Pemanfaatan Teknologi Budikdamber (Budidaya Ikan di dalam Ember) Sebagai Model Urban Farming Berkelanjutan

Penulis

Andre Rachmat Scabra , Muhammad Marzuki , Bagus Dwi Hari Setyono , Laily Fitriani Mulyani

DOI:

10.29303/jpmpi.v5i1.1120

Diterbitkan:

2022-01-19

Terbitan:

Vol 5 No 1 (2022): Januari - Maret

Kata Kunci:

urban farming, budikdamber, ikan lele, lingkungan tangsi, kecamatan ampenan

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Scabra, A. R., Muhammad Marzuki, Bagus Dwi Hari Setyono, & Laily Fitriani Mulyani. (2022). Pemanfaatan Teknologi Budikdamber (Budidaya Ikan di dalam Ember) Sebagai Model Urban Farming Berkelanjutan. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(1), 117–123. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i1.1120

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Ikan merupakan bahan pangan yang berkualitas tinggi dan sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Berbagai manfaat dari daging ikan hanya akan diperoleh apabila ikan yang dikonsumsi berada dalam keadaan segar. Dalam kondisi yang tidak segar (busuk), kandungan gizi yang ada pada daging ikan menjadi rusak. Salah satu upaya yang dapat dilakukan agar konsumsi ikan segar dapat dilakukan secara kontinyue adalah dengan melakukan kegiatan urban farming, yaitu budidaya ikan dalam ember (budikdamber). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan memberikan bimbingan tekhnis kepada mitra yang terlibat dalam hal aplikasi tekhnologi budidaya ikan dalam ember. Kegiatan pengabdian  kepada masyarakat ini dilakukan melalui berbagai metode kegiatan yang tersusun secara terstruktur yaitu survei lokasi, penyusunan materi sosialisasi dan bimbingan tekhnis kegiatan, pembentukan model teknologi, pendampingan pelaksanaan tekhnis, dan evaluasi.  Kegiatan dilaksanakan pada kelompok pemuda Jangkar Ampenan yang berlokasi di Lingkungan Tangsi, Kecamatan Ampenan Selatan, Kota Mataram. Materi yang disampaikan saat kegiatan berlangsung meliputi persiapan (alat, bahan, metode kerja), tekhnis perakitan perangkat budidaya ikan, manajemen pemberian pakan, manajemen kualitas air, dan manajemen panen. Alat dan bahan yang diperlukan dalam kegiatan ini meliputi ember berkapasitas 150 liter, ikan lele berukuran 5-7 g/ekor, pakan ikan lele komersil, bibit kangkung, pipa, kawat, gelas plastik berukuran 200 ml, bor dan grinda, seser, dan aerator. Berdasarakan kegiatan yang telah dilakukan, kesimpulan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah telah disampaikannya informasi, pengetahuan, dan bimbingan tekhnis kepada mitra tentang tekhnologi budidaya ikan dalam ember (budikdamber).

Referensi

Astisela, P. D. (2019). Gambaran Pengetahuan Gizi dan Pola Konsumsi Ikan Pada Siswa SMA Negeri 1 Padang Cermin Tahun 2019 [skripsi]. Lampung (ID) : Poltekkes Tanjungkarang.

Habiburrohman, H. (2018). Aplikasi Teknologi Akuaponik Sederhana Pada Budidaya Ikan Air Tawar Untuk Optimalisasi Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica Juncea L.) [skripsi]. Lampung (ID) : UIN Raden Intan.

Hakim, R. R., & Hariyadi. 2021. Teknologi Akuaponik sebagai Solusi Kemandirian Pangan Keluarga di Kelompok Kampung Wolulas Kecamatan Turen Kabupaten Malang. Amalee Indonesian Journal of Community Research and Engagement, 2 (1):43-52. https://doi.org/10.37680/amalee.v2i1.643

Inara, C. 2020. Manfaat Asupan Gizi Ikan Laut Untuk Mencegah Penyakit dan Menjaga Kesehatan Tubuh Bagi Masyarakat Pesisir. Jurnal Kalwedo Sains, 1 (2) : 92-95.

Karimah, U., Samidjan, I., & Pinandoyo. 2018. Performa Pertumbuhan Dan Kelulushidupan Ikan Nila Gift (Oreochromis Niloticus) Yang Diberi Jumlah Pakan Yang Berbeda. Journal of Aquaculture Management and Technology, 7 (1) : 128-135. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jamt

Milo, M. S. (2013). Mutu Ikan Tongkol (Euthynnus affinis C.) di Kabupaten Gunungkidul Dan Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta [skripsi]. Jogjakarta (ID) : Universitas Atma Jaya.

Nasrudin. 2010. Jurus Sukses Beternak Lele Sangkuriang. Jakarta (ID) : PT Penebar Swadaya.

Nursani, J. 2018. Budidaya Ikan Dalam Ember “Budikdamber†dengan Aquaponik di Lahan Sempit. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian : 129-136. http://jurnal.polinela.ac.id/index.php/PROSIDING

Scabra, A. R., & Budiardi, T. (2019). Respon Ikan Sidat Anguilla Bicolor Bicolor Terhadap Media Dengan Salinitas Berbeda. Jurnal Perikanan, 9 (2) : 180-187. https://doi.org/10.29303/jp.v9i2.167

Scabra, A. R., & Budiardi, T. (2020). Optimization of Anguilla bicolor oxygen consumption in alkalinity culture media. Indonesian Journal of Tropical Aquatic, 3 (1) : 7–13. https://doi.org/10.22219/ijota.v3i1.12361

Scabra, A. R., Wahyudi, R., & Rozi, F. 2021. Introduksi Teknologi Budidaya Ikan Dalam Ember (Budikdamber) di Desa Gondang Kabupaten Lombok Utara. Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia, 1 (2), 171-179. http://doi.org/10.29303/jppi.v1i2.187

Scabra, A.R., & Setyowati, D.N. 2019. Peningkatan mutu kualitas air untuk pembudidaya ikan air tawar di Desa Gegerung Kabupaten Lombok Barat. Abdi Insani Universitas Mataram, 6 (2), 267-275. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v6i2.243

Setyono, B.D.H., & Scabra, A.R., (2019). Teknologi Akuaponik Apung Terintegrasi Budidaya Ikan Nila Di Desa Kapu Kabupaten Lombok Utara. Abdi Insani Universitas Mataram, 6 (2), 199-205. http://doi.org/10.29303/abdiinsani.v6i2.241

Suprayitno, E. 2020. Kajian Kesegaran Ikan Di Pasar Tradisional Dan Modern Kota Malang. Journal of Fisheries and Marine Research, 4 (2) : 289-295.

Tahaparih, E., & Suhenda, N. Penentuan Frekuensi Pemberian Pakan Untuk Mendukung Pertumbuhan Benihikan Patin Pasupati. Berita Blologi, 9 (6) : 693-698

Ubadillah, A., & Hersoelistyorini, W. 2010. Kadar Protein Dan Sifat Organoleptik Nugget Rajungan Dengan Substitusi Ikan Lele (Clarias gariepinus). Jurnal Pangan dan Gizi, 1 (2) : 45-54.

Widowati, R. 2008. Keberadaan Bakteri Vibrio Parahaemolyticus Pada Udang Yang Dijual Di Rumah Makan Kawasan Pantai Pangandaran. Vis Vitalis, 1 (1) : 9-14.

Biografi Penulis

Andre Rachmat Scabra, Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).