Sosialisasi Berwirausaha Guna Menambah Penghasilan Pemain Sepakbola PSGS Gunungsari pada Masa Kompetisi Diliburkan Akibat Pandemi Covid-19

Penulis

Nune Wire Panji Sakti , Rusdiana Yusuf , Adi Suriatno , Johan Irmansyah

DOI:

10.29303/jpmpi.v4i4.1149

Diterbitkan:

2021-11-27

Terbitan:

Vol 4 No 4 (2021)

Kata Kunci:

Wirausaha; Kompetisi; Sepak bola; Covid-19.

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Sakti, N. W. P., Rusdiana Yusuf, Adi Suriatno, & Johan Irmansyah. (2021). Sosialisasi Berwirausaha Guna Menambah Penghasilan Pemain Sepakbola PSGS Gunungsari pada Masa Kompetisi Diliburkan Akibat Pandemi Covid-19. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(4), 390–394. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i4.1149

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Nasib kompetisi di bidang olahraga ketika diliburkan pada masa Pandemi Covid-19 sangat berdampak bagi para pelaku kompetisi olahraga di Indonesia. Kompetisi olahraga adalah sumber perekonomian bagi semua kalangan, tak hanya pelakunya namun semua kalangan. Ketika wabah pandemi covid-19 datang ke Indonesia, membuat masyarakat khususnya para pelaku yang berkecimpung didunia olahraga menjadi susah dalam memenuhi kebutuhan sehari harinya, akibat lockdown dan turnamen yang di liburkan baik dari tingkat Nasional hingga di pelosok daerah. Hasil observasi baik secara diskusi pada pelaku dunia olahraga khususnya pelaku sepakbola, baik dari panitia turnamen, wasit, manager, pemain tarkam hingga masyarakat daerah Lombok Barat Nusa Tenggara Barat, menerangkan di lokasi pengabdian kompetisi Tarkam adalah sumber mata pencaharian yang menguntungkan baik dari panitia, wasit, pedagang kecil, manager club hingga pemain. Pelaku kompetisi tarkam khususnya pemain kebanyakan anak usia remaja, dewasa yang bekerja di perusahaan, pengangguran, dan lain sebagainya. Pada masa sebelum terjadi pandemi pemain sepakbola tarkam bisa mengumpulkan uang sebesar Rp 20 juta/tahun Perhatian lebih pada pemain remaja di lingkungan masyarakat di lokasi studi memerlukan penanganan, agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif yang melanggar hukum. Sehingga dalam upaya tersebut tim mengambil langkah memberikan sosialisasi, motivasi, pelatihan kewirausahaan baik berbentuk jajanan tradisional dan alat olahraga tradisional, dan pelatihan marketing. Mengingat adanya sirkuit balap Mandalika, sehingga kegiatan sosialisasi ini sangat bermanfaat ke depan baik pada masa pandemi berakhir. Beberapa hal di atas tersebut tercetuslah tema pengabdian masyarakat dengan tema Sosialisasi Berwirausaha, Guna Menambah Penghasilan Pemain Sepakbola PSGS Gunungsari Ketika Masa Kompetisi Diliburkan Akibat Pandemi Covid-19.

Referensi

Hernanda, R. (2021). Adversity quotient pada pelaku bisnis informal di masa pandemi coronavirus disease 2019 COVID-19 (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).

Lintang Kinasih, A. (2021). Pemrosesan Informasi pada Pelanggan Newsletter Catch Me Up dalam Mengonsumsi Berita Pendek COVID-19 (Doctoral dissertation, Universitas Multimedia Nusantara).

Noviansyah, K. O., Busro, A., & Priyono, E. A. (2016). Pelaksanaan Perjanjian Kerja Secara Lisan Antara Klub Dengan Pemain Pada Klub Futsal Atlas Muda Semarang. Diponegoro Law Journal, 5(4), 1-11.

Yuniati, M., & Amini, R. (2020). Analisis Dampak Covid–19 Terhadap Daya Beli Masyarakat NTB. MPU PROCURATIO, 2(2 DESEMBER), 362-368.

Biografi Penulis

Nune Wire Panji Sakti, Program Studi Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Program Studi Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Masyarakat, Universitas Pendidikan Mandalika

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).