PenyuluhanTentang Peran Krusial Mikrobium bagi Kesehatan
DOI:
10.29303/jpmpi.v8i2.11681Diterbitkan:
2025-06-13Terbitan:
Vol 8 No 2 (2025): April-Juni 2025Kata Kunci:
mikrobiom, penyuluhan kesehatan, PAUD, kesadaran pengetahuan, pengabdian masyarakatArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep dasar mikrobiom dan perannya bagi kesehatan kepada mahasiswa PG-PAUD semester 2 FKIP Universitas mataram. Kegiatan dilakukan dalam bentuk penyuluhan interaktif yang mencakup pretest, ceramah, diskusi, dan posttest. Instrumen yang digunakan adalah angket ya/tidak sebanyak 15 butir untuk mengukur tingkat pengetahuan awal dan pasca-penyuluhan. Hasil pretest menunjukkan bahwa seluruh peserta belum memiliki pengetahuan dasar tentang mikrobiom. Setelah kegiatan, seluruh peserta menyatakan telah mengetahui semua item yang ditanyakan dalam angket. Ini menunjukkan adanya peningkatan tingkat kesadaran pengetahuan dari tidak tahu menjadi tahu secara menyeluruh. Meskipun bukan merupakan pengukuran pemahaman konseptual mendalam, hasil ini mengindikasikan bahwa penyuluhan berhasil menyampaikan informasi baru secara efektif dan menarik. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam menyebarkan informasi ilmiah mengenai mikrobiom yang masih relatif baru dikenal masyarakat umum, terutama bagi calon guru PAUD yang akan berperan penting dalam membentuk pola makan dan kesehatan anak usia dini. Diharapkan kegiatan serupa dapat diperluas kepada kelompok masyarakat lainnya.
Referensi
Borrego-Ruiz A, Borrego JJ. Early-life gut microbiome development and its potential long-term impact on health outcomes. Microbiome Res Rep. 2025;4:20. http://dx.doi.org/10.20517/mrr.2024.78
Cryan, J. F., O’Riordan, K. J., Sandhu, K., Peterson, V., & Dinan, T. G. (2019). The gut microbiome in neurological disorders. The Lancet Neurology, 18(2), 136–148.
Dethlefsen, L., & Relman, D. A. (2011). Incomplete recovery and individualized responses of the human distal gut microbiota to repeated antibiotic perturbation. PNAS, 108(Suppl 1), 4554–4561.
Krajmalnik-Brown, R., Lozupone, C., Kang, D. W., & Adams, J. B. (2015). Gut bacteria in children with autism spectrum disorders: Challenges and promise of studying how a complex community influences a complex disease. Microbial Ecology in Health and Disease, 26, 26914.
Lloyd-Price, J., Abu-Ali, G., & Huttenhower, C. (2016). The healthy human microbiome. Genome Medicine, 8(1), 51.
Ng, K. M., Ferreyra, J. A., Higginbottom, S. K., Lynch, J. B., Kashyap, P. C., Gopinath, S., ... & Sonnenburg, J. L. (2013). Microbiota-liberated host sugars facilitate post-antibiotic expansion of enteric pathogens. Nature, 502(7469), 96–99.
Parkin K, Christophersen CT, Verhasselt V, Cooper MN, Martino D (2021). Risk Factors for Gut Dysbiosis in Early Life. Microorganisms. 9(10): 2066. doi: 10.3390/microorganisms9102066
Samir Jawhara (2021). Healthy Diet and Lifestyle Improve the Gut Microbiota and Help Combat Fungal Infection. Journals Microorganisms 11(6). Doi:10.3390/microorganisms11061556
Shen Y, Fan N, Ma Shu‐xia, Cheng X, Yang X, Wang G . Gut Microbiota Dysbiosis: Pathogenesis, Diseases, Prevention, and Therapy. MedComm. 6(5):e70168. doi: 10.1002/mco2.70168
Zimmermann, P., & Curtis, N. (2019). The effect of antibiotics on the composition of the intestinal microbiota—a systematic review. Journal of Infection, 79(6), 471–489.
Biografi Penulis
Prapti Sedijani, Universitas Mataram
Kusmiyati, Universitas Mataram
Mahrus, Universitas Mataram
Jamaluddin, Universitas Mataram
Dewa Ayu Citra Rasmi, Universitas Mataram
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Prapti Sedijani, Kusmiyati, Mahrus, Jamaluddin, Dewa Ayu Citra Rasmi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).