Peningkatan Kemampuan Mengembangkan Pembelajaran Menggunakan Alat Peraga Menentukan Luas Daerah Bidang Rata Bagi Guru SD di Gugus III Kecamatan Kediri
DOI:
10.29303/jpmpi.v4i4.1173Diterbitkan:
2021-11-30Terbitan:
Vol 4 No 4 (2021)Kata Kunci:
Kemampuan, Alat Peraga, Luas Daerah Bidang RataArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Para guru SD di Kecamatan Kediri belum pernah merancang pengembangan pembelajaran menggunakan alat peraga menentukan luas daerah bangun datar Jadi masalah yang muncul adalah para guru gugus III di Kecamatan Kediri kemampuan mengembangkan pembelajaran menggunakan alat peraga menentukan luas daerah bangun datar masih rendah. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan pengabdian ini adalah : 1) Meningkatkan kemampaun para guru SD Gugus III di Kecamatan Kediri tentang merancang alat peraga menentukan luas daerah bangun datar dan 2) Meningkatkan kemampuan merancang langkah-langkah pembelajaran menggunakan alat peraga menetukan luas daerah bangun datar. Permasalahan yang dialami oleh para guru terkait dengan merancang pengembangan pembelajaran menggunakan alat peraga dapat diselesaikan dengan :1) Memberikan pemahaman tentang merancanag alat peraga menentukan luas daerah bangun datar, 2) Simulasi dan praktek merancang pengembangan pembelajaran menggunakan alat peraga menentukan luas daerah dan 3) Diskusi dalam kelompok kerja dan presentasi tentang hasil kontruksi alat peraga dan langka-langkah pengembangannya. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat telah dilakukan melalui metode yang telah ditatapkan. Hasil dari kegiatan ini ternyata sangat efektif yakni terjadi perubahan kearah perbaikan yang signifikan hal ini ditunjukkan oleh skor rata-rata pre-tes = 4,138 lebih kecil dari skor rata-rata post-tes = 7,320. Dari hasil uji diperoleh = 1,725 pada tafar signifikasi 0.05. Jadi secara keseluruhan bahwa pengetahuan tentang luas daerah bangun datar dan keterampilan merancang pengebangan pembelajaran menggunakan alat peraga menentukan luas daerah bidang rata para guru SD di Gugus III Kecamatan Kediri meningkat yang ditunjukkan oleh perubahan nilai rerata tersebut. Dengan diperolehnya hasil dari kegiatan ini diharapkan pelatihan ini diperluas dalam rangka memperkuat pelaksanaan kurikulum 2013 dan para pemerhati pendidikan turut serta mengambil peran untuk mewujudkan kegiatan ini untuk mengantisipasi pembelajaran matematika abad 21
Referensi
Aisyah, N, dkk. 2007. Pengembangan Pembelajaran Matematika SD. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.
Asra, Deni Darmawan, Cepi Riana. 2007. Komputer dan Media Pembelajaran di SD. Dirjen Dikti Departemen Pendidikan Nasioanal. Jakarta.
Hudoyo, H (2008). Pengembangan Kurikulum Matematika di depan Kelas, Usaha Nasional Surabaya.
Marie-Christine Opdenakker, Jan Van Damme. 2006. Teacher Characteristic and Teaching Style Effectiveness Enhancing Factors of Classroom Practice, Teaching and Teacher Education 22 : www.Elsevier.com/locate/tate.
Suherman dan Winataputra ,(1993) . Strategi Belajar Mengajar Matematika. DEPDIKBUD DirDirjen Dikdasmen Bagian Proyek Penataran Guru SLTP. Jakarta.
Russefendi ET ( 1996). Pendidikan Matematika III Modul 1-9, Depdikbud, Proyek Tenaga Kependidikan, Jakarta.
Sarjana Ketut, Sridana Nyoman, M. Turmuji (2018). Desain Media Peraga dan Bantu
Pembe lajaran Geometri bagi siswa Sekolah Dasar Kelas Tinggi, Hasil Penelitian yang dibiayai dari dana PNBP UNRAM 2018.
Suwaji, Untung Trisna. (2008). Permasalahan Pembelajaran Geometri Ruang SMP dan Alternatif pemecahannya. Yogyakarta : P4TK Matematika.
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).