Pengenalan Budidaya Lebah Tanpa Sengat Pada Masyarakat Di Desa Mertak, Lombok Tengah
DOI:
10.29303/jpmpi.v8i2.11647Diterbitkan:
2025-06-13Terbitan:
Vol 8 No 2 (2025): April-Juni 2025Kata Kunci:
Colony, Cultivation techniques, Special Economic Zone (KEK)Artikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Mertak Village is one of the villages in Central Lombok located within the Mandalika Special Economic Zone. The majority of the people in this village earn their living as farmers and fishermen, and a few are stingless beekeepers. The stingless beekeeping activities conducted by the community in Mertak Village are not yet optimal and are based only on experience. The purpose of this introduction is to teach and apply stingless beekeeping techniques to the community in Mertak Village, Pujut District, Central Lombok. The methods of this charitable activity are socialization and the practice of colony separation. The community claims to have gained knowledge about stingless bees, which can provide additional income alongside farming and fishing. The hope is that more and more people will breed stingless bees properly and be able to separate colonies, thus increasing people's income.
Referensi
Bueno, Francisco Garcia Bulle, Liam Kendall, Denise Araujo Alves, Manuel Lequerica Tamara, Tim Heard, Tanya Latty, and Rosalyn Gloag. 2023. “Stingless Bee Floral Visitation in the Global Tropics and Subtropics.” Global Ecology and Conservation 43:1–29. doi: 10.1016/j.gecco.2023.e02454.
Fitriyah, Abyadul, Imam Mujiburrahman, Yuni Mariani, and Isyaturriyadhah Isyaturriyadhah. 2020. “ANALISIS PENDAPATAN USAHA TERNAK LEBAH MADU (TRIGONA SP)DI DESA SUKADANA KECAMATAN BAYAN KABUPATEN LOMBOK UTARA.” JAS (Jurnal Agri Sains) 4(2). doi: 10.36355/jas.v4i2.427.
Ginting, Sempurna, Djamilah Djamilah, and Ariffatchur Fauzi. 2023. “Budidaya Lebah Heterotrigona Itama Di Kelurahan Kemumu Kecamatan Arma Jaya Kabupaten Bengkulu Utara.” Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan IPTEKS 21(2):161–73. doi: 10.33369/dr.v21i2.27937.
Jihadi, Amrul, Bambang Supeno, Muhammad Sarjan, and Hery Haryanto. 2024. “Exploring Species and Pests of Stingless Bee in Bengkaung Village and Buwun Sejati Village, West Lombok.” Jurnal Agrotek Ummat 11(1). doi: 10.31764/jau.v11i1.20960.
Peraturan Pemerintah Indonesia. 2014. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 52 Tahun 2014 tentang Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika. Lembaran Negara Republik Indonesia, 2014. Jakarta.
PPID Lombok Tengah. 2024. Profil Kecamatan Pujut 2024. Dikutip dari: https://ppid.lomboktengahkab.go.id/download/file/Profil_2034_Pujut.pdf. Diakses pada 28 Maret 2025.
Priawandiputra, Windra, Muhammad Giffary Azizi, Rismayanti, and Kartika Martha Djakaria. 2020. Daftar Spesies Lebah Tanpa Sengat (Stingless Bees) Dan Tumbuhan Pakannya Di Lubuk Bintialo Dan Pangkalan Bulian, Sumatera Selatan.
Priawandiputra, Windra, Muhammad Giffary Azizi, Rismayanti, Kartika Martha Djakaria, Anggun Wicaksono, Rika Raffiudin, Tri Atmowidi, and Damayanti Buchori. 2020. Panduan Budidaya Lebah Tanpa Sengat Di Desa Perbatasan Hutan.
Riendriasari, Septiantina Dyah, and Krisnawati Krisnawati. 2017. “PRODUKSI PROPOLIS MENTAH (RAW PROPOLIS) LEBAH MADU Trigona Spp DI PULAU LOMBOK.” ULIN: Jurnal Hutan Tropis 1(1):71–75. doi: 10.32522/u-jht.v1i1.797.
Suprayanti Martia Dewi, Aluh Nikmatullah, uhammad Sarjan, Hery Haryanto, Kisman, and Amrul Jihadi. 2024. “Penyuluhan Budidaya Lebah Madu Trigona Di Dusun Ngolang, Desa Kuta, Kabupaten Lombok Tengah.” Jurnal SIAR ILMUWAN TANI 5(1):98–102. doi: 10.29303/jsit.v5i1.144.
Biografi Penulis
Amrul Jihadi, Universitas Mataram
Aluh Nikmatullah, Universitas Mataram
Muhammad Sarjan, Universitas Mataram
Suprayanti Martia Dewi, Universitas Mataram
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Amrul Jihadi, Aluh Nikmatullah, Muhammad Sarjan, Suprayanti Martia Dewi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).