polyanthum Wight. Walp). Berkala lmiah Pertnian. 1 (4).
Profil Desa Tanak Beak, 2018
Rahmawati, Fitri. 2013. Pengemasan dan Pelabelan. Materi Pelatihan Kewirausahaan bagi Kelompok UPPKS BPPM DIY. 9 -11 September 2013.
Sarasmita M.A; Laksmiani, N.P.L., 2015. Uji Sitotoksisitas Ekstrak Etanol Limbah Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) pada Sel Kanker Payudara Secara In Vitro dan In Silico. Jurnal Farmasi Udayana, [S.l.], dec. 2015. ISSN 2622-4607.
Sucipta I.N., Suriasih. IK., Kencana. PKD, 2017. Pengemasan Pangan Kajian Pengemasan Yang Aman, Nyaman, Efektif Dan Efisien, Unud Press.
Biografi Penulis
Lalu Zulkifli, Universitas Mataram
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).