Pelatihan Pembuatan Dan Pengamatan Preparat Kromosom Profase I Meiosis Pada Guru-Guru Biologi Di Lombok Barat

Penulis

I Gde Mertha , I Wayan Merta , Syamsul Bahri , Ahmad Raksun , A.A. Sukarso

DOI:

10.29303/jpmpi.v4i4.1136

Diterbitkan:

2021-11-18

Terbitan:

Vol 4 No 4 (2021)

Kata Kunci:

kromosom meiosis, propfase I, konfigurasi kromosom, diploten

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

I Gde Mertha, I Wayan Merta, Syamsul Bahri, Ahmad Raksun, & A.A. Sukarso. (2021). Pelatihan Pembuatan Dan Pengamatan Preparat Kromosom Profase I Meiosis Pada Guru-Guru Biologi Di Lombok Barat. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(4), 312–319. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i4.1136

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Peran guru biologi yang profesional tidak saja mengajar materi di kelas tetapi juga dapat membimbing praktikum di laboratorium. Agar dapat membimbing praktikum dengan baik, guru biologi harus dibekali keterampilan teknik laboratorium khususnya pada kegiatan praktikum yang membutuhkan keterampilan dan kecermatan, seperti pembuatan sediaan kromosom meiosis dan observasi kromosom di bawah mikroskop. Karena keterbatasan keterampilan tersebut, praktikum pembuatan sediaan kromosom meiosis dan pengamatannya sangat terbatas dilakasanakan oleh guru-guru biologi di Lombok Barat, sehingga konsep genetika yang diberikan di sekolah belum terintegrasi dengan praktikumnya. Oleh sebab itu pelatihan teknik pembuatan preparat kromosom profase I meiosis yang dilanjutkan dengan pengamatannya perlu dikuasai guru-guru biologi. Kegiatan pengabdian ini telah dilaksanakan di SMA Negeri 1 Labuapi. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan mikroteknik pembuatan preparat mikroskopis squash sel-sel folikel testis untuk pengamatan kromosom meiosis dan melatih keterampilan observasi konfigurasi kromosom subfase profase I meiosis di bawah mikroskop. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini adalah pelatihan dan unjuk kerja dalam bentuk praktik, yang dipadukan dengan ceramah, diskusi dan tanya jawab. Kegiatan praktik yang telah dilakukan, yaitu (1) praktik teknik koleksi dan penyimpanan folikel testis, (2) praktik teknik isolasi sel-sel folikel pada testis jangkrik Gryllus campestris, (3) praktik teknik squash sel-sel folikel untuk pembuatan peparat subfase profase I meiosis, (4) praktik observasi struktur khas konfigurasi kromosom pada subfase leptoten, zigoten, pakiten, diploten dan diakinensis dibawah mikroskop, dan (5) praktik visualisasi (pengambilan foto) kromosom subfase tersebut dibawah mikroskop. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa (1) Pengabdian ini memberikan keterampilan sangat berharga bagi guru mitra dalam pembuatan preparat squash sel-sel folikel untuk pengamatan konfigurasi kromosom subfase profase I meiosis dan teknik visualisasinya dibawah mikroskop, (2) Kerja keras dan keseriusan guru mitra sangat mendukung kelancaran  praktik pembuatan perangkat pembelajaran preparat squash sel-sel folikel testis, (3) Keterampilan yang diperoleh guru mitra dan preparat yang dihasilkan dari pelatihan ini meupakan modal berhaga untuk perencanaan dan pelaksanaan praktikum siswa pada materi genetika di sekolah

Referensi

Corebima, D. 2009. Pengalaman Berupaya menjadi Guru Profesional. Pidato Pengukuhan Guru Besar dalam Bidang Genetika pada Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang, Malang, 30 Juli.

Darlington, C.D. dan L. F. La Cour, 1960. The Handling of Chromosomes. George Allen & Unwin Ltd. London.

