Sosialisasi Kesiapsiagaan Gempa Bumi sebagai Upaya Mitigasi Bencana di Desa Jembatan Kembar Timur Kabupaten Lombok Barat
DOI:
10.29303/jpmpi.v8i2.11626Diterbitkan:
2025-06-13Terbitan:
Vol 8 No 2 (2025): April-Juni 2025Kata Kunci:
Mitigation, Earthquake, Disaster Preparedness, Community Disaster Resilience GroupArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Desa Jembatan Kembar Timur termasuk dalam wilayah rawan gempa bumi di Kabupaten Lombok Barat, sehingga perlu adanya peningkatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi potensi bencana. Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat desa mengenai pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi gempa bumi, sekaligus membangun struktur kelembagaan berbasis masyarakat yang dapat berperan saat terjadi situasi darurat. Metode yang digunakan adalah penyuluhan tatap muka dan diskusi partisipatif yang melibatkan Kepala Desa, perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuda, dan perwakilan warga. Materi yang disampaikan meliputi pengetahuan dasar tentang gempa bumi, sikap dan tindakan yang harus dilakukan sebelum, saat, dan sesudah gempa, serta pentingnya membentuk Kelompok Masyarakat Tangguh Bencana (KMTB). Kegiatan ini dilaksanakan pada pagi hari dan mendapat sambutan antusias dari pemerintah desa, meskipun jumlah peserta dari kalangan masyarakat umum tidak optimal karena bertepatan dengan jam kerja. Meskipun demikian, kegiatan ini berhasil mentransfer pengetahuan penting kepada peserta yang hadir dan menghasilkan pembentukan Kelompok Masyarakat Tangguh Bencana sebagai bentuk keberlanjutan program. Kelompok ini direkomendasikan untuk segera disahkan oleh Pemerintah Desa agar dapat menyusun AD/ART, membangun koordinasi lintas sektor, dan menjalankan peran dalam kesiapsiagaan dan tanggap darurat. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat dapat menjadi strategi efektif dalam memperkuat ketangguhan desa terhadap bencana.
Referensi
Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia, 2023. RISIKO BENCANA INDONESIA “Memahami Risiko Sistemik di Indonesi. Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.
BMKG, 2025. Antisipasi Gempa Bumi - Gempa Bumi - BMKG [WWW Document]. BMKG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. URL https://www.bmkg.go.id/gempabumi/mitigasi/antisipasi-gempabumi (accessed 6.9.25).
BNPB, 2024. IRBI Indeks Risiko Bencana Indonesia Tahun 2023, 02 ed. Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.
BNPB, 2014. IRBI: indeks risiko bencana Indonesia tahun 2013, Cetakan pertama. ed. Direktorat Pengurangan Risiko Bencana, Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Citeureup, Sentul, Jawa Barat.
Daud, R.D., Sari, S.A., Milfayetty, S., Dirhamsyah, M., 2014. Penerapan pelatihan siaga bencana dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, dan tindakan komunitas SMA Negeri 5 Banda Aceh. Jurnal Ilmu Kebencanaan: Program Pascasarjana Unsyiah 1.
Hidayati, D., 2008. Kesiapsiagaan masyarakat: Paradigma baru pengelolaan bencana alam. Jurnal Kependudukan Indonesia 3, 69–84.
Hidayati, D., Permana, H., Pribadi, K., Ismail, F., Meyers, K., Widayatun, T.H., Del Afriadi Bustami, D., Fitranita, L.N., Ngadi, Y.K., Rafliana, I., 2006. Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Mengantisipasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami. Cetakan Pe. Jakarta: LIPI-UNESCO/ISDR.
Hidayatillah, S., 2018. Gempa bumi Pulau Lombok, Apa dan mengapa? | Teknik Geologi. Universitas Diponegoro. URL https://geologi.ft.undip.ac.id/gempa-bumi-pulau-lombok-apa-dan-mengapa/ (accessed 6.6.25).
Liputan6.com, 2024a. Gempa Terkini Magnitudo 4,3 Getarkan Lombok Barat NTB, Berpusat di Laut [WWW Document]. liputan6.com. URL https://www.liputan6.com/regional/read/5530883/gempa-terkini-magnitudo-43-getarkan-lombok-barat-ntb-berpusat-di-laut (accessed 6.6.25).
Liputan6.com, 2024b. Gempa M5,2 Guncang Lombok Barat NTB, Dipicu Deformasi Batuan di Dalam Lempeng [WWW Document]. liputan6.com. URL https://www.liputan6.com/regional/read/5591027/gempa-m52-guncang-lombok-barat-ntb-dipicu-deformasi-batuan-di-dalam-lempeng (accessed 6.6.25).
Madona, M., 2021. Kesiapsiagaan Individu Terhadap Bencana Gempa Bumi di Lingkungan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Jurnal Widya Climago 3.
National Geographic Indonesia, 2018. Belum Ada Teknologi Yang Dapat Menentukan Kapan Gempa Datang, Mengapa? - National Geographic [WWW Document]. URL https://nationalgeographic.grid.id/read/13949476/belum-ada-teknologi-yang-dapat-menentukan-kapan-gempa-datang-mengapa (accessed 6.9.25).
United Nations Office for Disaster Risk Reduction, 2025. Priority Actions to Enhance Readiness for Resilient Recovery | UNDRR [WWW Document]. URL https://www.undrr.org/news/united-enhance-disaster-preparedness-announcing-launch-priority-actions-enhance-readiness (accessed 6.6.25).
Yudi, A., Santoso, E., Kaluku, A., Dawwam, F., Sakti, A.P., Pramono, S., Permana, D., 2018. Ulasan Guncangan Tanah Gempa Lombok Timur 05 Agustus 2018 - Ulasan Guncangan Tanah - BMKG [WWW Document]. BMKG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. URL https://www.bmkg.go.id/gempabumi/ulasan-guncangan-tanah/ulasan-guncangan-gempa-lombok-timur-05-agustus-2018 (accessed 6.6.25).
Biografi Penulis
Muhajirah, Universitas Mataram
Lalu Wirahman Wiradarma, Universitas Mataram
Rohani, Universitas Mataram
Hasyim, Universitas Mataram
I Dewa Made Alit Karyawan, Universitas Mataram
I Dewa Gede Jaya Negara, Universitas Mataram
I Wayan Yasa, Universitas Mataram
Anid Supriyadi, Universitas Mataram
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Humairo Saidah, Muhajirah, Lalu Wirahman Wiradarma, Rohani, Hasyim, I Dewa Made Alit Karyawan, I Dewa Gede Jaya Negara, I Wayan Yasa, Anid Supriyadi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).