Pelatihan English for Tourism (EFT) Bagi Pelaku Wisata Adat di Kabupaten Lombok Timur
DOI:
10.29303/jpmpi.v4i4.1110Diterbitkan:
2021-11-18Terbitan:
Vol 4 No 4 (2021)Kata Kunci:
Pelatihan; English For Tourism; Wisata Adat.Artikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Indonesia adalah negara yang diakui dunia sebagai negara kepulauan sebagaimana yang dimuat dalam (UNCLOSE, 1982) yang dikutip oleh (Lasabuda, 2013). Ini menjadi potensi yang sangat besar untuk pengembangan pariwisata (Hijrriati dan Rina, 2014). Lombok sangat terkenal dengan keindahan alamnya baik wisata pantai dan pemandian seperti Gunung Rinjani (Permadi, 2018). Selain desa wisata yang terkenal dengan keindahannya, di Lombok juga terdapat beberapa desa adat yang layak dijadikan destinasi wisata yang menarik terutama bagi wisatawan yang menyukai kehidupan tridisonal masyarakat lokal. Dalam upaya pengembangan daerah dearah tersebut menjadi destinasi wisata baru, salah satu yang perlu dipersiapkan adalah kualitas SDM pelaku wisata terutama yang berkaitan dengan English For Tourism. English for Tourism(EFT) dibutuhkan sebagai media untuk melakukan komunikasi, negosiasi, dan transaksi baik dengan wisatawan lokal maupun mancanegara. Oleh karena itu, Kegiatan pengabdian ini akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan pelaku wisata dalam menggunakan bahasa inggris yang berkaitan dengan pariwisata atau English for Tourism. Selain itu, kegiatan ini juga dapat dijadikan ajang memperkenalkan program studi pendidikan bahasa inggris FKIP Unram sebagai salah satu program studi pencetak guru bahasa inggris dengan harapan minat pelaku wisata terutama yang masih bersetatus siswa masuk perguruan tinggi khususnya pendidikan bahasa inggris akan meningkat.
Referensi
Adi. L. P., Thatok. A., Harmi. W dan Hilmiati.. 2018. Identifikasi Desa Wisata Di Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Parawisata Terapan. Vol. 2(1) 33-35.
Angga. H. D. 2017. Pengembangan Obyek Dan Dan Daya Tarik Wisata Alam Sebagai Daerah Tujuan Wisata Di Kabupaten Karanganyer. Jurnal Sosiologi DILEMA. Vol. 32(1) 34-44. ISSN : 0215/9635.
Ati. S. S. 2017. Pengembangan TBM Sebagai Sarana Meningkatkan Minat Baca Masyarakat. Jurnal ANUVA. Vol. 1(1) 19-32. ISSN: 2598/3040.
Cempaka. O. J., Yuniwati., Yuli. S. 2013. Peran Taman Baca Masyarakat Dalam Menumbuhkan Minat Baca Anak Di Taman Baca Masyarakat “MORTIR†Banyumanik-Semarang. Jurnal Ilmu Perpustakaan. Vol. 2(2). 1-10.
Farmasari, S., Mahyuni, Wardana, L.A., Nurtaat, L. 2021. Pelatihan Percakapan Bahasa Inggris Pariwisata Melalui Permainan Luar Ruang Bermakna (Meaningful Outdoor Plays) untuk Anak-Anak di Sekitar Lokasi Pembangunan Sirkuit MotoGP
Ferdinan. Y., Mochamad. M., Heru. R. 1013. Pengembangan Wisata Alam Berbasis Ekowisata Dalam Perspektif Pelayanan Publik (Studi pada Disparjuk Kabupaten Ngajuk). Jurnal Admistrasi Publik (JAP). Vol. 3 (12) 2123-2127.
Hidat Marceilla. 2011. Strategi Perencanaan dan Pengembangan Objek Wisata (Studi Kasus Pantai Pangandaran Kabupaten Ciamis Jawa Barat). Jurnal Tourism and Hospitality Essentials. Vol. 1(1).
Hijriati Emma dan Ria. M. 2014. Pengaruh Ekowisata Berbasis Masyarakat Terhadap Perubahan Kondisi Ekologi, Sosial dan Ekonomi di Kampung Batu Suhunan, Sukabumi. Juenal Sosial Pedesaan. Vol. 2(3). ISSN. 2302-7517.
Lasabuda Ridwan. 2013. Pembangunan Wilayah Pesisir Dan Lautan Dalam Perspektif Negara Kelautan Republik Indonesia. Jurnal Ilmiah Platax. Vol. 1-2. ISSN: 2302-3589.
Lestari Gina. 2015. Bhinneka Tunggal Ika: Khasanah Multi Kultural Indonesia Di Tengah Kehidupan Sara. Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Program Studi Ketahanan Nasional Universitas Gajah Mada. Vol: 28 (1).
Petrus. B. S. 2012. Pengembangan Taman Baca Masyarakat Sebagai Sumber Belajar. Jurnal Ilmu VISI P2TK PAUD NI. Vol. 7(1) 42-56.
Biografi Penulis
Lalu Ali Wardana, Universitas Mataram
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).