Upaya Optimalisasi Kemasan Hasil Produksi UMKM Desa Tanjung Berbasis Olahan Laut

Penulis

I Wayan Suteja , Hasyim , Rohani , Salehudin , Rizky Faturrahman

DOI:

10.29303/jpmpi.v8i2.11564

Diterbitkan:

2025-06-03

Terbitan:

Vol 8 No 2 (2025): April-Juni 2025

Kata Kunci:

Desa Tanjung, UMKM, olahan ikan laut, pengemasan.

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Suteja, I. W., Hasyim, Rohani, Salehudin, & Faturrahman, R. (2025). Upaya Optimalisasi Kemasan Hasil Produksi UMKM Desa Tanjung Berbasis Olahan Laut . Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 8(2), 365–374. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v8i2.11564

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Dari 37 UMKM yang ada dan tersebar di 17 dusun di Desa Tanjung Kabupaten Lombok Utara, 23 UMKM (62%) diantaranya bergerak dalam bidang usaha kuliner. Sebanyak 16 UMKM dari 23 UMKM tersebut menggeluti kuliner berbasis olahan laut, seperti sate ikan laut, abon ikan laut, serta krupuk kulit ikan laut. Keseluruhan UMKM di Desa Tanjung masuk katagori pada yang dikelola dengan konsep usaha rumahan dan bersifat individual. Keseluruhan UMKM yang ada merupakan UMKM berbasis pengembangan ekonomi kreatif, namun didominasi oleh dibidang kuliner olahan ikan laut. Olahan bumbu yang menggunakan resep turun temurun dan khas mengakibatkan kegiatan kuliner UMKM berbasis olahan ikan laut ini sangat spesifik dan suit ditru oleh orang lain. Dalam penelitian ini usaha kuliner Sate ikan Tanjung yang dijadikan sebagai sampel dalam kegiatan ini adalah Sate Tanjung olahan Ibu Suherni yang berasal dari dusun Kandang Kaoq, sedangkan sampel kuliner terkait Abon ikan dan kerupuk kulit diolah oleh Ibu Ayo Nora dan Ibu Uci dari dusun Karang Desa. Ketiga produk kuliner inilah menjadi kuliner handalan di Desa Tanjung dan paling diminati oleh masyarakat sekitar termasuk masyarakat kabupaten lain di Pulau Lombok. Hasil olahan berbasis ikan laut ini sampai saat ini belum berkembang menjadi kegiatan usaha yang besar, karena banyak permasalahan yang dihadapi seperti lemahnya permodalan, lemahnya sumber daya, lemahnya inovasi dan yang paling utama adalah sulitnya hasil produksinya bisa terjual secara luas, dan bertahan dalam waktu lama akibat kurang baiknya pengemasan. Upaya optimalisasi sistem kemasan produk ini dimaksudkan sebagai upaya agar produk dapat bersifat tahan lama, higienis, tidak kelhilangan rasa, serta kualitas produksi lebih terjamin.

Referensi

Alma, Buchari.H. 2002. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Cetakan ke empat. Penerbit Alpa Beta. Bandung

Angipora, Marius. P. 2002. Dasar-Dasar Pemasaran ED2. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta

Assauri, Sofyan. 2002. Manajemen Pemasaran, Dasar-Dasar Konsep dan Strategi. CV. Rajawali. Press Jakarta

Assauri, Sofyan. 2004. Manajemen Pemasaran. CV Rajawali Press. Jakarta

Cravens W. David. 2004. Pemasaran Strategis, Alih bahasa Lina Sali, MBA. Erlangga. Jakarta

Gasperz, Vincent. 2005. Manajemen Kualitas Dalam Industri Jasa. PT. Gramedia Pustaka Umum. Jakarta

Hutagaol, Vici Kristina. 2004. Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Penjualan Produk Minuman Kopi di Potluck a Coffee Bar and Librarya Universitas Padjajaran. Bandung. Tidak dipublikasikan

Kasmir. 2006. Kewirausahaan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta

Kotler, Philip. 2001. Manajemen Pemasaran Perspektif Asia. Terjemahan

Kotler, Philip. 2004. Manajemen Pemasaran. PT. Indeks Kelompok Gramedia. Jakarta

Kotler, Philip dan Gary Amstrong. 2002. Manajemen Pemasaran. Terjemahan Ancellawati. Buku 1. Salemba Empat. Jakarta

Kotler, Philip dan Gary Amstrong. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. edisi ke-12 jilid 1, alih bahasa Bob Sabran. Erlangga. Jakarta

Lupiyoadi, Rambat. 2003. Manajemen Pemasaran Jasa Teori dan Praktek. Salemba Empat. Jakarta

Lovelock, Christoper. 2005. Pemasaran Jasa Perspektif Asia. edisi ke-5. Penerbit Erlangga. Jakarta

Lisensi

Hak Cipta (c) 2025 I Wayan Suteja, Hasyim, Rohani, Salehudin, Rizky Faturrahman

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).