Vol 4 No 4 (2021)
Akses Terbuka
Peer Reviewed

Pembelajaran Tentang Pemanfaatan Sampah Organik Rumah Tangga Sebagai Bahan Baku Eko-Enzim

Penulis

Lolita Endang Susilowati , Mansur Ma’Shum , Zaenal Arifin

DOI:

10.29303/jpmpi.v4i4.1147

Diterbitkan:

2021-11-19

Unduhan

Abstrak

Persoalaan sampah rumah tangga, khususnya jenis sampah organic, masih menjadi issue yang mengemuka yang membutuhkan penyelesaian. Kebanyakan masyarakat masih menerapkan pola pengelolaan sampah konvensional yaitu menimbun sampah organic di suatu tempat/lokasi. Timbulan sampah ini berpotensi memunculkan masalah baru, seperti terjadi emisi gas metana (CH4), timbulnya bau yang tidak sedap, air lindi sampah berpotensi mencemari lingkungan. Karena itu kepada masyarakat perlu diberikan pembelajaran mengenai cara penanganan sampah organic untuk mengurangi jumlah sampah organic yang ditimbun di tempat pembuangan sampah. Salah satu caranya yaitu dengan memanfaatkan limbah organik segar, limbah buah dan/atau sayur, menjadi produk Eko-Ensim. Filtrat dari Eko-Ensim digunakan sebagai pupuk organic cair dan/atau pestisida nabati, sedangkan padatannya digunakan sebagai pupuk organic padat. Kegiatan ini dilaksanakan bermitra dengan Kelompok Pemanfaat Sampah “PaManSam†yang berlokasi di Desa Narmada Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat- NTB. Sebagai sasaran pembelajaran adalah petani milinial dan mahasiswa PKL di kelompok PaManSam. Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi  mengenai

UU RI no 18 tahun 2008 dan Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 5 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah. Kegiatan kedua adalah Bimtek Pembuatan Eko-Ensim, diawali dengan persiapan bahan, pelaksanaan fermentasi Eko-Ensim, analisis karakteristik filtrat Eko-Ensim. Hasil kegiatan sebagai berikut, peserta kegiatan 1) memiliki pengetahuan tentang pengelolaan sampah menurut UU dan Peraturan Daerah yang berlaku; 2) menguasai teknik pembuatan Eko-Ensim; 3) Eko-Ensim yang dihasilkan ber-pH netral. Teknik pembuatan Eko- Ensim ini dapat diaplikasikan untuk membuatan produk lain dengan berbahan baku bahan organic segar

Kata Kunci:

Pengelolaan sampah, Eko-Ensim, Pupuk Organic Cair

Referensi

Astuti, A. P., & Maharani, E. T. W. (2020). PERBANDINGAN UJI ORGANOLEPTIK PADA DELAPAN VARIABEL PRODUK EKOENZIM. EDUSAINTEK, 4.

Dewi, D. M. (2021). Pelatihan Pembuatan Eco Enzyme Bersama Komunitas Eco Enzyme Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan. Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul), 1(1), 67–76.

Larasati, D., Astuti, A. P., & Maharani, E. T. W. (2020). Uji Organoleptik Produk Eco-Enzyme dari Limbah Kulit Buah (Studi Kasus di Kota Semarang). EDUSAINTEK, 4.

Moerad, S. K. (2012). Peran serta Masyarakat Pemulung dalam Pengelolaan Lingkungan Binaan di TPA Benowo Surabaya. NUANSA: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Dan Keagamaan Islam, 9(2).

Nur, T., Noor, A. R., & Elma, M. (2016). Pembuatan pupuk organik cair dari sampah organik rumah tangga dengan bioaktivator EM4 (Effective microorganisms). Konversi, 5(2), 44–51.

Putri, R. F. (2018). Pelatihan pemanfaatan barang bekas menjadi barang yang bernilai ekonomi. Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 150–155.

Susilowati, L. E., Arifin, Z., & Kusumo, B. H. (2021). PENGOMPOSAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA DENGAN DEKOMPOSER LOKAL DI DESA NARMADA, KABUPATEN LOMBOK BARAT. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(1), 34–45.

Utami, M. M. I. P., Astuti, A. P., & Maharani, E. T. W. (2020). MANFAAT EKOENZIM DARI LIMBAH ORGANIK RUMAH TANGGA SEBAGAI PENGAWET BUAH TOMAT CHERRY. EDUSAINTEK, 4.

Yanti, R. N., Lestari, I., & Ikhsani, H. (2021). IbM Membuat Eco Enzym dengan Memanfaatkan Limbah Organik Rumah Tangga di Bank Sampah Berkah Abadi Kelurahan Limbungan Kecamatan Rumbai Timur. SNPKM: Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 3, 8–13.

Cara Mengutip

Lolita Endang Susilowati, Mansur Ma’Shum, & Zaenal Arifin. (2021). Pembelajaran Tentang Pemanfaatan Sampah Organik Rumah Tangga Sebagai Bahan Baku Eko-Enzim. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(4), 356–362. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i4.1147