Pendampingan Pembudidaya dalam Monitoring Kesehatan Udang Vaname Berbasis Sistem Digital Menggunakan Aplikasi JALA
DOI:
10.29303/jpmpi.v8i2.11192Diterbitkan:
2025-05-09Terbitan:
Vol 8 No 2 (2025): April-Juni 2025Kata Kunci:
Aquaculture, Health Monitoring, JALA Application, Mentoring, Whiteleg ShrimpArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
This community service activity aims to improve the efficiency and sustainability of whiteleg shrimp farming in Akar-akar Village, Bayan District, North Lombok Regency, through the application of digital technology. By involving the Akar-akar Utara shrimp farmer group, this program focuses on improving digital literacy of farmers and implementing the JALA application, which provides water quality monitoring, data analysis, and algorithm-based recommendations. The training results showed an increase in digital literacy of farmers from 30% to 85%. The use of this technology has proven effective in reducing shrimp mortality by 20%, increasing average harvest yields by 18%, and saving 10% on feed costs. In addition, the application of technology has also succeeded in reducing the risk of disease outbreaks, with no reports of white spot syndrome cases in pilot ponds. This program also improves operational efficiency, with pond monitoring time reduced from 4 hours to 1.5 hours per day. Although there are infrastructure constraints such as limited internet network, adaptive solutions through manual recording synchronized with the JALA application enable the sustainability of the program. Through collaboration between farmers, government, and the private sector, this program has a positive impact on increasing the productivity and welfare of farmers, and can be a model for the development of a sustainable aquaculture sector in Indonesia, supporting the achievement of sustainable development goals (SDGs).
Referensi
FAO. (2023). The role of digital technologies in sustainable aquaculture development. Food and Agriculture Organization of the United Nations. https://www.fao.org/documents/card/en/c/CC1003EN
Iizuka, T., Tanaka, T., & Hirota, M. (2021). Overcoming barriers to digital technology adoption in rural communities: Lessons from agricultural and aquaculture sectors. Technology in Society, 64, 101543. https://doi.org/10.1016/j.techsoc.2020.101543
Kim, Y., Lee, S., & Cho, J. (2020). Community-based technology adoption for rural development: A case study of small-scale farmers in Korea. Technology Innovation Management Review, 10(4), 41-50. https://doi.org/10.22215/timreview/1341
Kumar, V., Singh, S., & Poonia, P. (2022). Impact of digital technology in aquaculture: A case study of fish farming in India. Aquaculture Research, 53(8), 2436-2445. https://doi.org/10.1111/are.16591
Nguyen, T. T., Phan, H. T., & Nguyen, M. T. (2021). The role of real-time monitoring and data analytics in improving shrimp farming practices. Aquaculture, 535, 736339. https://doi.org/10.1016/j.aquaculture.2021.736339
Rahman, M. M., Hossain, M. S., & Rahman, A. (2023). Enhancing digital literacy in rural agriculture through hands-on training: Evidence from Bangladesh. Journal of Rural Studies, 92, 45-58. https://doi.org/10.1016/j.jrurstud.2022.11.003
Wang, W., Liao, Y., & Luo, J. (2020). Data-driven strategies for disease prevention in aquaculture: A case study of white spot syndrome management. Aquaculture Research, 51(12), 5137-5145. https://doi.org/10.1111/are.14921
World Bank. (2022). Digital transformation in fisheries: Improving productivity and sustainability in developing countries. World Bank Group. https://openknowledge.worldbank.org/handle/10986/36674
Zhang, Y., Wu, H., & Li, L. (2021). Climate adaptation in aquaculture: Digital technologies as a key factor for improving resilience. Environmental Science & Technology, 55(11), 7235-7243. https://doi.org/10.1021/acs.est.0c08143
Biografi Penulis
Bagus Dwi Hari Setyono, Universitas Mataram
Rangga Idris Affandi, Universitas Mataram
Retno Palupi, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Lombok Utara
Hendri Kaswadi, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Lombok Utara
Muhammad Sumsanto, Universitas Mataram
Damai Diniariwisan, Universitas Mataram
Thoy Batun Citra Rahmadani, Universitas Mataram
Wastu Ayu Diamahesa, Universitas Mataram
Syawalina Fitria, Universitas Mataram
Zaenal Abidin, Universitas Mataram
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Bagus Dwi Hari Setyono, Rangga Idris Affandi, Retno Palupi, Hendri Kaswadi, Muhammad Sumsanto, Damai Diniariwisan, Thoy Batun Citra Rahmadani, Wastu Ayu Diamahesa, Syawalina Fitria, Zaenal Abidin

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).