Fauzi, A. dan A. D. Corebima. 2016. Pemanfaatan Drosophila melanogaster sebagai organisme model dalam mengungkap berbagai fenomena rasio Mendel. Prosiding Seminar Nasional Biologi 2016, ISBN: 978 602 0951 11 9.

Hayat, M. S., S. Anggraeni, dan S. Redjeki. 2011. Pembelajaran Berbasis Praktikum pada Konsep Invertebrata untuk Pengembangan Sikap Ilmiah Siswa. Bioma, Vol. 1 , No. 2: 141-152.

Jahier, J., A. M. Checre, F. Eber, R. Delourne, dan A. M. Tanguy. 1996. Terchniques of Plant Cytogenetics. Science Publishers, Inc., Lebanon.

Jones, R. N. dan C. K. Rickards. 1991. Practical Genetics. John Wiley & Sons. New York.

Kimball, J.W. 1998. Biologi. Erlangga. Jakarta.

Lamborot, M. dan E. Alvarez-Sarret. 1984. The chromosomes of Gryllus field cricket populations in central Chile (Insecta: Grylloptera: Gryllidae). . Can. J. Zool. (63): 2626- 2631.

Mahfudhillah, H.T., S. Zubaidah, dan E. Suarsini. 2014. Pengembangan Media Genetik Box Pada Materi Genetika Kelas XII. Seminar Nasional XI Pendidikan Biologi FKIP UNS.

Mertens, T.R. dan R. L, Hammersmith. 2001. Genetics Laboratory Investigations. Twelfth Edition. Princte Hall. Upper Saddle River. New Jersey.

Mertha, I.G., A. Al Idrus, S. Bahri, P. Sedijani, dan D.A.C. Rasmi. 2019. Pelatihan teknik pembuatan preparat squash ujung akar untuk pengamatan kromosom pada guru-guru biologi di Kota Mataram. Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat, November 2019, Vol. 2, No. 4: 454 – 459.

Mertha, I.G., S. Bahri, L. Zulkifli, A. Ramdani, dan N. Lestari. 2019. Pelatihan pembuatan preparat kromosom dan peyusunan karyotipe di Fakultas Mipa program studi Biologi Universitas Islam Al-Azhar Mataram. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA 2019, (2) 1: 75-78.

Nirmalasari, L. 2013. Pengaruh Kegiatan Pembelajaran Biologi Berbasis Praktikum Terhadap Peningkatan Keterampilan Generik Siswa Pada Pokok Bahasan Gerak Pada Tumbuhan di SMP Negeri 1 Ciawigebang Kabupaten Kuningan. Skripsi. Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon Jawa Barat.

Nusantari, E. Dan A. Abdul. 2013. Kajian Miskonsepsi Genetika Yang Ditemukan pada Bahan Ajar Biologi SMA dan Perbaikan Kesalahan Konsep Genetika. Laporan Penelitian Penelitian Fundamental. Universitas Gorontalo.

Rahman, T., N. Y. Rustaman, N. S. Sukmadinata, dan A. Poedjaji. 2004. Program Pembelajaran Praktikum Berbasis Kemampuan Generik (P3BKG) dan Profil Pencapaiannya. Hal 1-17.

Roini, C. 2013. Organisasi konsep genetika pada buku biologi SMA kelas XII. Jurnal EduBio Tropika, Volume 1, Nomor 1, Oktober 2013: 1-60.

Rondonuwu, L. E. P. S. 1989. Dasar-Dasar Genetika. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan, Jakarta.

Singh, R.J. 1993. Plant Cytogenetics. CRC Press. Lodon.

Suryo, 1995. Sitogenetika. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Turkoglu, S., S. Koca, dan N. Akpinar. 2003. Karyological observations on Gryllus campestris L. (Gryllidae, Orthoptera). Zoology in the Middle East (28): 113-117.

Woelaningsih, S.1999. Struktur dan Perkembangan Tumbuhan II. Laboratorium Anatomi Tumbuhan. Fakultas Biologi. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).